7 Tanda Produk Skincare Tidak Cocok di Kulit Wajahmu
21 April 2024 |
19:42 WIB
Penggunaan skincare bertujuan untuk menjaga, merawat, dan meningkatkan kesehatan kulit. Ada banyak produk skincare, mulai dari facial wash, toner, serum, moisturizer, sunscreen, masker wajah, dan lainnya yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah kulit termasuk jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
Sayangnya, banyak orang yang merasa tidak cocok menggunakan produk skincare tertentu. Setelah mengaplikasikan sebuah produk, kulit wajah langsung menimbulkan sejumlah gejala seperti kemerahan, gatal, perih atau panas, bahkan yang lebih parah bisa memicu tumbuhnya jerawat sampai breakout.
Baca juga: Genhype Wajib Perhatikan, Ini Kandungan Skincare yang Tak Boleh Digunakan Bersamaan
Oleh karenanya, sebelum membeli skincare disarankan untuk melakukan tes patch, yakni metode uji coba kecil untuk mengetahui apakah suatu produk skincare atau kosmetik menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
Prosedur ini dilakukan dengan mengaplikasikan sedikit produk pada area kecil kulit yang sensitif, seperti bagian belakang telinga atau bagian dalam pergelangan tangan. Selanjutnya kita akan memantau reaksi kulit selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Nah Genhype, untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok untuk kulitmu atau tidak, yuk simak tanda-tanda skincare tidak cocok di kulit.
Kulit kering dan dehidrasi bisa mengalami iritasi apabila tidak segera ditangani. Cara mengatasinya, gunakan pelembap dengan kadar air tinggi atau pelembap dari bahan alami seperti lidah buaya.
Apabila kondisi ini mulai terjadi segera hentikan pemakaian produknya. Ruam kemerahan pada kulit wajah menunjukkan bahwa kulitmu sedang meradang atau sensitif terhadap bahan-bahan yang terdapat dalam produk skincare tersebut. Misalnya alkohol, hindari produk dengan kandungan alkohol tinggi karena berpotensi menyebabkan ruam kemerahan.
Sejumlah produk skincare yang mengandung bahan terlalu keras atau bahan yang bersifat comedogenic dapat memicu timbulnya jerawat. Misalnya bahan-bahan seperti minyak kelapa dan shea butter, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat serta memperburuk kondisi kulit berjerawat yang sudah ada.
Meski begitu, perubahan tekstur kulit juga dapat mengindikasikan kurangnya kelembapan pada kulit. Oleh karenanya, pilihlah produk moisturizer atau pelembap dengan kandungan air tinggi supaya kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Rasa gatal yang timbul bisa disertai dengan kemerahan atau iritasi pada kulit wajah. Biasanya penyebabnya adalah kandungan wewangian atau alergen lainnya yang terdapat dalam produk skincare.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Urutan Pemakaian Skincare Mulai Basic hingga Advance
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sayangnya, banyak orang yang merasa tidak cocok menggunakan produk skincare tertentu. Setelah mengaplikasikan sebuah produk, kulit wajah langsung menimbulkan sejumlah gejala seperti kemerahan, gatal, perih atau panas, bahkan yang lebih parah bisa memicu tumbuhnya jerawat sampai breakout.
Baca juga: Genhype Wajib Perhatikan, Ini Kandungan Skincare yang Tak Boleh Digunakan Bersamaan
Oleh karenanya, sebelum membeli skincare disarankan untuk melakukan tes patch, yakni metode uji coba kecil untuk mengetahui apakah suatu produk skincare atau kosmetik menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
Prosedur ini dilakukan dengan mengaplikasikan sedikit produk pada area kecil kulit yang sensitif, seperti bagian belakang telinga atau bagian dalam pergelangan tangan. Selanjutnya kita akan memantau reaksi kulit selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Nah Genhype, untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok untuk kulitmu atau tidak, yuk simak tanda-tanda skincare tidak cocok di kulit.
1. Kulit wajah kering & mengelupas
Produk skincare yang tidak cocok akan membuat kulit wajahmu menjadi kering dan mengelupas. Apabila kulit terasa seperti ditarik setelah menggunakan skincare, hal ini mungkin menandakan bahwa produk tersebut mengandung bahan yang membuat kulit menjadi kering dan menyebabkan kulit dehidrasi.Kulit kering dan dehidrasi bisa mengalami iritasi apabila tidak segera ditangani. Cara mengatasinya, gunakan pelembap dengan kadar air tinggi atau pelembap dari bahan alami seperti lidah buaya.
2. Muncul ruam kemerahan
Reaksi kulit wajah yang mengalami ruam kemerahan juga bisa menjadi tanda bahwa produk skincare yang selama ini kamu gunakan tidak cocok dengan kulit. Gejala pertama yang dialami adalah munculnya bercak merah yang lama kelamaan menimbulkan rasa terbakar pada kulit wajah.Apabila kondisi ini mulai terjadi segera hentikan pemakaian produknya. Ruam kemerahan pada kulit wajah menunjukkan bahwa kulitmu sedang meradang atau sensitif terhadap bahan-bahan yang terdapat dalam produk skincare tersebut. Misalnya alkohol, hindari produk dengan kandungan alkohol tinggi karena berpotensi menyebabkan ruam kemerahan.
3. Muncul jerawat & mengalami breakout
Jerawat dalam jumlah banyak yang muncul secara tiba-tiba karena iritasi setelah menggunakan produk skincare tertentu, biasanya dinamakan jerawat breakout. Ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri skincare yang digunakan sehari-hari olehmu tidak cocok di kulit.Sejumlah produk skincare yang mengandung bahan terlalu keras atau bahan yang bersifat comedogenic dapat memicu timbulnya jerawat. Misalnya bahan-bahan seperti minyak kelapa dan shea butter, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat serta memperburuk kondisi kulit berjerawat yang sudah ada.
4. Kulit jadi bertekstur
Apabila kulit wajah menjadi kasar atau bertekstur setelah menggunakan skincare tertentu, bisa jadi produk tersebut tidak cocok dengan kulit wajahmu. Tekstur kulit wajah yang tidak rata dapat disebabkan oleh iritasi atau reaksi negatif dari bahan yang terkandung dalam produk skincare.Meski begitu, perubahan tekstur kulit juga dapat mengindikasikan kurangnya kelembapan pada kulit. Oleh karenanya, pilihlah produk moisturizer atau pelembap dengan kandungan air tinggi supaya kulit tetap terhidrasi dengan baik.
5. Kulit jadi lebih berminyak
Apakah kulit wajahmu menjadi lebih berminyak dari biasanya? Apabila iya, bisa jadi karena kulitmu tidak cocok dengan skincare yang biasa kamu gunakan. Kemungkinan produk tersebut mengandung bahan yang bisa merangsang produksi minyak berlebih pada kulit wajah. Kandungan seperti minyak argan dan paraben berpotensi membuat kulit wajah terlihat lebih berminyak.6. Kulit terasa gatal
Apabila setelah menggunakan produk skincare tertentu, kamu merasakan gatal pada kulit wajah, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya. Rasa gatal timbul bisa jadi tanda bahwa kulit mengalami alergi karena skincare yang kamu gunakan tidak cocok.Rasa gatal yang timbul bisa disertai dengan kemerahan atau iritasi pada kulit wajah. Biasanya penyebabnya adalah kandungan wewangian atau alergen lainnya yang terdapat dalam produk skincare.
7. Kulit jadi lebih gelap
Perubahan warna kulit wajah jadi lebih gelap bisa menandakan skincare yang kamu gunakan tidak cocok. Pasalnya ada beberapa kandungan produk skincare yang dapat menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi atau produksi melanin yang berlebihan. Hal ini akan membuat kulit wajah tampak lebih gelap dan kusam.Baca juga: Jangan Salah, Ini Urutan Pemakaian Skincare Mulai Basic hingga Advance
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.