Perpaduan Seni dan Teknologi dalam Kolaborai Digimap x Ykha Amelz
03 June 2024 |
09:57 WIB
Keindahan yang terjalin dalam setiap hasil karya tangan para seniman dan desainer kini makin kreatif dengan hadirnya teknologi yang kian canggih. Kombinasi keduanya mampu menembus batas dan menghasilkan bentuk ekspresi seni baru, yang tak hanya menarik secara visual tetapi juga menawarkan pengalaman yang lebih mendalam.
Perpaduan antara seni dan teknologi ini dihadirkan oleh sejumlah desainer dan seniman ilustrator yang sebelumnya telah menjalin kolaborasi dengan Digimap. Mereka antara lain Darbotz, Hian Tjen, Muklay, Rinaldy A Yunardi, Tities Sapoetra dan Yogie Pratama.
Merayakan hari jadi yang ke-5 pada tahun ini, Digimap kembali berkolaborasi dengan seniman lokal, Ykha Amelz yang menyuguhkan perpaduan antara art dan technology. Karya sang seniman kali ini mengusung tema Cerita Tentang 5.
Baca juga: Kiprah Begok Oner, Seniman Muda Peraih Trofi Emerging Artist UOB Painting of the Year Indonesia
Ykha menuangkan ide kreatifnya dengan berbagai passion dan joy yang dia dapatkan dari karakter yang dibuat. Setiap karya tersebut dituangkan ke dalam bentuk merchandise eksklusif berupa tas laptop dan iPad Sleeve bernuansa hitam dan warna-warna ceria.
“Kolaborasi kali ini benar-benar lebih ke arah fun, celebration, proses dari tahun ke tahun, termasuk Digimap yang ingin terus mengembangkan dari segi teknologi, dan seni juga. Ini kolaborasi yang sangat highlight antara teknologi dan seni lokal Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, Digimap pernah menggandeng Darbotz menciptakan exclusive merchandise berkonsep multi-purpose laptop yang dipadukan dengan gaya urban khasnya. Kombinasi ini menghasilkan desain visual yang memiliki daya tarik nan estetik.
Dalam kolaborasi tersebut, Darbotz keluar dari zona nyamannya yang biasanya menggunakan warna hitam putih, kini menambahkan sedikit aksentuasi warna lain. Sentuhan kreatif dengan ciri khas ini juga turut menggambarkan brand essences dari Digimap.
Menariknya, kolaborasi ini melibatkan kecanggihan teknologi dari produk Apple yaitu iPad dan Apple Pencil yang menjadi medium Darbotz dalam menuangkan karyanya. Seniman itu mengatakan dengan iPad, dia mampu menemukan cara baru untuk mengekspresikan seni dan mengubah dunia seni menjadi kebangkitan digital.
Karya seni yang dibuat oleh Darbotz berjudul Human Connection yang terinspirasi dari keuntungan bahwa teknologi akan memudahkan manusia dalam beraktivitas. "Tapi tergantung dari manusianya sendiri. Seberapa pun teknologinya ada, Human Connection bisa menghasilkan sesuatu yang bagus. Eksplorasi gue yang tanpa batas," ujarnya.
Farah Fausa Winarsih, Head Of Marketing PT. MAP Zona Adiperkasa mengatakan bahwa karya seni dapat divisualisasikan dalam berbagai medium dan menghasilkan karya terbaik. Menurutnya, penting untuk menginspirasi industri teknologi dengan sentuhan gaya urban dan kreativitas sehingga membuat para insan kreatif dapat terus berkembang lebih baik.
“Sebagai bentuk apresiasi, Digimap menghadirkan selebrasi #Digimap5tory melalui berbagai aktivitas menarik dan juga inspiratif seperti instalasi artistik exclusive merchandise, Digimap Open Studio, dan photobooth serta masih banyak yang aktivitas seru lainnya,” ujarnya.
Sebelum menjalin kolaborasi dengan Darbotz, Digimap juga telah berkolaborasi dengan Muklay serta beberapa seniman lainnya seperti Rinaldy, Yunardi, dan Titis Saputra yang tujuannya memperluas cakrawala artistry Indonesia, yang memiliki potensi agar bisa berkreasi dan menunjukkan minat dan bakatnya.
Baca juga: Eugene Museum Bakal Hadir di Bali, Pamerkan Karya Seniman Jepang Eugene Kangawa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Perpaduan antara seni dan teknologi ini dihadirkan oleh sejumlah desainer dan seniman ilustrator yang sebelumnya telah menjalin kolaborasi dengan Digimap. Mereka antara lain Darbotz, Hian Tjen, Muklay, Rinaldy A Yunardi, Tities Sapoetra dan Yogie Pratama.
Merayakan hari jadi yang ke-5 pada tahun ini, Digimap kembali berkolaborasi dengan seniman lokal, Ykha Amelz yang menyuguhkan perpaduan antara art dan technology. Karya sang seniman kali ini mengusung tema Cerita Tentang 5.
Baca juga: Kiprah Begok Oner, Seniman Muda Peraih Trofi Emerging Artist UOB Painting of the Year Indonesia
Ykha menuangkan ide kreatifnya dengan berbagai passion dan joy yang dia dapatkan dari karakter yang dibuat. Setiap karya tersebut dituangkan ke dalam bentuk merchandise eksklusif berupa tas laptop dan iPad Sleeve bernuansa hitam dan warna-warna ceria.
“Kolaborasi kali ini benar-benar lebih ke arah fun, celebration, proses dari tahun ke tahun, termasuk Digimap yang ingin terus mengembangkan dari segi teknologi, dan seni juga. Ini kolaborasi yang sangat highlight antara teknologi dan seni lokal Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, Digimap pernah menggandeng Darbotz menciptakan exclusive merchandise berkonsep multi-purpose laptop yang dipadukan dengan gaya urban khasnya. Kombinasi ini menghasilkan desain visual yang memiliki daya tarik nan estetik.
Dalam kolaborasi tersebut, Darbotz keluar dari zona nyamannya yang biasanya menggunakan warna hitam putih, kini menambahkan sedikit aksentuasi warna lain. Sentuhan kreatif dengan ciri khas ini juga turut menggambarkan brand essences dari Digimap.
Menariknya, kolaborasi ini melibatkan kecanggihan teknologi dari produk Apple yaitu iPad dan Apple Pencil yang menjadi medium Darbotz dalam menuangkan karyanya. Seniman itu mengatakan dengan iPad, dia mampu menemukan cara baru untuk mengekspresikan seni dan mengubah dunia seni menjadi kebangkitan digital.
Karya seni yang dibuat oleh Darbotz berjudul Human Connection yang terinspirasi dari keuntungan bahwa teknologi akan memudahkan manusia dalam beraktivitas. "Tapi tergantung dari manusianya sendiri. Seberapa pun teknologinya ada, Human Connection bisa menghasilkan sesuatu yang bagus. Eksplorasi gue yang tanpa batas," ujarnya.
Farah Fausa Winarsih, Head Of Marketing PT. MAP Zona Adiperkasa mengatakan bahwa karya seni dapat divisualisasikan dalam berbagai medium dan menghasilkan karya terbaik. Menurutnya, penting untuk menginspirasi industri teknologi dengan sentuhan gaya urban dan kreativitas sehingga membuat para insan kreatif dapat terus berkembang lebih baik.
“Sebagai bentuk apresiasi, Digimap menghadirkan selebrasi #Digimap5tory melalui berbagai aktivitas menarik dan juga inspiratif seperti instalasi artistik exclusive merchandise, Digimap Open Studio, dan photobooth serta masih banyak yang aktivitas seru lainnya,” ujarnya.
Sebelum menjalin kolaborasi dengan Darbotz, Digimap juga telah berkolaborasi dengan Muklay serta beberapa seniman lainnya seperti Rinaldy, Yunardi, dan Titis Saputra yang tujuannya memperluas cakrawala artistry Indonesia, yang memiliki potensi agar bisa berkreasi dan menunjukkan minat dan bakatnya.
Baca juga: Eugene Museum Bakal Hadir di Bali, Pamerkan Karya Seniman Jepang Eugene Kangawa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.