Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (Sumber gambar: Instagram/@tuhanizinkanakuberdosa)

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Dikenalkan pada Publik Setelah Tayang Terbatas

22 April 2024   |   05:39 WIB
Image
Andika Prasetyo Mahasiswa IISIP Jakarta

Like
Rasa penasaran para pencinta film dalam negeri bakal terjawab. Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa resmi diperkenalkan kepada publik setelah sebelumnya hanya ditayangkan secara terbatas. Melalui MVP Pictures, film anyar tersebut resmi merilis official teaser pada, Minggu 21 April 2024.

Klip berdurasi kurang dari 1 menit tersebut menampilkan potongan cerita tentang perjalanan spiritual dari sang tokoh utama, Kiran (Aghniny Haque). Film tersebut merupakan adaptasi dari novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur (2003), yang ditulis oleh Muhidin M. Dahlan.
 

Sebelumnya, karya sinema besutan sutradara kondang Hanung Bramantyo tersebut hanya ditayangkan secara terbatas di beberapa festival film dalam negeri. Penayangan perdana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dihelat pada gelaran Jakarta Film Week 2023 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023.

Selain tayang di dua festival film tersebut, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa juga ditayangkan secara komersil melalui skema special screening di beberapa kota di Indonesia. Sejauh ini, film tersebut baru diputar melalui special screening di Yogyakarta, tepatnya di Ambarrukmo XXI pada 2 Desember 2023.

Setelah Yogyakarta, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa juga sudah diputar melalui special screening di bioskop XXI Blok M Square, Jakarta pada 16 Maret 2024 dan di CGV PVJ, Bandung pada 22-23 Maret 2024. Berikutnya, film ini direncanakan akan tayang di Solo dan Semarang pada 21-22 April 2024. 

Baca juga: Simak Sinopsis Film Possession: Kerasukan yang Rilis di Bioskop 8 Mei 2024

Mengutip dari beberapa sumber, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa berkisah tentang perjalanan hidup seorang wanita di balik ingar bingar dunia malam prostitusi bernama Kiran (Aghniny Haque). Sebelum bergelut dengan dunia malam, Kiran merupakan seorang mahasiswa yang cenderung berprestasi.

Selain itu, Kinan juga memiliki keinginan kuat untuk mengabdikan diri di jalan Tuhan dengan cara berdakwah dan mengajak orang-orang untuk menegakkan syariat Islam. Wanita tersebut mempunyai komitmen yang kuat pada jalan agama yang dia anut.

Namun, kondisi keuangan keluarganya justru menghambat mimpinya. Sejak ayahnya jatuh sakit, ibunya yang hanya seorang ibu rumah tangga harus berjibaku mencari uang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Akhirnya dia terpaksa mendapatkan bantuan dari seorang pelacur bernama Ami (Djenar Maesa Ayu) yang menawarinya tempat tinggal.

Di sisi lain, sebagai mahasiswi yang keras kepala nan kritis, Kiran sering kali menarik perhatian orang, entah terpukau atau membencinya. Kiran pun tak segan menunjukkan perlawanannya bila itu tak sesuai dengan pendiriannya. Perempuan tersebut yakin kalau dia berada di jalan yang benar.

Terlepas dari kehidupan kampusnya yang padat dan penuh kejadian menarik, Kiran mengisi waktunya dengan mengikuti kelompok pengajian bersama mahasiswi lainnya. Dari sinilah awal mula Kiran menemukan suatu hal yang akan mengubah seluruh kehidupannya.

Suatu hari Kiran mendapatkan telepon dari sososk ulama yang menjadi panutan kelompok pengajiannya. Ulama tersebut menawarkan diri untuk menikahinya. Tak hanya itu, apabila Kiran memang belum siap, dia ingin menikainya secara siri termasuk memberikan nafkah uang untuk keluarganya.

Kiran yang terdesak dengan keadaan ekonomi, terpaksa untuk menerima tawaran tersebut. Perempuan tersebut lantas mengikuti proses taaruf. Akan tetapi, Kiran sama sekali belum memberitahukan kepada orang tuanya.

Sampai akhirnya dia menemukan sebuah fakta bahwa sang ulama telah memiliki dua istri. Hal tersebut bertentangan dengan ucapannya yang menyebutkan dirinya sama sekali belum pernah menikah.

Kiran pun mulai merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Saat mencoba untuk membela diri, ulama tersebut justru marah dan menudingnya menyebarkan fitnah. Sejak itulah hidup Kiran berubah drastis, dia dicap telah melecehkan ulama besar dan diteror banyak orang.

Mirisnya, orang tuanya lebih percaya pada ulama tersebut ketimbang kenyataan yang diutarakan putrinya. Di tengah situasi yang makin runyam dan tak terkendali, Kiran bertemu dengan seorang pria bernama Da'rul (Andri Mashadi) sesama jemaah pengajian yang membantunya melarikan diri dari kelompok tersebut.

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa digarap oleh sutradara kenamaan Indonesia, Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Ifan Ismail. Sebelumnya, sang sutradara kerap menggarap beberapa film ternama lainnya seperti, Habibie & Ainun 3 (2019), Satria Dewa: Gatot Kaca (2022), Miracle In Cell No.7 (2022), Catatan Si Boy (2023) dan lain sebagainya. 

Baca juga: 6 Film Terlaris Indonesia Sampai April 2024, Ada Badarawuhi di Desa Penari & Siksa Kubur

Selain Aghniny Haque, film tersebut juga turut diperankan oleh beberapa aktor dan aktris seperti, Djenar Maesa Ayu, Donny Damara, Andri Mashadi, Samo Rafael, Ridwal Raoul, Nugie dan lain sebagainya. Adapun, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dijadwalkan akan tayang pada 22 Mei di seluruh bioskop Indonesia. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

5 Rekomendasi Tempat Wisata di PIK, Terbaru Ada Aloha dan Land's End

BERIKUTNYA

Hypereport: Memberi Nilai Bagi Banyak Orang Lewat Seni Rupa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: