Cerita Marthino Lio & Bucek Bangun Chemistry Ayah-Anak di Film Glenn Fredly the Movie
25 April 2024 |
15:00 WIB
Aktor Marthino Lio dan All Atthur Muchtar alias Bucek Depp mengatakan tak ada kendala berarti saat keduanya membangun chemistry hubungan ayah dan anak di film Glenn Fredly the Movie. Prosesnya cenderung berjalan lancar, baik ketika pendalaman karakter di tahap reading maupun saat syuting berlangsung.
'Chemistry' dalam konteks hubungan antarmanusia, seperti dalam film atau pertunjukan, mengacu pada koneksi, interaksi, atau dinamika positif yang terasa alami dan kuat antara individu atau karakter.
Dalam film Glenn Fredly the Movie, Marthino Lio berperan sebagai Glenn Fredly. Sementara itu, Bucek Depp berperan sebagai Hengky David Latuihamallo, ayah dari Bung Glenn.
Sepanjang film berlangsung, chemistry yang ditujukan oleh keduanya menjadi sorotan para penonton. Dua aktor hebat ini berhasil membawakan akting yang baik, yang mengeksplorasi dengan dalam range emosi yang dialami oleh karakter Glenn dan Hengky tersebut.
Baca Juga: Sinopsis & Daftar Pemain Film Glenn Fredly The Movie, Tayang Hari Ini
Lio mengatakan chemistry hubungan ayah dan anak terjain dengan alami. Sebab, Lio diketahui sudah mengenal Bucek sedari lama, bahkan ketika dirinya masih kanak-kanak. Hal ini yang membuat chemistry hubungan ayah dan anak bisa terjalin dengan cepat.
“Ibu saya itu sahabat dari om Bucek. Kita sudah saling kenal dari saya masih seumur Gewa [anak Glenn Fredly yang berumur 4 tahun--red]. Jadi, kalau soal kedekatan emosional, itu ya sudah terbangun sejak kecil,” kata Lio.
Dengan modal sudah saling mengenal sebelumnya, Lio dan Bucek pun tinggal fokus mendalami perannya saja. Adapun kedekatan emosional tersebut dengan sendirinya terbawa ketika sedang syuting.
Sementara itu, Bucek mengatakan kalau memainkan perannya di film ini, pendalaman karakter jadi hal yang paling penting. Dirinya pun banyak mempelajari kehidupan Glenn dan ayahnya untuk lebih masuk ke dalam karakternya.
“Saya juga dikasih Lukman buku hasil riset tim produksi yang tebalnya bisa 200 halaman. Itu juga jadi pegangan saya buat belajar,” imbuhnya.
Namun, di luar pendalaman karakter, Bucek mengatakan kalau hal yang cukup sulit sebenarnya adalah mengolah dialek. Keduanya mengaku perlu mendalami dialek Ambon dengan baik agar semua yang ada di depan kamera terasa makin meyakinkan.
Untuk mendukung hal tersebut, keduanya juga dibekali pelatih dialek khusus. Lio dan Bucek pun rajin berlatih saban hari agar dialek Ambon tidak hanya menjadi tempelan, tetapi benar-benar terasa seperti orang sana beneran.
Bucek bahkan menyarankan Lukman selaku sutradara agar terus mempertahankan pelatih dialek ini hingga hari syuting. Menurutnya, pelatih dialek ini bisa membantu memastikan agar dialek yang tersaji nanti benar-benar telah sesuai.
“Ini jadi salah satu tantangan yang luar biasa buat gue. Dialek itu kan penting. Jangan sampai nantinya gue dimusuhin orang satu Ambon gara-gara ini,” terangnya.
Film Glenn Fredly the Movie persembahan dari Time International Films yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures bekerja sama dengan Adhya Pictures ini tayang di bioskop pada 25 April 2024. Film ini menceritakan kehidupan sang musisi legendaris yang berusaha menemukan makna tentang cinta dan keluarga yang utuh semasa hidupnya.
Film Glenn Fredly the Movie bakal membawa penonton pada cerita-cerita tak terungkap di balik gegap gempita karier dan cinta sang musisi. Di balik lagu-lagu yang menggugah dan terkenang itu, ada cerita tersembunyi. Bung Glenn, sapaan karibnya, rupanya mengalami perjalanan hidup yang tak mudah.
Baca Juga: Pesan dari Sutradara Lukman Sardi, Begini Cara Terbaik Menikmati Film Glenn Fredly the Movie
Editor: M. Taufikul Basari
'Chemistry' dalam konteks hubungan antarmanusia, seperti dalam film atau pertunjukan, mengacu pada koneksi, interaksi, atau dinamika positif yang terasa alami dan kuat antara individu atau karakter.
Dalam film Glenn Fredly the Movie, Marthino Lio berperan sebagai Glenn Fredly. Sementara itu, Bucek Depp berperan sebagai Hengky David Latuihamallo, ayah dari Bung Glenn.
Sepanjang film berlangsung, chemistry yang ditujukan oleh keduanya menjadi sorotan para penonton. Dua aktor hebat ini berhasil membawakan akting yang baik, yang mengeksplorasi dengan dalam range emosi yang dialami oleh karakter Glenn dan Hengky tersebut.
Baca Juga: Sinopsis & Daftar Pemain Film Glenn Fredly The Movie, Tayang Hari Ini
Lio mengatakan chemistry hubungan ayah dan anak terjain dengan alami. Sebab, Lio diketahui sudah mengenal Bucek sedari lama, bahkan ketika dirinya masih kanak-kanak. Hal ini yang membuat chemistry hubungan ayah dan anak bisa terjalin dengan cepat.
“Ibu saya itu sahabat dari om Bucek. Kita sudah saling kenal dari saya masih seumur Gewa [anak Glenn Fredly yang berumur 4 tahun--red]. Jadi, kalau soal kedekatan emosional, itu ya sudah terbangun sejak kecil,” kata Lio.
Dengan modal sudah saling mengenal sebelumnya, Lio dan Bucek pun tinggal fokus mendalami perannya saja. Adapun kedekatan emosional tersebut dengan sendirinya terbawa ketika sedang syuting.
Sementara itu, Bucek mengatakan kalau memainkan perannya di film ini, pendalaman karakter jadi hal yang paling penting. Dirinya pun banyak mempelajari kehidupan Glenn dan ayahnya untuk lebih masuk ke dalam karakternya.
“Saya juga dikasih Lukman buku hasil riset tim produksi yang tebalnya bisa 200 halaman. Itu juga jadi pegangan saya buat belajar,” imbuhnya.
Namun, di luar pendalaman karakter, Bucek mengatakan kalau hal yang cukup sulit sebenarnya adalah mengolah dialek. Keduanya mengaku perlu mendalami dialek Ambon dengan baik agar semua yang ada di depan kamera terasa makin meyakinkan.
Untuk mendukung hal tersebut, keduanya juga dibekali pelatih dialek khusus. Lio dan Bucek pun rajin berlatih saban hari agar dialek Ambon tidak hanya menjadi tempelan, tetapi benar-benar terasa seperti orang sana beneran.
Bucek bahkan menyarankan Lukman selaku sutradara agar terus mempertahankan pelatih dialek ini hingga hari syuting. Menurutnya, pelatih dialek ini bisa membantu memastikan agar dialek yang tersaji nanti benar-benar telah sesuai.
“Ini jadi salah satu tantangan yang luar biasa buat gue. Dialek itu kan penting. Jangan sampai nantinya gue dimusuhin orang satu Ambon gara-gara ini,” terangnya.
Film Glenn Fredly the Movie persembahan dari Time International Films yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures bekerja sama dengan Adhya Pictures ini tayang di bioskop pada 25 April 2024. Film ini menceritakan kehidupan sang musisi legendaris yang berusaha menemukan makna tentang cinta dan keluarga yang utuh semasa hidupnya.
Film Glenn Fredly the Movie bakal membawa penonton pada cerita-cerita tak terungkap di balik gegap gempita karier dan cinta sang musisi. Di balik lagu-lagu yang menggugah dan terkenang itu, ada cerita tersembunyi. Bung Glenn, sapaan karibnya, rupanya mengalami perjalanan hidup yang tak mudah.
Baca Juga: Pesan dari Sutradara Lukman Sardi, Begini Cara Terbaik Menikmati Film Glenn Fredly the Movie
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.