Cek Daftar Lagu Romantis yang Jadi Soundtrack Film The Architecture of Love
30 April 2024 |
19:30 WIB
Film The Architecture of Love (TAOL) yang diadaptasi dari novel populer berjudul sama karya Ika Natassa akhirnya tayang di bioskop hari ini, Selasa (30/4/2024). Film ini memasangkan Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utamanya.
Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, film produksi Starvision, Karuna Pictures, dan Legacy Pictures ini menawarkan suguhan cerita romansa yang unik antara penulis dan arsitek. Tak hanya itu, film ini juga mencoba merangkum perjalanan dua manusia yang sama-sama ingin sembuh dari trauma atas hubungan percintaan sebelumnya.
Baca juga: Film The Architecture of Love, Tawarkan Kisah Romansa Getir dari Trauma Cinta
Film The Architecture of Love (TAOL) akan mengikuti kisah hidup seorang penulis bernama Raia (Putri Marino). Untuk mencari inspirasi karya terbarunya, Raia yang baru bercerai dari suaminya, Alam, memutuskan untuk mengasingkan diri ke New York, Amerika Serikat.
Meski sudah 2 bulan menetap di New York, Raia tak kunjung mendapatkan inspirasi untuk menulis. Perceraiannya dengan suami rupanya membawa luka yang dalam bagi Raia. Hingga pada suatu hari, takdir mempertemukannya dengan pria bernama River Jusuf di kota ini.
Dengan premis yang kuat, film ini akan membawa penonton pada petualangan mengenali patah hati, rasa trauma, dan cinta yang baru tumbuh secara dramatis. Layaknya genre romansa lain, ost atau soundtrack di dalam film ini juga punya pengaruh besar dalam membangun mood penonton.
Berikut adalah beberapa ost film The Architecture of Love.
Falling For You merupakan single ketiga dari Pepita Salim. Lagu ini mengangkat tema tentang cinta yang mencoba menggambarkan perasaan seseorang Ketika sedang jatuh hati.
Lagu yang ditulis oleh Pepita Bersama dengan Jasmine Tjoeng ini mengambil aransemen yang asyik didengar. Dengan instrument gitar dan biola yang kental, lagu ini memberi nuansa romantic yan pas.
Sepanjang film The Architecture of Love, lagu ini akan memberikan layer emosi yang berbeda. Hal ini membuat sebuah adegan bisa lebih terkena di hati penonton.
Losing Us merupakan single dari Raissa Anggiani yang dirilis pada 2021. Ketika baru dirilis, lagu ini mendapat sambutan yang apik dari pendengar bahkan masuk ke dalam Lagu Indonesia Viral 50 Spotify.
Losing Us adalah tipikal lagu yang easy listening. Lagu ini bercerita tentang kisah yang relate dengan kisah cinta banyak orang, yakni tentang perasaan kecewa akibat dikhianati atau ditinggalkan.
Lagu ini dibuka dengan menggambarkan perasaan seseorang kepada kekasih yang sangat besar dan tampak indah. Namun, seiring berjalannya Waktu, cinta itu berubah dan berujung pada kekecewaan.
Lagu bernuansa pop ballad ini pun menjadi salah satu OST film The Architecture of Love yang cukup ikonik. Sebab, kehadiran lagu ini makin membuat adegan film tersampaikan secara lebih dalam kepada penonton.
Here We Go Again/Fanboi merupakan single milik Ardhito Pramono yang rilis pada Maret 2020 silam. Lagu ini menjadi bagian dari extended play (EP) bertajuk Craziest Thing Happened in My Backyard yang dirilis pada tahun tersebut.
Dikemas dalam balutan musik klasik, lagu ini sekilas juga terdengar memiliki nuansa Disney yang kental. Kendati demikian, cerita dalam lagu ini sebenarnya cukup horror.
Lewat Here We Go Again, Ardhito ingin bercerita tentang obsesi yang dimiliki oleh pasangan secara berlebihan. Salah satu fakta menarik lagu ini adalah karena karena tembang ini berhasil masuk ke dalam daftar playlist V BTS.
Baca juga: Cerita Nicholas Saputra dan Putri Marino Dalami Peran di Film The Architecture of Love
Kini, lagu ini Kembali menjadi perbincangan setelah masuk ke dalam daftar ost film The Architecture of Love. Lagu ini memang cukup menggambarkan kisah cinta rumit yang dihadirkan oleh Raia dan River sepanjang film ini.
Editor: Fajar Sidik
Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, film produksi Starvision, Karuna Pictures, dan Legacy Pictures ini menawarkan suguhan cerita romansa yang unik antara penulis dan arsitek. Tak hanya itu, film ini juga mencoba merangkum perjalanan dua manusia yang sama-sama ingin sembuh dari trauma atas hubungan percintaan sebelumnya.
Baca juga: Film The Architecture of Love, Tawarkan Kisah Romansa Getir dari Trauma Cinta
Film The Architecture of Love (TAOL) akan mengikuti kisah hidup seorang penulis bernama Raia (Putri Marino). Untuk mencari inspirasi karya terbarunya, Raia yang baru bercerai dari suaminya, Alam, memutuskan untuk mengasingkan diri ke New York, Amerika Serikat.
Meski sudah 2 bulan menetap di New York, Raia tak kunjung mendapatkan inspirasi untuk menulis. Perceraiannya dengan suami rupanya membawa luka yang dalam bagi Raia. Hingga pada suatu hari, takdir mempertemukannya dengan pria bernama River Jusuf di kota ini.
Dengan premis yang kuat, film ini akan membawa penonton pada petualangan mengenali patah hati, rasa trauma, dan cinta yang baru tumbuh secara dramatis. Layaknya genre romansa lain, ost atau soundtrack di dalam film ini juga punya pengaruh besar dalam membangun mood penonton.
Berikut adalah beberapa ost film The Architecture of Love.
1. Falling For You – Pepita Salim
Falling For You merupakan single ketiga dari Pepita Salim. Lagu ini mengangkat tema tentang cinta yang mencoba menggambarkan perasaan seseorang Ketika sedang jatuh hati.Lagu yang ditulis oleh Pepita Bersama dengan Jasmine Tjoeng ini mengambil aransemen yang asyik didengar. Dengan instrument gitar dan biola yang kental, lagu ini memberi nuansa romantic yan pas.
Sepanjang film The Architecture of Love, lagu ini akan memberikan layer emosi yang berbeda. Hal ini membuat sebuah adegan bisa lebih terkena di hati penonton.
2. Losing Us - Raissa Anggiani
Losing Us merupakan single dari Raissa Anggiani yang dirilis pada 2021. Ketika baru dirilis, lagu ini mendapat sambutan yang apik dari pendengar bahkan masuk ke dalam Lagu Indonesia Viral 50 Spotify.Losing Us adalah tipikal lagu yang easy listening. Lagu ini bercerita tentang kisah yang relate dengan kisah cinta banyak orang, yakni tentang perasaan kecewa akibat dikhianati atau ditinggalkan.
Lagu ini dibuka dengan menggambarkan perasaan seseorang kepada kekasih yang sangat besar dan tampak indah. Namun, seiring berjalannya Waktu, cinta itu berubah dan berujung pada kekecewaan.
Lagu bernuansa pop ballad ini pun menjadi salah satu OST film The Architecture of Love yang cukup ikonik. Sebab, kehadiran lagu ini makin membuat adegan film tersampaikan secara lebih dalam kepada penonton.
3. Here We Go Again – Ardhito Pramono
Here We Go Again/Fanboi merupakan single milik Ardhito Pramono yang rilis pada Maret 2020 silam. Lagu ini menjadi bagian dari extended play (EP) bertajuk Craziest Thing Happened in My Backyard yang dirilis pada tahun tersebut.Dikemas dalam balutan musik klasik, lagu ini sekilas juga terdengar memiliki nuansa Disney yang kental. Kendati demikian, cerita dalam lagu ini sebenarnya cukup horror.
Lewat Here We Go Again, Ardhito ingin bercerita tentang obsesi yang dimiliki oleh pasangan secara berlebihan. Salah satu fakta menarik lagu ini adalah karena karena tembang ini berhasil masuk ke dalam daftar playlist V BTS.
Baca juga: Cerita Nicholas Saputra dan Putri Marino Dalami Peran di Film The Architecture of Love
Kini, lagu ini Kembali menjadi perbincangan setelah masuk ke dalam daftar ost film The Architecture of Love. Lagu ini memang cukup menggambarkan kisah cinta rumit yang dihadirkan oleh Raia dan River sepanjang film ini.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.