Tak Hanya Mengganggu Penampilan, Ini Bahaya Varises bagi Kesehatan Tubuh
04 June 2024 |
15:29 WIB
Varises sering kali dianggap sebagai penyakit sepele yang hanya berdampak pada kepercayaan diri. Padahal, varises -salah satu penyakit terkait pembuluh darah yang menyerang bagian vena- punya dampak yang serius apabila tidak segera ditangani dengan baik.
Biasanya, varises ditandai dengan kondisi bengkak yang diiringi warna kebiruan hingga ungu tua. Kondisi ini terjadi saat katup pembuluh darah tidak mampu bekerja dengan baik, yang membuat darah tak bisa mengalir optimal pada suatu bagian tubuh.
Dokter Spesialis Bedah Sub Spesialis BVE Rumah Sakit Royal Progress Hendra Wibowo menjelaskan, varises kerap ditandai dengan keluhan umum seperti pegal dan nyeri. Tanda fisiknya dapat dilihat dari munculnya semacam urat halus yang menonjol, utamanya di bagian kaki.
Baca juga: Genhype, Ini Alasan Varises Lebih Rentan Mendera Wanita Dibanding Pria
Hendra menjelaskan, tak ada gejala yang spesifik dari kondisi varises ini. Namun, kebanyakan kasus varises terjadi di area kaki. Untuk itu, individu perlu memperhatikan gejala varises yang umum terjadi di bagian kaki, seperti kaki yang terasa lebih mudah pegal atau sering kram.
Tak jarang, kondisi kaki yang terasa gatal dan rasa terbakar pada lapisan luar kulit juga bisa menjadi tanda penyakit ini. Selain itu, dalam beberapa kasus, penderitanya merasakan kaki yang mudah bengkak saat beraktivitas. Biasanya, kondisi bengkak ini akan kembali mengecil setelah bangun dari tidur.
Melansir laman Rumah Sakit Royal Progress, varises dapat dicegah dengan meminimalisir risiko melalui perbaikan gaya hidup. Cara yang dapat dilakukan antara lain menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin, beristirahat teratur, serta mengatur waktu duduk dan berdiri dengan rutin mengangkat dan merenggangkan kaki.
Meski tidak terlalu berbahaya, varises sering mengganggu kualitas hidup penderitanya. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi pada sistem pembuluh darah.
Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress Ivan R. Setiadarma menjelaskan, belum banyak masyarakat yang menyadari tentang komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus varises. “Varises seringkali dianggap sepele, padahal jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi berkepanjangan,” katanya.
Dalam kasus parah, upaya pembedahan perlu dilakukan untuk mengangkat varises yang sudah mengganggu. Metode lain yang dapat dipertimbangkan untuk menangani varises adalah terapi hingga treatment skleroterapi dengan menginjeksi bagian tubuh yang bermasalah untuk menutup pembuluh darah yang terkena varises.
Ivan menyebutkan, kini metode pananganan varises sudah makin maju dengan metode laser. Teknologi Endovenous Laser Ablation (EVLA) dikenal efektif untuk menghilangkan varises tanpa pembedahan besar atau minimal invasif.
Dia menuturkan, keuntungan dari metode EVLA ini adalah rasa nyeri yang minim, tak membuat bekas luka besar pada pasien, dan waktu perawatannya yang lebih singkat. Proses pengerjaannya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan melibatkan pemakaian laser endovenous yang diarahkan ke dalam vena yang terganggu melalui kateter.
Laser tersebut akan memantik panas yang berfungsi dalam menutup vena yang bermasalah. Langkah ini memungkinkan perbaikan yang tepat, efektif, dengan hasil yang signifikan.
Baca juga: Mengenal Penyebab Varises & Cara Mengatasinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Biasanya, varises ditandai dengan kondisi bengkak yang diiringi warna kebiruan hingga ungu tua. Kondisi ini terjadi saat katup pembuluh darah tidak mampu bekerja dengan baik, yang membuat darah tak bisa mengalir optimal pada suatu bagian tubuh.
Dokter Spesialis Bedah Sub Spesialis BVE Rumah Sakit Royal Progress Hendra Wibowo menjelaskan, varises kerap ditandai dengan keluhan umum seperti pegal dan nyeri. Tanda fisiknya dapat dilihat dari munculnya semacam urat halus yang menonjol, utamanya di bagian kaki.
Baca juga: Genhype, Ini Alasan Varises Lebih Rentan Mendera Wanita Dibanding Pria
Hendra menjelaskan, tak ada gejala yang spesifik dari kondisi varises ini. Namun, kebanyakan kasus varises terjadi di area kaki. Untuk itu, individu perlu memperhatikan gejala varises yang umum terjadi di bagian kaki, seperti kaki yang terasa lebih mudah pegal atau sering kram.
Tak jarang, kondisi kaki yang terasa gatal dan rasa terbakar pada lapisan luar kulit juga bisa menjadi tanda penyakit ini. Selain itu, dalam beberapa kasus, penderitanya merasakan kaki yang mudah bengkak saat beraktivitas. Biasanya, kondisi bengkak ini akan kembali mengecil setelah bangun dari tidur.
Melansir laman Rumah Sakit Royal Progress, varises dapat dicegah dengan meminimalisir risiko melalui perbaikan gaya hidup. Cara yang dapat dilakukan antara lain menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin, beristirahat teratur, serta mengatur waktu duduk dan berdiri dengan rutin mengangkat dan merenggangkan kaki.
Meski tidak terlalu berbahaya, varises sering mengganggu kualitas hidup penderitanya. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi pada sistem pembuluh darah.
Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress Ivan R. Setiadarma menjelaskan, belum banyak masyarakat yang menyadari tentang komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus varises. “Varises seringkali dianggap sepele, padahal jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi berkepanjangan,” katanya.
Penanganan Varises
Menurut Ivan, diperlukan teknologi andal dan dokter spesialis vaskuler dan endovaskuler yang tepat untuk menangani masalah varises. Biasanya, perawatan varises melibatkan pemakaian stoking kompresi untuk mengurangi pembengkakan.Dalam kasus parah, upaya pembedahan perlu dilakukan untuk mengangkat varises yang sudah mengganggu. Metode lain yang dapat dipertimbangkan untuk menangani varises adalah terapi hingga treatment skleroterapi dengan menginjeksi bagian tubuh yang bermasalah untuk menutup pembuluh darah yang terkena varises.
Ivan menyebutkan, kini metode pananganan varises sudah makin maju dengan metode laser. Teknologi Endovenous Laser Ablation (EVLA) dikenal efektif untuk menghilangkan varises tanpa pembedahan besar atau minimal invasif.
Dia menuturkan, keuntungan dari metode EVLA ini adalah rasa nyeri yang minim, tak membuat bekas luka besar pada pasien, dan waktu perawatannya yang lebih singkat. Proses pengerjaannya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan melibatkan pemakaian laser endovenous yang diarahkan ke dalam vena yang terganggu melalui kateter.
Laser tersebut akan memantik panas yang berfungsi dalam menutup vena yang bermasalah. Langkah ini memungkinkan perbaikan yang tepat, efektif, dengan hasil yang signifikan.
Baca juga: Mengenal Penyebab Varises & Cara Mengatasinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.