Fitur Kamera Samsung Galaxy A35 5G vs Vivo V30e, Mana yang Unggul?

Kualitas foto kerap menjadi faktor pertimbangan dalam memilih smartphone, selain prosesor atau chipset yang digunakan. Alhasil, sejumlah produsen ponsel berlomba-lomba menghadirkan kualitas kamera yang mumpuni, yang mendukung kemampuan fotografi.  

Terbaru, Vivo meluncurkan V30e ke pasar Indonesia. Smartphone mid range ini menghadirkan fitur All New Aura Light Portrait. Product Manager Vivo Indonesia Fendy Tanjaya menerangkan dengan fitur ini, foto yang diambil dekat maupun jauh akan memiliki keseimbangan cahaya yang optimal pada kondisi pencahayaan minim hingga ekstrem. 

Aura Light katanya membantu pengguna menyesuaikan kecerahan gambar yang diambil berdasarkan jarak subjek dengan tingkat distribusi cahaya yang lebih merata hingga 30 persen. Fitur ini mirip perangkat lighting dalam fotografi profesional, hanya saja dalam porsi mini. 

“Inovasi ini kami hadirkan demi merespon kebutuhan pengguna akan smartphone dengan tampilan premium yang siap menangkap momen berharga di mana pun, kapan pun,” ujar Fendy. 

Baca juga: Rilis di Indonesia, Cek Harga & Fitur Lengkap Vivo V30e yang Bawa Kualitas Fotografi
  Cocok untuk pengambilan foto portrait, Aura Light ditambah pada Vivo V30e bisa menampilkan emosi dan ekspresi objek menjadi lebih fokus dengan background yang bokeh. Ada pula HD portrait algorithm yang membantu hasil potret lebih detail, terutama pada bagian wajah. 

Selain Aura Light, ponsel ini juga membawa sensor Sony IMX882 Main Camera pada kamera belakangnya untuk pengalaman fotografi malam, baik portrait maupun landscape. Sensor kamera sangat penting bagi dunia fotografi. Penangkap cahaya ini menentukan resolusi dan detail gambar yang dihasilkan. 

Dengan kamera utama 50MP dan sensor Sony IMX882, Vivo V30e menjamin kualitas gambar dengan detail yang kompleks dan warna-warna yang lebih hidup. Tak hanya itu, smartphone ini juga memastikan foto detail pada siang hari sempurna berkat fitur 2X Professional Portrait Mode dan 8MP Super Wide-Angle Camera. 

Vivo V30e menghadirkan rounded camera module pada kamera belakang. Modul kamera ini terinspirasi dari jam tangan high-end untuk menghadirkan kesan yang elegan. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 32MP.

Dijual dengan harga Rp4,6 juta untuk varian 8GB/128GB dan Rp4,9 juta untuk varian 8GB/256GB, Vivo V30e membawa desain 3D Curved Screen dan Ultra Slim Body dengan baterai 5.500mAH. Ada dua varian warna yang ditawarkan yakni Giri Merah dan Banyu Biru. 

Kedua warna ini dihadirkan sebagai bentuk representasi elemen tanah dan air yang membentuk wilayah kepulauan Indonesia. Varian Giri Merah hadir sebagai representasi tanah dan pegunungan yang menjulang tinggi, sedangkan Banyu Biru, terinspirasi oleh luasnya perairan di Tanah Air.

Dari segi dapur pacu, vivo V30e dibekali Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 berfabrikasi 4nm. Bicara durabilitas, ponsel ini telah dilengkapi dengan Tough Body Armor sehingga bodi smartphone lebih kuat, ditambah sertifikasi IP64 Dust & Water Resistant untuk ketahanan air dan debu. 

Ada pula kemampuan Water Wet Display yang memberi kenyamanan ketika ponsel ini dipegang dengan tangan dalam keadaan basah. Layar Vivo V30e juga sudah bersertifikasi SCHOTT Xensation Cover Glass yang memastikan ketahanan terhadap goresan dan kerusakan fisik lainnya.

Tak cuma Vivo, Samsung juga menawarkan pengalaman fotografi pada smartphone kelas menengahnya, Galaxy A35 5G. Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan ponsel ini memiliki kemampuan nightography.  Samsung Galaxy A35 5G dibekali formasi triple camera belakang dengan lensa utama 50MP, lensa wide-angle 8MP, dan lensa makro 5MP. Kamera selfie menggunakan lensa 13MP.

Untuk merekam konten dalam kondisi low light, cukup aktifkan Night Mode. Sistem nightography­-nya akan bekerja maksimal dengan 4 kali multi-readout yang mampu mengurangi noise ketika pemotretan dalam gelap. “Kondisi low light kini bukan lagi hambatan untuk merekam foto yang jernih dan bebas noise,” tutur Ilham.

Fitur Night Portrait Mode, katanya, dapat menonjolkan emosi dan ekspresi yang mungkin biasanya tertutup bayangan malam. Ditambah fitur Shot Suggestion, pengguna bisa mendapatkan komposisi foto yang ideal.

Ilham menyampaikan kelebihan lain dari Galaxy A35 5G adalah adanya fitur optical image stabilization (OIS) dan video digital image stabilization (VDIS) untuk pengambilan gambar yang stabil dan tidak buram. Fitur OIS dan VDIS akan mengurangi efek guncangan atau getaran tangan saat merekam dalam kondisi cahaya rendah, serta menjaga gambar tetap tajam dan jernih. 

Ketika diaktifkan, sistem OIS pada kamera Galaxy A35 5G secara mekanis akan menstabilkan sensor gambar saat mendeteksi guncangan pada smartphone, sehingga gambar tetap stabil. Samsung juga menanamkan fitur Adaptive VDIS yang secara otomatis akan mengurangi tingkat blur atau distorsi pada video sebagai akibat dari guncangan. 

Tidak hanya menganalisis pergerakan kamera, sistem ini juga menilai kondisi pencahayaan secara presisi dengan perekaman video berkualitas 4K UHD.

Tak hanya stabil dan jernih, pengguna bisa membuat konten video yang kaya warna dengan mengaktifkan fitur Super HDR Video. Fitur ini akan merekam setiap momen dengan true 12bit video dan menghasilkan warna yang 64 kali lebih kaya dibandingkan seri sebelumnya. 
 
Selain itu, ada fitur Auto Framing yang secara otomatis akan melakukan penyesuaian terhadap tampilan video, melakukan zoom in dan mengikuti orang-orang yang masuk ke dalam frame. Transisi di video pun akan terlihat lebih smooth.

Dibanderol Rp4,9 juta untuk varian 8GB/128GB dan Rp5,5 juta untuk varian 8GB/256GB, Samsung Galaxy A35 5G dibekali prosesor Exynos 1380 dengan fabrikasi 5 nm. 

Baca juga: Rekomendasi 5 Ponsel dengan Kualitas Kamera Terbaik 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah