Sinopsis Invincible Season 2 Part 2: Jadi Superhero Itu Susah
25 April 2024 |
21:00 WIB
Arindra Fachri Satria Pradana
Mahasiswa Mass Communication BINUS University
Episode terakhir dari serial Invincible Season 2 Part 2 meninggalkan banyak penggemar terkejut dengan cliffhanger saat keseruan cerita sedang memuncak. Selama bagian kedua ini berjalan, banyak pengungkapan plot yang telah ditunggu-tunggu, sehingga meningkatkan antisipasi penggemar setia dari serial Prime Video ini.
Uniknya, penulis dan sutradara dari setiap episode bagian kedua Invicible selalu berganti-ganti. Ditutup dengan episode terakhir yang dipegang kendali oleh penulis naskah orisinil Invincible yaitu Robert Kirkman. Serial ini berhasil diterima dengan baik oleh para kritikus, seperti peraihan skor 100% pada laman RottenTomatoes.
Melanjutkan bagian pertama, Mark Grayson harus membeberkan berita buruk kepada ibu tirinya Andressa, bahwa ayahnya Nolan telah diculik oleh tentara Viltrum untuk diadili karena pengkhianatannya. Mengetahui kondisi planet Thraxa yang hancur lebur karena serangan bangsa Viltrum, Mark memutuskan untuk membantu bangsa Thraxan untuk membangun kembali rumah mereka.
Baca Juga: Review Film Glenn Fredly The Movie: Kisah Hidup Musisi Legendaris yang Penuh Haru
Setelah dua bulan berlalu, Andressa mengingatkan Mark tentang tanggung jawabnya sebagai superhero, dan memaksanya untuk kembali ke bumi bersama adik tirinya.
Namun setelah kembali ke bumi, Mark harus segera mengikuti segala perubahan yang terjadi selama dia pergi. Mulai dari perkuliahanya, hubungan dengan teman dan keluarga yang semakin rumit, serta membantu tim Guardians of the Globe untuk melawan berbagai ancaman.
Cecil meminta bantuan Mark dan beberapa anggota Guardians of the Globe untuk pergi ke luar angkasa dan melawan ancaman invasi Sequid, alien parasit dari Mars yang dapat mengendalikan otak manusia. Dengan hilangnya sebagian besar pahlawan terkuat di bumi, tim supervillain Lizard League mengambil kesempatan ini untuk mencuri beberapa senjata nuklir dari sebuah pangkalan militer AS.
Meski berbagai masalah mulai menumpuk, Mark harus kembali fokus kepada salah satu hal yang harus dia lakukan di bumi, yaitu membaca buku-buku karya ayahnya. Dia akhirnya mengetahui bahwa Nolan telah meninggalkan petunjuk-petunjuk tentang cara mengalahkan kerajaan Viltrum. Untuk penelitian lebih lanjut oleh Coalition of Planets, teman Mark dari luar angkasa Allen, memindai buku-buku tersebut.
Setelah bencana terjadi, Mark juga harus kembali menghadapi tantangan dalam hubungannya bersama Amber. Mereka merasa kesulitan untuk menyesuaikan dan membagi waktu untuk satu sama lain. Amber yang fokus dengan kegiatan akademiknya, dan Mark yang sering kali harus mengorbankan kehidupan pribadinya demi keselamatan orang lain.
Untuk memperbaiki hubungan mereka, pasangan itu memutuskan untuk pergi berkencan, termasuk makan malam mewah. Namun seorang viltrumite perempuan bernama Anissa muncul entah dari mana dan mengancam Mark untuk mulai menginvasi bumi dan memperbudak umat manusia. Mark dengan tegas menolak, meski harus dihajar habis-habisan oleh Anissa yang jauh lebih cepat dan kuat darinya.
Selain Anissa, Mark harus kembali menghadapi Angstrom Levy, penjahat pendendam yang akan melakukan apapun untuk menyakiti mental dan fisik Mark. Sampai pada titik di mana sang pahlawan muda tersebut terpaksa untuk melepas kode moralnya, dan sepenuhnya merangkul kegelapan. Membuka jalan menuju season ke-3 Invincible yang mungkin lebih sadis dibanding musim sebelumnya.
Baca Juga: Invincible Season 2 Part 2 Tawarkan Lebih Banyak Ancaman & Misteri
Editor: M, Taufikul Basari
Uniknya, penulis dan sutradara dari setiap episode bagian kedua Invicible selalu berganti-ganti. Ditutup dengan episode terakhir yang dipegang kendali oleh penulis naskah orisinil Invincible yaitu Robert Kirkman. Serial ini berhasil diterima dengan baik oleh para kritikus, seperti peraihan skor 100% pada laman RottenTomatoes.
Melanjutkan bagian pertama, Mark Grayson harus membeberkan berita buruk kepada ibu tirinya Andressa, bahwa ayahnya Nolan telah diculik oleh tentara Viltrum untuk diadili karena pengkhianatannya. Mengetahui kondisi planet Thraxa yang hancur lebur karena serangan bangsa Viltrum, Mark memutuskan untuk membantu bangsa Thraxan untuk membangun kembali rumah mereka.
Baca Juga: Review Film Glenn Fredly The Movie: Kisah Hidup Musisi Legendaris yang Penuh Haru
Setelah dua bulan berlalu, Andressa mengingatkan Mark tentang tanggung jawabnya sebagai superhero, dan memaksanya untuk kembali ke bumi bersama adik tirinya.
Namun setelah kembali ke bumi, Mark harus segera mengikuti segala perubahan yang terjadi selama dia pergi. Mulai dari perkuliahanya, hubungan dengan teman dan keluarga yang semakin rumit, serta membantu tim Guardians of the Globe untuk melawan berbagai ancaman.
Episode 5, aka Mark's version of the Kobayashi Maru!!! #InvincibleThursday pic.twitter.com/8JHx7cijVJ
— INVINCIBLE (@InvincibleHQ) March 14, 2024
Cecil meminta bantuan Mark dan beberapa anggota Guardians of the Globe untuk pergi ke luar angkasa dan melawan ancaman invasi Sequid, alien parasit dari Mars yang dapat mengendalikan otak manusia. Dengan hilangnya sebagian besar pahlawan terkuat di bumi, tim supervillain Lizard League mengambil kesempatan ini untuk mencuri beberapa senjata nuklir dari sebuah pangkalan militer AS.
Meski berbagai masalah mulai menumpuk, Mark harus kembali fokus kepada salah satu hal yang harus dia lakukan di bumi, yaitu membaca buku-buku karya ayahnya. Dia akhirnya mengetahui bahwa Nolan telah meninggalkan petunjuk-petunjuk tentang cara mengalahkan kerajaan Viltrum. Untuk penelitian lebih lanjut oleh Coalition of Planets, teman Mark dari luar angkasa Allen, memindai buku-buku tersebut.
Setelah bencana terjadi, Mark juga harus kembali menghadapi tantangan dalam hubungannya bersama Amber. Mereka merasa kesulitan untuk menyesuaikan dan membagi waktu untuk satu sama lain. Amber yang fokus dengan kegiatan akademiknya, dan Mark yang sering kali harus mengorbankan kehidupan pribadinya demi keselamatan orang lain.
Untuk memperbaiki hubungan mereka, pasangan itu memutuskan untuk pergi berkencan, termasuk makan malam mewah. Namun seorang viltrumite perempuan bernama Anissa muncul entah dari mana dan mengancam Mark untuk mulai menginvasi bumi dan memperbudak umat manusia. Mark dengan tegas menolak, meski harus dihajar habis-habisan oleh Anissa yang jauh lebih cepat dan kuat darinya.
Selain Anissa, Mark harus kembali menghadapi Angstrom Levy, penjahat pendendam yang akan melakukan apapun untuk menyakiti mental dan fisik Mark. Sampai pada titik di mana sang pahlawan muda tersebut terpaksa untuk melepas kode moralnya, dan sepenuhnya merangkul kegelapan. Membuka jalan menuju season ke-3 Invincible yang mungkin lebih sadis dibanding musim sebelumnya.
Baca Juga: Invincible Season 2 Part 2 Tawarkan Lebih Banyak Ancaman & Misteri
Editor: M, Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.