Diana Krall Memukau Jakarta dengan Repertoar Jazz Klasik yang Memikat
05 May 2024 |
08:43 WIB
Malam minggu (4/5/2024) di Jakarta dipenuhi dengan alunan nada romantis saat salah satu ikon jaz, Diana Krall, menyulap Ciputra Artpreneur dengan dentingan pianonya yang memukau. Konser yang dinanti-nantikan ini menghadirkan pengalaman musik yang tak terlupakan bagi penggemar jaz sejati di Indonesia.
Bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024, pianis dan penyanyi asal Kanada itu menyiapkan 20 lagu jaz (jazz) klasik gubahan para komposer dan musisi legendaris dunia. Dalam konser berdurasi 120 menit itu, Krall berhasil menciptakan nuansa intim dan romantis.
Baca juga: Rekam Jejak Diana Krall, Penembang Jazz yang Raih 2 Kali Penghargaan Grammy
Diana Krall membuka malam itu dengan gemulai, mempersembahkan Almost Like Being in Love, memainkan nada-nada pada piano yang merdu dan menghipnotis seluruh penonton. Diikuti oleh All or Nothing, Krall menyulam cerita cinta melalui vokal contralto-nya yang khas dan penuh emosi, menciptakan ikatan langsung dengan pendengar.
"Sudah lama saya tidak berkunjung ke Indonesia, senang sekali akhirnya bisa bertemu Anda semua di sini," ujar Krall.
Tidak hanya memanjakan telinga dengan karya-karya jazz klasik, Krall juga membawa nuansa yang segar dengan lagu-lagu dari berbagai genre. Jockey Full of Bourbon dari Tom Waits menghadirkan nuansa blues yang menggoda, sementara Mr. Soul dari Buffalo Springfield memunculkan semangat rock.
Dari sudut panggung hingga ke barisan paling belakang, setiap detail musik tercermin dengan sempurna, menciptakan pengalaman audiovisual yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Setiap dentingan piano, harmoni cello, dan dentuman drum memenuhi setiap sudut venue konser.
Dalam penampilannya yang spektakuler di Ciputra Artpreneur, Diana Krall tidak hanya memamerkan komposisi pianonya. Konser kemarin malam juga dilengkapi oleh kehadiran dua musisi luar biasa: Matt Chamberlain sebagai drummer dan bassist Tony Garnier, yang dikenal sebagai anggota tetap dalam band legendaris Bob Dylan.
Dalam konser yang dipenuhi dengan kedekatan dan kehangatan, Krall memberikan kesempatan bagi penonton untuk berinteraksi langsung dengan dirinya, bahkan menerima permintaan lagu dari mereka. Terdengar seruan riuh dari seluruh ruang konser saat beberapa judul favorit disuarakan, dan dengan ramah Krall memenuhi permintaan mereka.
Dalam momen yang menggetarkan hati, Krall mempersembahkan Night and Day, sebuah lagu yang dipopulerkan oleh legenda jazz Ella Fitzgerald. Dengan kelembutan suaranya yang khas, Krall memainkan nada untuk The Look of Love, lagu yang dikenal melalui penampilan ikonis Dusty Springfield, menciptakan suasana romantis yang mengalir di antara para penonton.
Penampilan tak terlupakan dari Krall juga terasa dalam interpretasinya yang unik terhadap lagu-lagu legendaris. Queen Jane Approximately dari Bob Dylan diubah menjadi persembahan pribadi yang intim, sementara Day In Day Out dari Billie Holiday diberi sentuhan modern yang mengagumkan.
Di tengah gemerlapnya konser yang memukau, Krall memberikan momen yang intim dan pribadi dengan membawakan lagu The Girl in the Other Room, yang dia tulis bersama suaminya, Elvis Costello. Krall mengajak penonton untuk merasakan keindahan dan kompleksitas cinta yang terpatri dalam setiap catatan lagu tersebut. Ini adalah momen yang tak terlupakan, di mana musik menjadi penghubung antara kita dengan kedalaman perasaan manusia.
"Kalian sudah pernah menyaksikan suami saya di panggung? Belum? Berarti berikutnya saya harus mengajak suami saya ke sini," kelakar Krall.
Namun, momen yang paling memukau adalah saat Krall menyajikan encore. Dengan penuh kelembutan, dia membawakan Ophelia, sebuah lagu yang ditulis oleh Robbie Robertson berhasil menarik perasaan penonton lebih dalam ke dalam suasana malam yang romantis nan syahdu. Sebagai penutup dan dengan penuh penghormatan kepada legenda jazz Chet Baker, Krall mempersembahkan Almost Blue, menciptakan nuansa melankolis yang merayap di dalam hati semua yang hadir.
Malam itu menandai konser ketiga Diana Krall di Indonesia, sebuah momen yang sangat dinantikan. Pada 2008, Krall mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari tur promosi album The Very Best of Diana Krall, mengukir kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar musik jazz Tanah Air. 10 tahun kemudian, pada 2018, Krall kembali ke Indonesia sebagai salah satu headliner dalam Prambanan Jazz.
Setelah sukses tampil di Indonesia, Diana Krall akan menyapa penggemarnya di Asia seperti Singapura (6 Mei 2024), Tokyo (8-10 Mei 2024), Osaka (13 Mei 2024), Nagoya (14 Mei 2024), Hiroshima (16 Mei 2024), Hong Kong (18-19 Mei 2024), Taipei (22-23 Mei 2024), dan beberapa kota lainnya di Eropa.
Editor: Syaiful Millah
Bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024, pianis dan penyanyi asal Kanada itu menyiapkan 20 lagu jaz (jazz) klasik gubahan para komposer dan musisi legendaris dunia. Dalam konser berdurasi 120 menit itu, Krall berhasil menciptakan nuansa intim dan romantis.
Baca juga: Rekam Jejak Diana Krall, Penembang Jazz yang Raih 2 Kali Penghargaan Grammy
Diana Krall membuka malam itu dengan gemulai, mempersembahkan Almost Like Being in Love, memainkan nada-nada pada piano yang merdu dan menghipnotis seluruh penonton. Diikuti oleh All or Nothing, Krall menyulam cerita cinta melalui vokal contralto-nya yang khas dan penuh emosi, menciptakan ikatan langsung dengan pendengar.
"Sudah lama saya tidak berkunjung ke Indonesia, senang sekali akhirnya bisa bertemu Anda semua di sini," ujar Krall.
Tidak hanya memanjakan telinga dengan karya-karya jazz klasik, Krall juga membawa nuansa yang segar dengan lagu-lagu dari berbagai genre. Jockey Full of Bourbon dari Tom Waits menghadirkan nuansa blues yang menggoda, sementara Mr. Soul dari Buffalo Springfield memunculkan semangat rock.
Diana Krall Live in Jakarta 2024. (Sumber foto: JIBI/Hypeabis/Himawan L Nugraha)
Dalam penampilannya yang spektakuler di Ciputra Artpreneur, Diana Krall tidak hanya memamerkan komposisi pianonya. Konser kemarin malam juga dilengkapi oleh kehadiran dua musisi luar biasa: Matt Chamberlain sebagai drummer dan bassist Tony Garnier, yang dikenal sebagai anggota tetap dalam band legendaris Bob Dylan.
Dalam konser yang dipenuhi dengan kedekatan dan kehangatan, Krall memberikan kesempatan bagi penonton untuk berinteraksi langsung dengan dirinya, bahkan menerima permintaan lagu dari mereka. Terdengar seruan riuh dari seluruh ruang konser saat beberapa judul favorit disuarakan, dan dengan ramah Krall memenuhi permintaan mereka.
Dalam momen yang menggetarkan hati, Krall mempersembahkan Night and Day, sebuah lagu yang dipopulerkan oleh legenda jazz Ella Fitzgerald. Dengan kelembutan suaranya yang khas, Krall memainkan nada untuk The Look of Love, lagu yang dikenal melalui penampilan ikonis Dusty Springfield, menciptakan suasana romantis yang mengalir di antara para penonton.
Penampilan tak terlupakan dari Krall juga terasa dalam interpretasinya yang unik terhadap lagu-lagu legendaris. Queen Jane Approximately dari Bob Dylan diubah menjadi persembahan pribadi yang intim, sementara Day In Day Out dari Billie Holiday diberi sentuhan modern yang mengagumkan.
Di tengah gemerlapnya konser yang memukau, Krall memberikan momen yang intim dan pribadi dengan membawakan lagu The Girl in the Other Room, yang dia tulis bersama suaminya, Elvis Costello. Krall mengajak penonton untuk merasakan keindahan dan kompleksitas cinta yang terpatri dalam setiap catatan lagu tersebut. Ini adalah momen yang tak terlupakan, di mana musik menjadi penghubung antara kita dengan kedalaman perasaan manusia.
"Kalian sudah pernah menyaksikan suami saya di panggung? Belum? Berarti berikutnya saya harus mengajak suami saya ke sini," kelakar Krall.
Diana Krall Live in Jakarta 2024 (Sumber foto: JIBI/Hypeabis/Himawan L Nugraha)
Malam itu menandai konser ketiga Diana Krall di Indonesia, sebuah momen yang sangat dinantikan. Pada 2008, Krall mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari tur promosi album The Very Best of Diana Krall, mengukir kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar musik jazz Tanah Air. 10 tahun kemudian, pada 2018, Krall kembali ke Indonesia sebagai salah satu headliner dalam Prambanan Jazz.
Setelah sukses tampil di Indonesia, Diana Krall akan menyapa penggemarnya di Asia seperti Singapura (6 Mei 2024), Tokyo (8-10 Mei 2024), Osaka (13 Mei 2024), Nagoya (14 Mei 2024), Hiroshima (16 Mei 2024), Hong Kong (18-19 Mei 2024), Taipei (22-23 Mei 2024), dan beberapa kota lainnya di Eropa.
Setlist Diana Krall Live in Jakarta 2024
- Almost Like Being in Love
- All or Nothing
- I’ve Got You Under My Skin
- All of Me
- The Girl in the Other Room
- Just You, Just Me
- Night and Day
- The Look of Love
- Fly Me to the Moon
- Love Letters
- I Was Doing Alright
- Jockey Full of Bourbon
- East of the Sun (and West of the Moon)
- Mr. Soul
- Queen Jane Approximately
- Day In Day Out
- Let’s Face the Music and Dance
- Route 66
- Ophelia
- Almost Blue
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.