Seniman Ryan LH Gelar Pameran Bertajuk Reflectry_: So Far So Good
20 May 2024 |
06:00 WIB
Seniman Ryan Luqman Hakim mengadakan pameran tunggal di Cemara 6 Galeri - Toety Herati Museum bertajuk Reflectry_: So Far So Good dari 19 Mei sampai 3 Juni 2024. Pameran yang masih bertautan dengan eksibisi berjudul Coloury_ itu menampilkan lebih dari 30 karya tentang refleksi diri.
Ryan mengatakan bahwa pameran Reflectry_: So Far So Good merupakan episode selanjutnya dari pameran Coloury_, yakni pameran tunggal pertama yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, pada November 2021. Berbeda dari kala itu, karya dalam pamerannya kali ini merepresentasikan usia emasnya.
"Ketika 50 tahun, apa sih yang mau direpresentasikan bahwa saya usia 50 tahun. Akhirnya, setelah panjang-lebar ketemu karat," katanya kepada Hypeabis.id, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024.
Baca juga: Sejarah & Refleksi Kritis Seniman dalam Pameran Beyond Elasticity: Rubber and Materiality di Jagad Gallery
"Ketika 50 tahun, apa sih yang mau direpresentasikan bahwa saya usia 50 tahun. Akhirnya, setelah panjang-lebar ketemu karat," katanya kepada Hypeabis.id, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024.
Baca juga: Sejarah & Refleksi Kritis Seniman dalam Pameran Beyond Elasticity: Rubber and Materiality di Jagad Gallery
Dia menambahkan, usia 50 tahun adalah usia di mana seseorang bisa dikatakan telah berkarat. Namun, di balik image karat yang tidak bagus, terdapat sebuah keindahan yang tidak terduga. Saat merekam objek dalam kamera, dia mengaku mendapatkan kesenangan lain, dunia yang berbeda.
Kurator Ismet Zainal Effendi dalam kuratorialnya menuturkan bahwa sang seniman menampilkan karya-karya interaktif dan instalasi selain dua dimensi dalam pameran ini.
Karya interaktif sang seniman melibatkan audiens untuk memberikan respons terhadap karyanya dalam wilayah interpretasi satu konteks tertentu. Sementara itu, sang seniman menampilkan objek moda transportasi umum tua yang didisplay dengan pecahan cermin dan bibit tetumbuhan dalam menyikapi refleksi kehidupan.
Menurutnya, para pengunjung seolah dipaksa oleh sang seniman untuk mencermati hasil refleksi tersebut dengan citraan ambigram. Ryan mencoba menyodorkan citra-citra itu sebagai ungkapan personal refleksi dirinya sendiri sebagai manusia dengan segala pengalaman empirik dan dinamika kehidupannya.
Kemudian, sang seniman juga sekaligus mengajak auidens untuk merenung tentang refleksi diri sendiri (self-contemplation) dalam menyikapi sendi kehidupan pada masa lalu sebagai pemicu, masa kini sebagai aksi, dan masa yang akan datang sebagai harapan.
Kemudian, sang seniman juga sekaligus mengajak auidens untuk merenung tentang refleksi diri sendiri (self-contemplation) dalam menyikapi sendi kehidupan pada masa lalu sebagai pemicu, masa kini sebagai aksi, dan masa yang akan datang sebagai harapan.
Sementara itu, Direktur Cemara 6 Galeri – Toety Herati Museum Inda C. Noerhadi mengatakan bahwa pameran fotografi sang seniman di galeri merupakan pameran fotografi yang kesekian kalinya. Setiap seniman yang berpameran memiliki ciri khasnya, begitu juga dengan karya Ryan.
“Karya ruang mengingatkan kami akan karya Seniman Ahmad Sadali,” ujarnya.
Baca juga: Menerka Gagasan Identitas Diri dalam Pameran Ziggurat Agus Suwage
Baca juga: Menerka Gagasan Identitas Diri dalam Pameran Ziggurat Agus Suwage
Dia mengungkapkan bahwa galeri memiliki 2 koleksi dari Ahmad Sadali. Menurutnya, sang seniman memiliki kejelian akan obyek yang dipilih untuk menjadi sebuah karya.
Selain itu, karya kendaraan tua dalam pameran ini juga menjadi salah satu lompatan yang inovatif. Para penikmat karya dapat merefleksikan kondisi transportasi pada masa lalu dan saat ini yang sudah sangat berkembang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.