Spartan Race 2024 (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Keseruan Spartan Race 2024, Lari Cepat Melewati 20 Rintangan Menantang

27 May 2024   |   08:44 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Sebanyak 1.000 peserta mengikuti ajang Spartan Race yang dihelat 25 Mei 2024, di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Spartan Race merupakan pertandingan halang rintang atau Obstacle Course Race (OCR), yakni kompetisi atletik yang menggabungkan lari dengan serangkaian rintangan fisik dan mental.

Selain diikuti warga lokal, peserta mancanegara juga hadir dan ikut berpartisipasi dalam pertandingan halang rintang terbesar di dunia yang pertama kali di gelar di Indonesa tersebut. Beberapa pesertanya ada yang berasal dari Kanada, Singapura, Thailand, Malaysia, sampai Brunei Darussalam.

 

Spartan Race 2024 (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Spartan Race 2024 di garis start (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)


Rute yang menantang di Mitra Venue, Ancol Dream akan menguji kemampuan fisik dan mental pesertanya dengan medan yang penuh pasir, lumpur, beragam rintangan. Pertandingan ini dibagi menjadi 4 kategori mulai dari kalangan profesional sampai anak-anak, yakni Sprint Pro Champ, Spartan Sprint Competitive, Spartan Sprint Open, dan Spartan Kids. 

Baca juga: Rekomendasi 8 Sepatu Lari untuk Pemula Produksi Brand Lokal

Adapun untuk kategori Sprint Pro Champ, merupakan kompetisi kelas profesional berdasarkan Klasemen Top 15 dari setiap Kompetisi Negara, sementara Spartan Sprint Competitive merupakan Kompetisi Spartan Race antar kategori usia, mulai dari 18-24 tahun hingga 60+ tahun

Adapun untuk kategori Open, merupakan Kompetisi Spartan Race yang terbuka mulai dari dari pemula. Tak ketinggalan Spartan Kids, yakni kompetisi lari halang rintang 800 m - 3,2K untuk anak usia 4 - 14 tahun.

Peserta kategori Pro Chamionship, memulai lari tepat pukul 07.30 WIB ditandai dengan pembukaan flag off di e-Prix Circuit Ancol. Seleuruh peserta kategori sprint akan melakukan lari halang rintang dengan jarak sejauh 5 Km sambil melewati 20 rintangan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, beberapa di antaranya seperti berikut:

Inverted Wall (Climb), A-Frame Cargo (Climb), Atlas Carry (Carry), Barbed Wire Crawl (Crawl), Balance Beam (Balance), Bridge (Crossing), Bucket Carry (Carry), Dunk Wall (Crossing), Fire Jump (Leap), Helix (Traverse), Hurdles (Climb), Hercules Hoist (Strength), Monkey Bars (Swing), Multi Rig (Swing), Plate Drag (Strength), Rolling Mud (Crossing), Rope Climb (Climbing), Sandbag Carry (Carry), Slip Wall (Climb), Spear Throw (Throw).

 

Rintangan di Spartan Race 2024 (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Rintangan di Spartan Race 2024 (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)


Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI turut menghadiri Awards Ceremony Spartan Race 2024. Dia menyaksikan secara langsung perlombaan yang merupakan event kedua dari seri South ASEAN tersebut.  Adapun Seri South ASEAN digelar di tiga negara yaitu Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Event ini menjadi kualifikasi untuk kejuaraan Spartan Race APAC di Gold Coast Australia pada September 2024 mendattang.

Pada kesempatan itu, Dito Ariotedjo melepas para peserta Spartan Race 2024 yang mulai berlari melewati serangkaian rintangan mulai ari A-Frame, Barb Wire Crawl, Spear Throw, hingga Fire Jump. Setelah acara berakhir, dia mengalungkan medali kepada tiga peserta tercepat. 

Sebelumnya, Menpora sendiri sangat menyambut baik pelaksanaan Spartan Race 2024 di Jakarta. Penyelenggaraan ajang ini diharapkan bisa mendorong lahirnya atlet-atlet lari halang rintang nasional yang bisa mencetak prestasi di tingkat dunia. Apalagi lari halang rintang akan dipertandingkan dalam Olimpiade 2028.

"Pemerintah mendukung dan hadir untuk debutnya Spartan Run di Jakarta. Obstacle run ini ke depan akan menjadi cabor yang akan mendunia," ujar Menpora.

Kemenpora mewakili pemerintah Indonesia berperan, berpartisipasi, dan bertindak sebagai konsultan dalam perencanaan acara tersebut. Kolaborasi ini mencakup dukungan dalam berbagai aspek, mulai dari penyusunan rencana, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan. 

"Dengan lomba lari seperti Spartan ini diharapkan bisa menjadi pemicu untuk menarik sebanyak mungkin kegiatan olahraga internasional di Indonesia," katanya. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Cek Kalender Acara HUT ke-497 Jakarta, Festival Belanja Hingga Masuk Ancol Gratis

BERIKUTNYA

Refleksi Kompleksitas Budaya yang Dinamis Tersaji dalam Pameran Tunggal Sasya Tranggono

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: