Rizky Febian dan Mahalini Gelar Prosesi Dharma Suaka dan Mepamit jelang Pernikahan
05 May 2024 |
17:39 WIB
Kabar bahagia datang dari pasangan selebritas Rizky Febian dan Mahalini. Keduanya baru saja menggelar rangakaian acara adat menjelang hari H pernikahannya. Pada hari ini Minggu (5/5/2024), pertama-tama digelar upacara adat Dharma Suaka di kediaman Mahalini.
Keluarga Rizky Febian tiba pada pagi hari sekitar pukul 11.30 WITA di kediaman calon mempelainya, yakni Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Pelantun Kesempurnaan Cinta itu turut memboyong keluarganya, yakni sang ayah, Entis Sutisna alias Sule dan ketiga adiknya, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinand.
"Rizky Febian dan Mahalini Raharja telah melangsungkan upacara adat Dharma Suaka di Kediaman Mahalini," tulis keterngan dalam unggahan akun Instagram @rfasmusic, Minggu (5/5/2024).
Baca juga : Resmi Tunangan dengan Rizky Febian, Tengok Manisnya Mahalini Pakai Kebaya Hijau Berpayet
Adapun dalam pelaksanaan Dharma Suaka, calon mempelai pria meminta izin meminang (ngidih) pada keluarga calon mempelai wanita untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Acara dilanjutkan dengan upacara Mepamit, yang bermakna calon pengantin wanita (pradana) meminta izin kepada para leluhurnya untuk menikah dan selanjutnya menjadi tanggung jawab calon pengantin pria (purusha) dan keluarganya di masa depan.
Rangkaian acara hari ini akan menjadi pembuka rangkaian prosesi lainnya sebelum menuju hari pernikahan. Diperkirakan keduanya akan menggelar akad nikah pada 8 Mei 2024. Tahun lalu pasangan ini telah melakukan proses pertunangan pada 7 Mei 2023 setelah menjalin kasih selama 1 tahun 3 bulan.
Perkawinan masyarakat Hindu Bali memiliki kekhasan sendiri mulai dari tata krama dalam pelaksanaan meminang (ngidih) calon istri, supaya tidak terjadi kesalahpahaman terkait pelaksanaan perkawinan mengingat komunikasi merupakan hal yang sangat fundametal dalam kelancaran acaranya.
Dharma Suaka atau Madharma Suaka merupakan salah satu tradisi dalam rangkaian pernikahan masyarakat Hindu Bali. Acara ini diartikan sebagai bentuk ramah tamah. Dua keluarga calon pengantin akan duduk bersama di bale dangin rumah mempelai wanita dan disaksikan oleh keluarga, tetua adat, dan tokoh masyarakat.
Pada momen ini, calon mempelai pria meminta akan izin pada keluarga mempelai wanita untuk meminangnya dan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Prosesi ini sekaligus menjadi momen di mana keluarga calon mempelai wanita menyerahkan putri mereka kepada kepala keluarga calon mempelai laki-laki. Kemudian para tetua adat di lingkungan rumah mempelai wanita akan memberikan petuah-petuah kehidupan untuk kedua mempelai.
Selanjutnya Mepamit atau juga juga sering disebut mejauman. Kata mepamit sendiri diambil dari bahasa Bali yang berarti 'pamit' atau 'berpamitan'. Prosesi ini ditandai dengan pengantin wanita yang berpamitan kepada para leluhurnya karena akan menikah dan mengikuti keluarga calon suaminya, serta menjalani kehidupan di tempat yang baru.
Acara dilakukan di rumah pengantin wanita pada waktu yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak. Calon pengantin pria akan membawa banten atau seserahan bersama pihak keluarganya yang juga menghadiri dan menyaksikan upacara ini.
Baca juga ; Nostalgia Bareng, Parade Hujan Ajak Mahalini Hingga Prisia Nasution di Titik Kumpul Festival 2024
Editor : Puput Ady Sukarno
Keluarga Rizky Febian tiba pada pagi hari sekitar pukul 11.30 WITA di kediaman calon mempelainya, yakni Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Pelantun Kesempurnaan Cinta itu turut memboyong keluarganya, yakni sang ayah, Entis Sutisna alias Sule dan ketiga adiknya, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinand.
"Rizky Febian dan Mahalini Raharja telah melangsungkan upacara adat Dharma Suaka di Kediaman Mahalini," tulis keterngan dalam unggahan akun Instagram @rfasmusic, Minggu (5/5/2024).
Baca juga : Resmi Tunangan dengan Rizky Febian, Tengok Manisnya Mahalini Pakai Kebaya Hijau Berpayet
Adapun dalam pelaksanaan Dharma Suaka, calon mempelai pria meminta izin meminang (ngidih) pada keluarga calon mempelai wanita untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Acara dilanjutkan dengan upacara Mepamit, yang bermakna calon pengantin wanita (pradana) meminta izin kepada para leluhurnya untuk menikah dan selanjutnya menjadi tanggung jawab calon pengantin pria (purusha) dan keluarganya di masa depan.
Rangkaian acara hari ini akan menjadi pembuka rangkaian prosesi lainnya sebelum menuju hari pernikahan. Diperkirakan keduanya akan menggelar akad nikah pada 8 Mei 2024. Tahun lalu pasangan ini telah melakukan proses pertunangan pada 7 Mei 2023 setelah menjalin kasih selama 1 tahun 3 bulan.
Mengenal Prosesi Mepamit dan Medharma Suaka
Dharma Suaka atau Madharma Suaka merupakan salah satu tradisi dalam rangkaian pernikahan masyarakat Hindu Bali. Acara ini diartikan sebagai bentuk ramah tamah. Dua keluarga calon pengantin akan duduk bersama di bale dangin rumah mempelai wanita dan disaksikan oleh keluarga, tetua adat, dan tokoh masyarakat.
Pada momen ini, calon mempelai pria meminta akan izin pada keluarga mempelai wanita untuk meminangnya dan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Prosesi ini sekaligus menjadi momen di mana keluarga calon mempelai wanita menyerahkan putri mereka kepada kepala keluarga calon mempelai laki-laki. Kemudian para tetua adat di lingkungan rumah mempelai wanita akan memberikan petuah-petuah kehidupan untuk kedua mempelai.
Selanjutnya Mepamit atau juga juga sering disebut mejauman. Kata mepamit sendiri diambil dari bahasa Bali yang berarti 'pamit' atau 'berpamitan'. Prosesi ini ditandai dengan pengantin wanita yang berpamitan kepada para leluhurnya karena akan menikah dan mengikuti keluarga calon suaminya, serta menjalani kehidupan di tempat yang baru.
Acara dilakukan di rumah pengantin wanita pada waktu yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak. Calon pengantin pria akan membawa banten atau seserahan bersama pihak keluarganya yang juga menghadiri dan menyaksikan upacara ini.
Baca juga ; Nostalgia Bareng, Parade Hujan Ajak Mahalini Hingga Prisia Nasution di Titik Kumpul Festival 2024
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.