Aris saat goreng tahu | Dok. Pri

Menikmati Cemilan Kekinian 'Kwik Kwek' di Trotoar Kota Juang

12 May 2022   |   19:04 WIB
Image
Kamaruddin Mengingat bersama dengan menulis

Sinar matahari begitu terik menyinari Kota Bireuen, Aceh. Tersisa satu jam lagi menjelang azan Dzuhur. Siang yang damai, meski cuaca masih tak ingin berdamai. Demikianlah suasana di depan SD Negeri 21 Bireuen yang berada di Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Kamis, 12 Mei 2022.

SD 21 Bireuen atau lebih dikenal SD Bertingkat berada di pusat Kota Bireuen. Bersebelahan dengan Pendopo Bupati Bireuen. Berdekatan dengan dua SD lainnya, yakni SD 3 Bireuen dan SD 4 Bireuen. Hanya berjarak puluhan meter dari Simpang 4 Bireuen.

Berjejer rapi pedagang di sepanjang trotoar depan tiga SD tersebut. Berhamburan pelajar  mencari jajanan saat bel istirahat berbunyi. Beraneka ragam jajanan dijajal, mulai dari jajanan zaman dulu (jadul) hingga kekinian.

Namun, ada yang unik di ujung trotoar atau tepatnya di pojok pagar depan SD Bertingkat. 'Kwik Kwik Kwek Kwek' begitulah tulisan yang tertempel di kaca sebelah kanan gerobak dagangan milik Aris Maulana, 25 tahun. Dia menjual jajanan kekinian yaitu, tahu mozarela dan tahu original.

Di bawah terpal yang dipasang sebagai pelindung dari sinaran matahari, tangan lincah Aris tampak mengambil satu persatu bulatan tahu mozarela dan original frozen, lalu dimasukkan ke dalam minyak goreng panas.  

Setelah digoreng, tahu mozarela dan original ditiriskan, dibiarkan sampai kering, tak berminyak. Setelah itu, dimasukkan ke dalam plastik kecil, tak lupa dicampur saus. Tekstur luar terlihat crunchy.

Benar saja, begitu masuk ke mulut suara kriuk tak dapat dielak, rasa ayam dan tawar tahu menyambut, disusul rasa lembut dan kenyal mozarela, menyatu menjadi satu di dalam mulut. Diiringi rasa pedas beberapa detik kemudian. "Sempurna," ucap penulis kepada Aris setelah mencicipinya.

Jajanan kekinian satu ini benar-benar unik, terutama tahu mozarela, sepadan dengan harga yang tergolong sangat berkepri pelajar sekolah dasar. Aris membanderol satu porsi tahu mozarela seharga Rp5 ribu.

Aris mengaku sudah berjualan sejak bulan Februari 2020. Dia buka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. "Biasa jam tiga siang sudah ludes, Alhamdulillah," kata Aris, Kamis, 12 Mei 2022.

Selain menjajakan jajanan kekinian, Aris juga menjual es buah segar di samping gerobak Kwik Kwek-nya.

Merasa penasaran dengan nama di gerobak, penulis memutuskan untuk bertanya filosofi dari 'Kwik Kwik Kwek Kwek'. Sambil tersenyum Aris menjelaskan, bahwa nama Kwik Kwik Kwek Kwek terinspirasi dari lagu Thailand yang sempat viral beberapa tahun lalu. "Unik aja namanya," ucap Aris.

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi, segerombolan pelajar SD mengenakan tas berdiri di atas trotoar, menunggu jemputan. Perempatan jalan depan Pendopo Bupati Bireuen mulai padat. Jajanan kekinian milik Aris hanya tersisa dua atau tiga porsi lagi.
 

SEBELUMNYA

Lakon Srimulat, Dari Panggung ke Panggung hingga Eksis di Televisi

BERIKUTNYA

Boy Group Ciipher Pecahkan Kode dalam Album EP The Code

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: