4 Vitamin & Mineral Yang Meningkatkan Trombosit Secara Alami

Memiliki jumlah trombosit yang cukup sangatlah penting untuk untuk menghentikan pendarahan ketika terjadi cedera. Trombosit berfungsi untuk menjaga pembekuan darah dan mencegah pendarahan berlebihan. Namun, terkadang ada beberapa faktor yang menurunkan jumlah trombosit seseorang.

Menurut Cleveland Clinic, estimasi jumlah trombosit yang normal adalah 150.000 hingga 450.000 trombosit per mikroliter darah. Jika Genhype memiliki jumlah trombosit di bawah kisaran tersebut, maka kemungkinan besar mengidap Trombositopenia.

Baca juga: Pakar Ungkap Alasan Kasus DBD Tinggi dan Gejalanya Semakin Berat

Gejala dari Trombositopenia sendiri sangat beragam, mulai dari  kelelahan, pendarahan berkepanjangan akibat luka, mudah atau berlebihan memar (purpura), sampai aliran menstruasi yang sangat deras bagi wanita.

Terdapat beberapa penyebab Trombositopenia, seperti masalah dengan sumsum tulang, penyakit hati, infeksi, kondisi kekebalan tubuh yang menurun, dan gangguan pembekuan darah.

Untuk menjaga jumlah trombosit yang optimal, yuk simak 4 jenis vitamin & mineral yang dapat meningkatkan trombosit secara alami:
 

1. Vitamin C

Menurut Healthline, Vitamin C dapat membantu dalam pemeliharaan struktur dan integritas membran trombosit, yang diperlukan untuk agregasi trombosit dan pembekuan darah. Selain itu, vitamin ini  juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik, dan memiliki sifat antioksidan, yang dapat melindungi trombosit dari kerusakan oksidatif.

Berikut adalah beberapa jenis makanan tinggi Vitamin C:

• Mangga
• Nanas
• Brokoli
• Paprika hijau dan merah
• Tomat
• Kol bunga

2. Vitamin B12

Kemudian ada Vitamin B12, yang menurut Ironwood Cancer & Research Center dapat meningkatkan jumlah trombosit dengan meningkatkan produksi sel darah. Adapun, vitamin ini juga membantu dalam proses sintesis DNA, yang penting untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, terutama trombosit.

Berikut adalah beberapa jenis makanan tinggi Vitamin B12:
 

• Hati sapi
• Yogurt
• Telur
• Susu
• Keju

 

3. Asam Folat

Menurut Harvard School Of Public Health, Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan produksi trombosit. Karena penting selama sintesis DNA dan RNA, dan membantu metabolisme asam amino. Vitamin ini berada dalam banyak jenis makanan seperti:
 

• Kacang polong mata hitam
• Kacang merah
• Jeruk
• Sayuran berdaun hijau tua (lobak hijau, bayam, asparagus, kubis Brussel, brokoli)
• Hati sapi atau ayam
• Biji bunga matahari

 

4. Zat Besi

Sama seperti vitamin B12, meningkatkan produksi sel darah, yang juga meningkatkan jumlah trombosit secara bersamaan. Zat besi melakukan hal ini dengan menyerap nutrisi lain yang penting untuk produksi trombosit. 

Menurut Medical News Today, terdapat banyak sekali makanan tinggi zat besi, dari sumber hewani dan nabati:
 

• Hati sapi atau ayam
• Daging merah tanpa lemak
• Daging ayam
• Ikan & tiram
• Telur
• Bayam
• Kubis
• Rumput laut
• Brokoli
• Asparagus

Selain 4 jenis vitamin dan mineral tersebut, Genhype juga bisa mengkonsumsi estrak daun pepaya. Menurut News Medical, suplemen ini dapat meningkatkan ALOX12 (arachidonate 12-lipoxygenase) sebanyak 15 kali lipat. Enzim ini dapat mendorong produksi trombosit secara optimal dengan meningkatkan jumlahnya dan diferensiasi megakariosit.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda