Begini Strategi Brand Meraup Cuan dari Kolaborasi Idola K-Pop
14 May 2024 |
22:52 WIB
Basis penggemar K-Pop yang besar di Indonesia membuat sejumlah brand menggaet para bintang idola untuk mempromosikan produknya. Bentuk kerja samanya pun beragam mulai dari menjadikan idola K-Pop sebagai duta merek (brand ambassador) hingga berkolaborasi untuk membuat rangkaian kampanye dari produk sebuah brand.
Seperti yang dilakukan oleh Coca-Cola baru-baru ini yaitu membuat kampanye Coca-Cola Creations K-Wave Zero Sugar yang bekerja sama dengan sejumlah idol K-Pop dari JYP Entertainment. Lebih dari sekadar meluncurkan produk baru, merek minuman itu menyiapkan sejumlah aktivitas menarik yang bisa diikuti oleh penggemar K-Pop.
Baca juga: Fan Concert DO EXO di Jakarta Ditambah Jadi 3 Show
Coca-Cola menyiapkan serangkaian pengalaman digital yang berfokus pada musik dengan menggandeng beberapa artis K-Pop dalam naungan JYP Entertainment, yakni Stray Kids, ITZY, NMIXX, dan pendiri label tersebut, Park Jin-young (JYP). Pengalaman itu hadir dalam berbagai bentuk mulai dari perilisan single Like Magic, music video AI experience, hingga menonton konser secara virtual.
Sebagian dari Genhype mungkin bertanya-tanya, apa alasan brand-brand tersebut menggaet idol K-Pop untuk mempromosikan produknya. Serta, sejauh mana kerja sama dengan artis K-Pop berpengaruh pada peningkatan brand awareness serta penjualan mereka di kalangan konsumen.
Fitriana Adhisti selaku Frontline Marketing Manager Coca-Cola Indonesia mengatakan rangkaian kegiatan Coca-Cola Creations K-Wave Zero Sugar dibuat terinspirasi dari semangat dan antusiasme fandom K-Pop di Indonesia yang sangat besar dan sensasional. Hal itupun diwujudkan dengan peluncuran produk baru terbatas sekaligus rangkaian kegiatan yang bisa diikuti penggemar.
"Kami ingin merayakan antusiasme fandom khususnya mereka yang suka Stray Kids, NMIXX, dan Itzy, sehingga kita bisa sama-sama merasakan serunya menjadi K-Pop fans," katanya dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Ada alasan tersendiri mengapa Coca-Cola menggandeng artis-artis dari JYP Entertainment, dibandingkan dari label lain. Perempuan yang akrab disapa Fitri itu menyampaikan alasan utamanya ialah karena artis-artis K-Pop dari JYP Entertainment tengah naik daun dan digandrungi penggemar di seluruh global, tak terkecuali di Indonesia.
Terlebih, ketiga artis dari label itu yakni Stray Kids, NMIXX, dan Itzy, memiliki basis penggemar yang cukup loyal di dalam negeri. "Karena dilihat pangsa pasar atau potensi penggemar dari artis-artis JYPE Entertainment ini besar banget. Harapannya ingin lebih mendekatkan mereka dengan teman-teman Gen Z yang punya passion dengan dunia K-Pop," ucapnya.
Menurutnya, K-Pop memiliki pengaruh yang besar sebagai strategi pemasaran sebuah brand. Hal itu dikarenakan basis penggemar K-Pop yang besar, sehingga brand secara tidak langsung bisa mendekatkan diri dengan kalangan konsumen yang lebih luas terutama Generasi Z yang saat ini mendominasi pasar.
"Kami ingin mendekatkan [produk] apa yang kami punya dan tawarkan kepada konsumen itu dengan sesuatu yang sedang trending seperti K-Pop. Jadi inginnya supaya lebih dekat dengan konsumen-konsumen kami terutama Gen Z," ujarnya.
Meski baru hadir di Indonesia, kampanye Coca-Cola Creations K-Wave Zero Sugar telah dimulai secara global sejak 17 Februari 2024. Kampanye ini dilakukan di 36 negara termasuk Korea Selatan, Jepang, Prancis, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Australia. Kendati tidak ada data yang spesifik, Fitri menuturkan bahwa berkat kampanye tersebut, penjualan produk mereka mengalami peningkatan di sejumlah negara.
"[Peningkatan] penjualan di Indonesia memang belum kelihatan, tapi tema kampanye yang kolaborasi seperti ini yang ingin lebih kami sasar adalah gimana bisa mendekatkan lagi brand dengan masyarakat atau konsumen. Jadi masyarakat ingat kalau kami selalu bawa sesuatu yang trending," katanya.
Menurut hasil penelitian dalam jurnal berjudul Pengaruh Artis Korea dalam Meningkatkan Brand Image dan Perilaku Konsumtif Masyarakat, kerja sama brand dengan artis Korea setidaknya memberikan lima manfaat untuk merek. Pertama, sebagai strategi pemasaran dengan memanfaatkan demam Korean Wave di Indonesia.
Artis Korea tentunya memiliki basis penggemar secara global, sehingga brand bisa menggunakan pengaruh mereka untuk meningkatkan keuntungan masing-masing. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak brand untuk memasarkan produknya dengan menjadikan mereka sebagai brand ambassador. Selain memperoleh keuntungan dari penjualan, brand juga akan mendapatkan manfaat lain yaitu produknya akan semakin dikenal karena banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Kedua, brand dapat menjangkau pasar global. Penggemar artis Korea tidak hanya di Indonesia, tetapi tersebar secara global. Melalui media sosial, penggemar di Indonesia dapat memperkenalkan produk brand kepada penggemar lain dengan skala internasional. Di zaman yang canggih seperti sekarang, penggemar internasional dapat dengan mudah membeli secara online. Dengan demikian, semakin banyak penggemar yang membeli produk dapat membantu meningkatkan keuntungan sebuah brand.
Ketiga, meningkatkan brand awareness. Penggunaan artis Korea sebagai brand ambassador dapat meningkatkan brand awareness dan kepercayaan pembeli kepada sebuah brand. Hal ini dikarenakan pengaruh citra suatu produk dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli. Dengan memilih artis korea yang memiliki reputasi baik dan
penggemar yang banyak, akan membuat citra brand meningkat.
Keempat, mendapatkan keuntungan yang sepadan dari mengeluarkan biaya yang mahal untuk menjadikan artis Korea sebagai brand ambassador. Banyaknya basis penggemar artis Korea membuat banyak brand berani untuk mengeluarkan biaya yang mahal untuk bekerja sama dengan mereka. Brand ambassador yang terkenal memiliki pengaruh besar terhadap suatu produk. Karena semakin banyak penggemar dari artis Korea, semakin banyak juga penggemar yang akan membeli produk dari brand.
Kelima, mendapat keuntungan dari penggemar artis Korea. Penggemar artis Korea terkenal kebanyakan loyal dan royal jika berhubungan dengan idola mereka. Ketika mereka mengetahui idola mereka menjadi brand ambassador ataupun berkolaborasi dengan brand, mereka akan membeli dan membantu mempromosikan produk brand tersebut kepada orang lain.
Baca juga: Fandom Stray Kids, ITZY, dan NMIXX Kumpul Seru Kolaborasi Coca-Cola
Begitupun jika brand mengeluarkan produk dengan hadiah berupa merchandise limited edition, para penggemar rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk memborong produk dari brand tersebut. Strategi ini pun dapat meningkatkan penjualan dari sebuah brand.
Editor: Fajar Sidik
Seperti yang dilakukan oleh Coca-Cola baru-baru ini yaitu membuat kampanye Coca-Cola Creations K-Wave Zero Sugar yang bekerja sama dengan sejumlah idol K-Pop dari JYP Entertainment. Lebih dari sekadar meluncurkan produk baru, merek minuman itu menyiapkan sejumlah aktivitas menarik yang bisa diikuti oleh penggemar K-Pop.
Baca juga: Fan Concert DO EXO di Jakarta Ditambah Jadi 3 Show
Coca-Cola menyiapkan serangkaian pengalaman digital yang berfokus pada musik dengan menggandeng beberapa artis K-Pop dalam naungan JYP Entertainment, yakni Stray Kids, ITZY, NMIXX, dan pendiri label tersebut, Park Jin-young (JYP). Pengalaman itu hadir dalam berbagai bentuk mulai dari perilisan single Like Magic, music video AI experience, hingga menonton konser secara virtual.
Sebagian dari Genhype mungkin bertanya-tanya, apa alasan brand-brand tersebut menggaet idol K-Pop untuk mempromosikan produknya. Serta, sejauh mana kerja sama dengan artis K-Pop berpengaruh pada peningkatan brand awareness serta penjualan mereka di kalangan konsumen.
Fitriana Adhisti selaku Frontline Marketing Manager Coca-Cola Indonesia mengatakan rangkaian kegiatan Coca-Cola Creations K-Wave Zero Sugar dibuat terinspirasi dari semangat dan antusiasme fandom K-Pop di Indonesia yang sangat besar dan sensasional. Hal itupun diwujudkan dengan peluncuran produk baru terbatas sekaligus rangkaian kegiatan yang bisa diikuti penggemar.
"Kami ingin merayakan antusiasme fandom khususnya mereka yang suka Stray Kids, NMIXX, dan Itzy, sehingga kita bisa sama-sama merasakan serunya menjadi K-Pop fans," katanya dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Stray Kids. (Sumber gambar: Stray Kids/X)
Terlebih, ketiga artis dari label itu yakni Stray Kids, NMIXX, dan Itzy, memiliki basis penggemar yang cukup loyal di dalam negeri. "Karena dilihat pangsa pasar atau potensi penggemar dari artis-artis JYPE Entertainment ini besar banget. Harapannya ingin lebih mendekatkan mereka dengan teman-teman Gen Z yang punya passion dengan dunia K-Pop," ucapnya.
Menurutnya, K-Pop memiliki pengaruh yang besar sebagai strategi pemasaran sebuah brand. Hal itu dikarenakan basis penggemar K-Pop yang besar, sehingga brand secara tidak langsung bisa mendekatkan diri dengan kalangan konsumen yang lebih luas terutama Generasi Z yang saat ini mendominasi pasar.
"Kami ingin mendekatkan [produk] apa yang kami punya dan tawarkan kepada konsumen itu dengan sesuatu yang sedang trending seperti K-Pop. Jadi inginnya supaya lebih dekat dengan konsumen-konsumen kami terutama Gen Z," ujarnya.
Meski baru hadir di Indonesia, kampanye Coca-Cola Creations K-Wave Zero Sugar telah dimulai secara global sejak 17 Februari 2024. Kampanye ini dilakukan di 36 negara termasuk Korea Selatan, Jepang, Prancis, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Australia. Kendati tidak ada data yang spesifik, Fitri menuturkan bahwa berkat kampanye tersebut, penjualan produk mereka mengalami peningkatan di sejumlah negara.
"[Peningkatan] penjualan di Indonesia memang belum kelihatan, tapi tema kampanye yang kolaborasi seperti ini yang ingin lebih kami sasar adalah gimana bisa mendekatkan lagi brand dengan masyarakat atau konsumen. Jadi masyarakat ingat kalau kami selalu bawa sesuatu yang trending," katanya.
NMIXX. (Sumber gambar: NMIXX/X)
Artis Korea tentunya memiliki basis penggemar secara global, sehingga brand bisa menggunakan pengaruh mereka untuk meningkatkan keuntungan masing-masing. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak brand untuk memasarkan produknya dengan menjadikan mereka sebagai brand ambassador. Selain memperoleh keuntungan dari penjualan, brand juga akan mendapatkan manfaat lain yaitu produknya akan semakin dikenal karena banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Kedua, brand dapat menjangkau pasar global. Penggemar artis Korea tidak hanya di Indonesia, tetapi tersebar secara global. Melalui media sosial, penggemar di Indonesia dapat memperkenalkan produk brand kepada penggemar lain dengan skala internasional. Di zaman yang canggih seperti sekarang, penggemar internasional dapat dengan mudah membeli secara online. Dengan demikian, semakin banyak penggemar yang membeli produk dapat membantu meningkatkan keuntungan sebuah brand.
Ketiga, meningkatkan brand awareness. Penggunaan artis Korea sebagai brand ambassador dapat meningkatkan brand awareness dan kepercayaan pembeli kepada sebuah brand. Hal ini dikarenakan pengaruh citra suatu produk dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli. Dengan memilih artis korea yang memiliki reputasi baik dan
penggemar yang banyak, akan membuat citra brand meningkat.
Keempat, mendapatkan keuntungan yang sepadan dari mengeluarkan biaya yang mahal untuk menjadikan artis Korea sebagai brand ambassador. Banyaknya basis penggemar artis Korea membuat banyak brand berani untuk mengeluarkan biaya yang mahal untuk bekerja sama dengan mereka. Brand ambassador yang terkenal memiliki pengaruh besar terhadap suatu produk. Karena semakin banyak penggemar dari artis Korea, semakin banyak juga penggemar yang akan membeli produk dari brand.
Kelima, mendapat keuntungan dari penggemar artis Korea. Penggemar artis Korea terkenal kebanyakan loyal dan royal jika berhubungan dengan idola mereka. Ketika mereka mengetahui idola mereka menjadi brand ambassador ataupun berkolaborasi dengan brand, mereka akan membeli dan membantu mempromosikan produk brand tersebut kepada orang lain.
Baca juga: Fandom Stray Kids, ITZY, dan NMIXX Kumpul Seru Kolaborasi Coca-Cola
Begitupun jika brand mengeluarkan produk dengan hadiah berupa merchandise limited edition, para penggemar rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk memborong produk dari brand tersebut. Strategi ini pun dapat meningkatkan penjualan dari sebuah brand.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.