Fenomena Midnight Sun, Negara-negara ini Tak Merasakan Malam Hari
12 May 2024 |
14:27 WIB
Normalnya, setiap hari orang akan mengalami waktu siang dan malam. Namun, ada beberapa negara yang benar-benar tak pernah mengalami kondisi malam hari. Di negara tersebut, matahari bersinar lebih lama dari biasanya, bahkan hingga waktu tengah malam.
Fenomena yang disebut juga sebagai Midnight Sun ini menjadi salah satu hal unik yang terjadi di beberapa belahan dunia. Saat periode Midnight Sun terjadi, matahari tak pernah tenggelam akibat dari kemiringan Bumi dalam sumbu rotasinya.
Baca juga: 5 Negara dengan Luas Wilayah Terkecil di Dunia
Umumnya, Midnight Sun hanya terjadi saat sebuah negara berada di musim panas. Negara yang berada di sisi utara, terutama lingkaran Arktik menjadi yang paling sering mengalami hal ini. Penasaran dengan negara mana saja yang mengalami fenomena tanpa malam hari ini? Berikut ulasannya:
Norwegia masih masuk dalam wilayah yang ada di lingkar Arktik. Hal ini membuat matahari juga tak pernah tenggelam di sana, terutama pada periode Mei hingga Juli. Negara ini bahkan mendapat julukan the land of the midnight sun.
Selama Mei hingga Juli, masyarakat di kota Tromso di negara tersebut merasakan hari-hari tanpa malam. Tromso pun jadi tujuan wisata populer untuk melihat fenomena Midnight Sun. Selain Tromso, Kepulauan Svabar hingga Tanjung Nordkinn juga mengalami hal serupa.
Wilayah Arktik Kanada merupakan negeri matahari tengah malam. Sebab, di sana matahari tidak terbenam selama musim panas terjadi. Inuvik, salah satu wilayah paling utara Kanada mengalami fenomena ini hingga 56 hari.
Kemudian, kita Nunavut, juga mendapat sinar matahari 24/7 selama dua bulan saat musim panas. Sebaiknya, saat musim dingin, tempat ini bisa gelap total sekitar 30 hari berturut-turut.
Matahari tetap bersinar saat tengah malam adalah hal biasa bagi masyarakat Islandia. Terkadang, suasana juga tetap cerah setelah matahari terbenam hingga matahari terbit berikutnya. Pulau Grimsey, di Lingkaran Arktik, dan kota Akureyri jadi beberapa tempat ideal untuk memandangi Matahari Tengah Malam yang maksimal.
Durasi sinar matahari akan meningkat secara bertahap mulai 18 jam hingga 20 jam pada bulan Mei. Puncaknya biasanya terjadi pada Juni, yakni mencapai 20-21 jam. Setelahnya, akan mulai bertahap berkurang hingga 18-14 jam sepanjang Juli-Agustus.
Alaska merupakan negara bagian paling utara di Amerika Serikat. Pada pertengahan April hingga Agustus, setiap tahunnya negara ini punya periode yang membuat wilayah ini disinari oleh matahari lebih lama dari biasanya.
Selama sekitar 70 hari, matahari benar-benar tetap berada di atas ufuk. Tempat terbaik melihat fenomena alam ini di Alaska adalah di Fairbanks. Banyak juga paket wisata untuk melihat fenomena Midnight Sun ini di sana.
Negara yang dikenal dengan ribuan danau dan pulau ini juga punya periode tanpa malam yang unik. Saat musim panas berlangsung, matahari akan terus bersinar selama kurang lebih 73 hari. Finlandia pun seolah jadi negara tanpa malam saat musim panas.
Hal ini kerap kali membuat masyarakat Finlandia kurang tidur saat periode ini berlangsung. Sebaliknya, saat musim dingin tiba, wilayah ini justru bisa sama sekali tidak mendapatkan sinar matahari dan kelebihan waktu tidur.
Di Swedia, ada periode ketika matahari bisa bersinar lebih lama dari biasanya. Terutama, ketika negara ini mulai memasuki pertengahan tahun, dari Mei hingga akhir Agustus. Pada periode inilah, Swedia seolah jadi negara yang tak pernah tidur. Pada beberapa kondisi, periode sinar matahari yang konstan dapat berlangsung hingga enam bulan bahkan satu tahun.
Matahari di negara ini akan terbit pukul 4 pagi, dan baru terbenah saat tengah malam. Dengan demikian, seseorang dapat menghabiskan hari lebih panjang dari biasanya. Mereka bisa melakukan aktivitas berpetualang, memancing, trekking, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Daftar 5 Negara Teraman untuk Traveler 2024, Mayoritas Ada di Eropa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Fenomena yang disebut juga sebagai Midnight Sun ini menjadi salah satu hal unik yang terjadi di beberapa belahan dunia. Saat periode Midnight Sun terjadi, matahari tak pernah tenggelam akibat dari kemiringan Bumi dalam sumbu rotasinya.
Baca juga: 5 Negara dengan Luas Wilayah Terkecil di Dunia
Umumnya, Midnight Sun hanya terjadi saat sebuah negara berada di musim panas. Negara yang berada di sisi utara, terutama lingkaran Arktik menjadi yang paling sering mengalami hal ini. Penasaran dengan negara mana saja yang mengalami fenomena tanpa malam hari ini? Berikut ulasannya:
1. Norwegia
Norwegia masih masuk dalam wilayah yang ada di lingkar Arktik. Hal ini membuat matahari juga tak pernah tenggelam di sana, terutama pada periode Mei hingga Juli. Negara ini bahkan mendapat julukan the land of the midnight sun.Selama Mei hingga Juli, masyarakat di kota Tromso di negara tersebut merasakan hari-hari tanpa malam. Tromso pun jadi tujuan wisata populer untuk melihat fenomena Midnight Sun. Selain Tromso, Kepulauan Svabar hingga Tanjung Nordkinn juga mengalami hal serupa.
2. Kanada
Wilayah Arktik Kanada merupakan negeri matahari tengah malam. Sebab, di sana matahari tidak terbenam selama musim panas terjadi. Inuvik, salah satu wilayah paling utara Kanada mengalami fenomena ini hingga 56 hari. Kemudian, kita Nunavut, juga mendapat sinar matahari 24/7 selama dua bulan saat musim panas. Sebaiknya, saat musim dingin, tempat ini bisa gelap total sekitar 30 hari berturut-turut.
3. Islandia
Matahari tetap bersinar saat tengah malam adalah hal biasa bagi masyarakat Islandia. Terkadang, suasana juga tetap cerah setelah matahari terbenam hingga matahari terbit berikutnya. Pulau Grimsey, di Lingkaran Arktik, dan kota Akureyri jadi beberapa tempat ideal untuk memandangi Matahari Tengah Malam yang maksimal.Durasi sinar matahari akan meningkat secara bertahap mulai 18 jam hingga 20 jam pada bulan Mei. Puncaknya biasanya terjadi pada Juni, yakni mencapai 20-21 jam. Setelahnya, akan mulai bertahap berkurang hingga 18-14 jam sepanjang Juli-Agustus.
4. Alaska
Alaska merupakan negara bagian paling utara di Amerika Serikat. Pada pertengahan April hingga Agustus, setiap tahunnya negara ini punya periode yang membuat wilayah ini disinari oleh matahari lebih lama dari biasanya.Selama sekitar 70 hari, matahari benar-benar tetap berada di atas ufuk. Tempat terbaik melihat fenomena alam ini di Alaska adalah di Fairbanks. Banyak juga paket wisata untuk melihat fenomena Midnight Sun ini di sana.
5. Finlandia
Negara yang dikenal dengan ribuan danau dan pulau ini juga punya periode tanpa malam yang unik. Saat musim panas berlangsung, matahari akan terus bersinar selama kurang lebih 73 hari. Finlandia pun seolah jadi negara tanpa malam saat musim panas. Hal ini kerap kali membuat masyarakat Finlandia kurang tidur saat periode ini berlangsung. Sebaliknya, saat musim dingin tiba, wilayah ini justru bisa sama sekali tidak mendapatkan sinar matahari dan kelebihan waktu tidur.
6. Swedia
Di Swedia, ada periode ketika matahari bisa bersinar lebih lama dari biasanya. Terutama, ketika negara ini mulai memasuki pertengahan tahun, dari Mei hingga akhir Agustus. Pada periode inilah, Swedia seolah jadi negara yang tak pernah tidur. Pada beberapa kondisi, periode sinar matahari yang konstan dapat berlangsung hingga enam bulan bahkan satu tahun.Matahari di negara ini akan terbit pukul 4 pagi, dan baru terbenah saat tengah malam. Dengan demikian, seseorang dapat menghabiskan hari lebih panjang dari biasanya. Mereka bisa melakukan aktivitas berpetualang, memancing, trekking, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Daftar 5 Negara Teraman untuk Traveler 2024, Mayoritas Ada di Eropa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.