Perbedaan Tahu dan Tofu dari Segi Rasa, Tekstur, sampai Cara Pembuatannya
11 May 2024 |
13:00 WIB
Walaupun sama-sama terbuat dari fermentasi kedelai, tahu dan tofu sebetulnya adalah dua makanan yang berbeda. Terlebih seperti yang kita tahu, tofu adalah Bahasa Ingggris dari tahu, sehingga makna tofu bisa mengacu pada berbagai jenis tahu.
Padahal tahu dan tofu memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari rasa, tekstur, sampai cara pengolahannya. Tahu adalah makanan yang dibuat dari fermentasi kedelai, bentuknya blok padat berwarna putih terkadang kuning.
Baca juga: Resep Tofu Udang Kukus, Comfort Food Super Nikmat
Sementara tofu atau sebutan lainnya tahu sutera merupkan jenis tahu yang memiliki tekstur lebih lembut dan mudah hancur dibandingkan tahu putih. Biasanya sering digunakan dalam sup, bubur, atau masakan oriental lainnya. Nah Genhype, mengutip dari Food Sense, yuk simak perbedaan tahu dan tofu.
Sementara rasa tahu sutera umumnya lebih netral daripada tahu putih, sehingga mudah menyerap rasa dari bumbu atau saus dengan lebih baik. Tahu sutera sering digunakan sebagai komponen dalam hidangan-hidangan yang memiliki banyak bumbu atau saus, seperti sup, bubur, tumisan, dan lainnya.
Perbedaan tekstur tahu dan tofu berkaitan dengan proses pembuatan dan penggunaan koagulan yang berbeda. Sebab, GDL (Glucono Delta Lactone) yang digunakan produsen tofu menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan padat. Sedangkan tahu yang terbuat dari bahan koagulan lainnya cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan berpori-pori.
Koagulasi atau pemadatan adalah salah satu tahap terpenting dalam pembuatan tofu. Ini adalah proses membekukan protein dan minyak dalam susu kedelai untuk membentuk tofu. Supaya bisa mencapai proses ini, produsen dapat menggunakan jenis koagulan.
Ada tiga kategori utama koagulan yang sering digunakan, yaitu garam, asam, dan enzim. Mereka bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan. Sementara pada pembuatan tahu, koagulan seperti kalsium sulfat atau GDL (Glucono Delta Lactone) adalah yang paling umum digunakan.
Selain itu, bahan penggumpal untuk tofu berbeda dengan tahu biasa. Tofu menggunakan GDL dalam jumlah rendah sekitar 0,2 - 0,3 persen dari jumlah susu kedelai yang digunakan. GDL secara khusus digunakan untuk tahu sutra atau lunak karena mengental dengan cepat, memungkinkan tahu sutra dibuat di dalam wadah tanpa celah udara, yang mencegah tahu sutra pecah.
Sementara tahu biasa menggunakan GDL dalam jumlah yang lebih tinggi. Penggumpal tahu biasa juga bisa menggunakan bahan penggumpal berupa asam asetat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Padahal tahu dan tofu memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari rasa, tekstur, sampai cara pengolahannya. Tahu adalah makanan yang dibuat dari fermentasi kedelai, bentuknya blok padat berwarna putih terkadang kuning.
Baca juga: Resep Tofu Udang Kukus, Comfort Food Super Nikmat
Sementara tofu atau sebutan lainnya tahu sutera merupkan jenis tahu yang memiliki tekstur lebih lembut dan mudah hancur dibandingkan tahu putih. Biasanya sering digunakan dalam sup, bubur, atau masakan oriental lainnya. Nah Genhype, mengutip dari Food Sense, yuk simak perbedaan tahu dan tofu.
1. Rasa Tahu dan Tofu
Tahu putih memiliki cita rasa yang manis, dan sedikit gurih dari kacang kedelai, tetapi pada umumnya tidak memiliki rasa yang sangat kuat atau dominan. Ini membuat tahu putih cocok ditambahkan ke dalam berbagai masakan seperti sup, kari, salad, atau dipotong dan digoreng sebagai camilan.Sementara rasa tahu sutera umumnya lebih netral daripada tahu putih, sehingga mudah menyerap rasa dari bumbu atau saus dengan lebih baik. Tahu sutera sering digunakan sebagai komponen dalam hidangan-hidangan yang memiliki banyak bumbu atau saus, seperti sup, bubur, tumisan, dan lainnya.
2. Tekstur Tahu dan Tofu
Tahu memiliki tekstur yang lebih lembut dan berpori-pori. Konsistensinya agak empuk dan mudah hancur saat dipegang atau dimakan. Sementara tofu memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal. Konsistensinya lebih kokoh dan tidak mudah hancur saat dipegang atau dimakan. Struktur yang padat membuatnya lebih tahan terhadap pemanasan ketika proses memasak.Perbedaan tekstur tahu dan tofu berkaitan dengan proses pembuatan dan penggunaan koagulan yang berbeda. Sebab, GDL (Glucono Delta Lactone) yang digunakan produsen tofu menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan padat. Sedangkan tahu yang terbuat dari bahan koagulan lainnya cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan berpori-pori.
3. Kandungan Air Tahu dan Tofu
Tofu memiliki kandungan air yang lebih tinggi ketimbang tahu biasa. Sebab, tofu tidak memerlukan pengepresan selama proses pembuatannya. Sementara tahu biasa telah melalui proses pengepresan yang mengurangi kadar airnya untuk diolah menjadi berbagai jenis tahu seperti tahu putih, tahu bulat, dan tahu kuning.4. Pembuatan Tahu dan Tofu
Pembuatan tofu beda dari tahu pada umumnya, yakni tidak melibatkan pengepresan kedelai. Sebaliknya, susu kedelai dipadatkan dalam wadah terakhirnya untuk menghasilkan tekstur yang lembut.Koagulasi atau pemadatan adalah salah satu tahap terpenting dalam pembuatan tofu. Ini adalah proses membekukan protein dan minyak dalam susu kedelai untuk membentuk tofu. Supaya bisa mencapai proses ini, produsen dapat menggunakan jenis koagulan.
Ada tiga kategori utama koagulan yang sering digunakan, yaitu garam, asam, dan enzim. Mereka bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan. Sementara pada pembuatan tahu, koagulan seperti kalsium sulfat atau GDL (Glucono Delta Lactone) adalah yang paling umum digunakan.
Selain itu, bahan penggumpal untuk tofu berbeda dengan tahu biasa. Tofu menggunakan GDL dalam jumlah rendah sekitar 0,2 - 0,3 persen dari jumlah susu kedelai yang digunakan. GDL secara khusus digunakan untuk tahu sutra atau lunak karena mengental dengan cepat, memungkinkan tahu sutra dibuat di dalam wadah tanpa celah udara, yang mencegah tahu sutra pecah.
Sementara tahu biasa menggunakan GDL dalam jumlah yang lebih tinggi. Penggumpal tahu biasa juga bisa menggunakan bahan penggumpal berupa asam asetat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.