Ini Alasan Gen Z Beralih ke TikTok untuk Mencari Tren Kecantikan Terbaru

Tren kecantikan terus mengalami perkembangan yang pesat setiap tahunnya. Perkembangan ini membuat brand kecantikan terus menghasilkan inovasi terbaru dalam produk dan layanan kecantikan. Dengan semakin berkembangnya industri ini, semakin banyak juga produk kecantikan yang disuguhkan.

Misalnya saja dalam kategori perawatan kulit seperti produk perawatan wajah atau skincare dan produk kosmetik, yakni makeup. Berkembangnya tren industri kecantikan juga terus membuat merek kecantikan berlomba-lomba untuk berinovasi menciptakan produk yang lebih kekinian, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dari berbagai kalangan, khususnya Gen Z. 

Baca juga: Tren Makeup dan Skincare Favorit Perempuan Indonesia, dari yang Simple hingga Jenama Lokal
 
Survei Jakpat Indonesia Consumer Trend on Beauty Industry 2024 mengungkap kebiasaan penggunaan produk dan merek yang populer pada 2023. Dalam survei tersebut, dari total 2.923 responden, terdapat tren makeup yang melibatkan oleh responden perempuan saja dan tren skincare yang melibatkan responden perempuan dan laki-laki.

Hasil survei menunjukkan bahwa 86 persen dari Gen Z menganggap penggunaan skincare lebih penting daripada makeup. Generasi ini juga menganggap skincare sebagai investasi (97%) dan tidak masalah jika pergi ke luar tanpa mengenakan makeup (83%).
 

Tren Makeup

Dalam survei tren makeup yang melibatkan 1.215 responden perempuan, terdapat 45% Gen Z, 49% Milenial, dan 5% Gen X. Pada 2023, kebanyakan orang memilih untuk menggunakan jumlah produk makeup yang lebih sedikit, terutama di kalangan Gen Z dan Milenial, dengan rata-rata hanya menggunakan 4-5 produk makeup. Produk-produk yang paling populer adalah BB cushion, bedak tabur/loose powder, maskara, lip balm, dan lip tint.
 

Tren Skincare

Dari 1.708 responden untuk tren skincare, baik perempuan maupun laki-laki ikut berpartisipasi dalam survei ini. Mayoritas responden pada survei ini juga membuktikan jika mereka lebih memilih produk perawatan kulit daripada makeup dengan rutinitas penggunaan skincare lebih banyak dilakukan pada malam hari daripada pagi hari.
 
Untuk responden Gen Z wanita, mereka menggunakan produk skincare di malam hari seperti micellar water, facial wash, toner, serum, moisturizer, dan acne spot treatment. Sementara untuk rutinitas pagi, mereka menggunakan facial wash, toner, moisturizer, sunscreen, dan serum. 
 
Berbeda dengan responden Gen Z laki-laki ada rutinitas penggunaan skincare di malam hari, mereka menggunakan facial wash, acne spot treatment, serum, dan moisturizer. Pada pagi hari, mereka hanya menggunakan facial wash dan sunscreen.
 

TikTok sebagai Arus Utama Tren Kecantikan

Sosial media telah menjadi salah satu platform utama di mana informasi tentang produk kecantikan tersebar luas. Semakin banyak orang yang mencari informasi tentang produk kecantikan melalui platform-platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jakpat, TikTok telah menjadi platform terbesar yang digunakan oleh Gen Z dan Gen X untuk mencari informasi tentang produk kecantikan, sementara Milenial cenderung mencari informasi tersebut melalui Instagram. Di TikTok, pengguna dapat menemukan berbagai ulasan, tutorial, dan rekomendasi dari sesama pengguna atau influencer kecantikan lain.
 
Di TikTok, influencer merupakan pemeran utama yang berdampak dalam hal informasi produk kecantikan. Sebanyak 49?ri responden menyatakan bahwa influencer adalah alasan utama mengapa mereka menggunakan TikTok untuk mencari informasi, diikuti oleh 34% yang mengandalkan informasi dari keluarga atau teman, 24% mendapat rekomendasi dari online shop, dan 16% mendapat informasi dari dokter.
 

Alasan TikTok Menjadi Platform Unggulan

Dilansir melalui Lemonlight, berikut merupakan alasan mengapa Gen Z lebih menyukai TikTok sebagai platform pencarian informasi. 
 

1. Informasi Visual

Gen Z lebih menyukai ulasan yang singkat, menarik, dan disajikan secara visual. TikTok adalah platform yang sepenuhnya bersifat visual sehingga cocok dengan preferensi Gen Z. Ketika Gen Z mempertimbangkan untuk membeli produk baru, mereka lebih memilih mencari di TikTok daripada membaca ringkasannya di Google karena TikTok menyajikan gambaran yang lebih jelas dan nyata tentang produk tersebut. 
 

2. Konten Singkat

Gen Z merupakan generasi yang sibuk dan tak banyak waktu dalam mencari informasi yang bertele-tele sehingga penyampaian informasi melalui video singkat dapat lebih efektif karena mereka dapat langsung melihat dan mendengar jawaban tanpa harus membaca teks yang panjang. 
 

3. Konteks Tambahan

Ketika pembuat konten memberi ulasan tentang suatu produk, pengguna dapat memperoleh petunjuk tambahan dari nada bicara atau bahasa tubuh mereka tentang informasi yang disampaikan. Selain itu, pengguna dapat melihat komentar untuk mendapatkan pandangan tambahan tentang topik yang sama.
 

4. Ada beragam pandangan

Gen Z cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari orang yang memiliki kesamaan dengan mereka. Di TikTok, pembuat konten dapat membuat pandangan dan pengalaman dari berbagai kelompok usia yang dibutuhkan oleh Gen Z. Hal tersebut dapat memperkuat rasa kepercayaan Gen Z terkait informasi mengenai produk yang diinginkan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda