Doux Batter (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Menikmati Cookie Shot Lokal ala Doux Batter

02 June 2024   |   13:34 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Cookies, camilan yang selalu menarik perhatian bagi siapa saja yang menyukai rasa manis. Kepopuleran dessert asal Persia atau Iran ini telah dimulai sejak abad ke-7 Masehi. Hingga pada era modern, makanan berbahan dasar tepung ini  terus tenar sebagai kudapan yang dikonsumsi bersama teh atau kopi.

Pada dasarnya, cookies atau kukis dibuat dengan tepung terigu, telur ayam, margarine, gula, dan baking powder. Bentuk pun makin unik dari masa ke masa. Selain jenis cookie bomb dan soft cookies yang sempat viral beberapa tahun lalu, tren cookie shot juga meramaikan dapur dessert.

Baca juga: Mencicipi Jyu Box Autentik ala Jepang di Karubi Maru

Cookie shot merupakan jenis cookie berbentuk gelas kecil yang diisi dengan susu. Diketahui, tren cookie shot dipopulerkan oleh Dominique Ansel asal Amerika Serikat yang juga membuat cronut.
 
Di Amerika Serikat, tren cookie shot sudah meledak sejak 2016. Puncaknya meroket pada 2018. Di Indonesia, cookie shot sendiri baru menemui trennya pada masa pandemi, sekitar 2020. Berbekal tren ini, Agnes Sharon Setiawan mendirikan brand camilan cookie shot bernama Doux Batter.

Berangkat dari sekadar iseng, Doux Batter menerima pesanan online pada 2020, kemudian membuka store offline pertama pada 2022. Berawal dari kepopuleran dessert ini di Amerika Serikat, Agnes terinspirasi melakukan riset dan product development.
 

Doux Batter (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Doux Batter (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)


“Orang Indonesia itu mudah penasaran dan senang dengan makanan unik. Apalagi lumayan banyak yang sweet tooth,” kata Agnes. Agnes menjelaskan, Doux Batter memodifikasi kondimen dan rasa cookie shot sesuai dengan lidah Indonesia.

Meski banyak yang menyukai manis, Agnes berhati-hati dalam meracik rasa dan bahan cookie-nya. “Walau suka mans, biasanya enggak suka yang terlalu manis banget. Makanya cookie-nya kita buat tidak terlalu manis, dan dalamnya sudah di-coating dengan cokelat yang sudah manis,” katanya.
 
Doux Batter membawa konsep fun dalam menu-menu dan kemasannya. Dari segi kemasan, Doux Batter membawa sentuhan retro yang mengesankan konsep klasik sekaligus kekinian. “Kami tidak hanya menawarkan cookies yang enak, tetapi juga memberi experience ke pelanggan dengan kesan friendly, cheers, dan bisa dikonsumsi dalam occasion apapun,” katanya.

Karena jenis makanan yang unik, segmentasi pembeli cooke shot ini masih dalam kalangan Gen Z (20-30 tahun). Untuk menu-menu, Doux Batter mengikuti pasar terhadap tren dessert. Misal belakangan ini, tren tiramisu yang kembali merebak membuat Doux Batter juga mengeluarkan menu tiramisu.
 
Agnes mengatakan, menu paling laris yang sering diburu pelanggan adalah dark choco dan party trooper. Menu dark choco sering diburu karena membawa konsep dan taste klasik dengan adonan soft cookies yang dilapisi cokelat, kemudian dituang dengan fresh milk.

Sementara menu party trooper juga dibuat dengan soft cookies berlapis cokelat dengan tuangan fresh milk, tetapi yang membedakannya adalah adanya sprinkle warna-warni pada bagian atas cup shot.

“Kami hanya menggunakan fresh milk sebagai isiannya karena itu sebagai bentuk pengimbangan rasa. Karena cookie-nya sudah manis, jadi susunya agak tawar,” kata Agnes.

Agnes merekomendasikan, cara konsumsi cookie shot ini adalah dengan minum terlebih dahulu sedikit demi sedikit isian susu, kemudian menggigit pinggiran cookie shot-nya. Rasa cookie yang lembut dipadu coated chocolate ada bagian dalam cookie shot memberi sensasi manis dan legit. Susu dengan taste tawar juga memperkaya tekstur di dalam mulut.
 
Selain dark choco dan party trooper, Doux Batter juga memiliki menu lain yang tak kalah lezat seperti dark choco with strawberry, matcha greentea, glazed mint, dan Lotus Biscoff. Harga menu Doux Batter dijual mulai harga Rp27.000 hingga Rp152.000 untuk bundling berisi 6 cookie shot dan satu botol fresh milk.

Peak hour pembeli di jam makan siang, biasanya orang kantor. Dan biasanya suka take away untuk dibawa ke kantor sebagai camilan sore,” tutup Agnes.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 
 

SEBELUMNYA

4 Ide Desain Rumah Tanpa Pagar yang Estetis, Dihiasi Tanaman dan Kolam Ikan

BERIKUTNYA

Menikmati ‘Hutan Amazon’ Tepi Jakarta di River Cruise dari Faunaland

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: