The Tortured Poets Department, Album Baru Taylor Swift yang Rilis 19 April 2024

Taylor Swift, penyanyi berpengaruh di dunia musik, baru saja mengumumkan akan merilis album terbarunya yang bertajuk "The Tortured Poets Department" pada 19 April mendatang. Pengumuman ini dilakukan oleh Taylor saat menerima penghargaan untuk album vokal pop terbaik di ajang GRAMMY pada 4 Februari.

Album baru ini diharapkan akan mengikuti kesuksesan tur dunia terakhirnya, The Eras Tour, dan akan melibatkan kolaborasi dengan beberapa nama besar seperti Florence + the Machine dan Post Malone.

Melalui situs Entertainment Tonight, Taylor menyampaikan berita mengenai perilisannya yang akan datang di atas panggung GRAMMY pada 4 Februari saat menerima trofi ke-13 untuk album vokal pop terbaik, yakni Midnights dari Recording Academy. 
Para penggemar juga terlihat antusias menunggu perilisan album jika dilihat melalui komentar di Instagram. Mereka penasaran dengan arah musik yang akan diusung oleh sang bintang. Meski detailnya masih dijaga rapat, rumor tentang The Tortured Poets Department telah memicu spekulasi luas di antara Swifties. 

Baca Juga: Lagunya Kembali ke TikTok, Taylor Swift Bergerak Sendiri?

Sebagai seorang seniman yang sering menggali pengalaman pribadinya untuk menciptakan musik yang otentik, banyak yang berspekulasi bahwa album ini akan menjadi ekspresi pribadi yang lebih dalam dari Taylor Swift. Para Swifties tak sabar untuk melihat bagaimana perjalanan musiknya akan berkembang dengan rilisnya The Tortured Poets Department. 

Berikut adalah hal-hal tentang album baru Taylor Swift bertajuk The Tortured Poets Department.
 

1. Waktu rilis

Dilansir melalui New York Post, album baru Taylor Swift bertajuk The Tortured Poets Department akan dirilis pada hari Jumat, 19 April, pukul 12 pagi dan akan dirilis dalam bentuk vinyl, kaset, CD, dan digital. The Tortured Poets Department merupakan album ke-15 Taylor Swift yang sebelumnya telah merilis 14 album termasuk 10 album studio. Melalui laman Forbes, empat dari rilisan tersebut merupakan rekaman ulang dari album-album sebelumnya, yang diberi subjudul Versi Taylor.
 

2. Kolaborasi penyanyi

Di antara mereka yang dikonfirmasi untuk tampil di The Tortured Poets Department adalah Florence + the Machine Florida!!! dan Post Malone Fortnight. Kolaborator lama Swift, Jack Antonoff, juga tercantum dalam kredit karena ikut menulis beberapa lagu baru.
 

3. Terdapat 16 lagu dan bonus track

Dilansir melalui New York Post, album ini terdiri dari 16 lagu, dimulai dari lagu yang berjudul Fortnight dan berakhir dengan lagu yang berjudul Clara Bow. Jumlah lagu ini memiliki makna khusus bagi Swift karena sama dengan usia ketika ia merilis single pertamanya, Tim McGraw, dan album debutnya yang berjudul Taylor Swift pada tahun 2006. Namun, ada juga lagu bonus yang disebut The Manuscript yang termasuk dalam album tersebut.
 

4. Cover album

Foto yang dijadikan cover untuk album The Tortured Poets Department diambil oleh Beth Garrabrant yang menunjukkan Taylor terbaring di tempat tidur yang dikelilingi bantal dengan tema hitam putih. Cover album tersebut di unggah melalui akun Instagram miliknya. Pada halaman kedua dari postingan tersebut, Taylor menampilkan halaman tulisan tangan yang tampaknya merupakan lirik tersembunyi. "And so I enter into evidence / My tarnished coat of arms / My muses, acquired like bruises / My talismans and charms / The tick, tick, tick of love bombs / My veins of pitch black ink."
 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Di bagian bawah halaman, Taylor menulis "I love you, it's ruining my life”. Edisi pertama diberi label The Manuscript, sebagai cerminan dari judul lagu bonus album. Taylor kemudian membagikan versi tambahan dari LP tersebut termasuk lagu bonus berjudul The Bolter, The Albatross, dan The Black Dog. Masing-masing menampilkan estetika warna hitam dan putih atau sepia. 
 

5. Menjadi album ke 14 yang terjual 1 juta kopi

Setiap album sebelumnya telah terjual setidaknya 1 juta kopi, termasuk rilis terbarunya pada saat itu, 1989 (Taylor’s Version) yang dirilis pada Oktober 2023 dan terjual lebih dari 2 juta kopi. Selain itu, sebanyak sembilan album lainnya juga telah terjual lebih dari 2 juta kopi.
 

6. Menceritakan tentang tahapan patah hati

Seperti yang para Swifties ketahui, banyak lagu dari Taylor yang menceritakan tentang balada cinta dan patah hati. Dua minggu sebelum rilis album terbarunya, Taylor memicu kehebohan ketika dia merilis lima playlist di Apple Music yang dia kurasi dari katalognya sesuai dengan lima tahapan patah hati.
 

7. Sematkan fitur rahasia di Instagram

Instagram punya fitur khusus untuk menyambut album baru Taylor Swift The Tortured Poets Department yang rilis 19 April nanti. Dikatakan rahasia karena fitur ini tidak seperti fitur Instagram lainnya. Kalian bisa melihatnya ketika laman akun Instagram Taylor Swift di tarik kebawah (scroll down). Nantinya, akan muncul ikon pena dengan tulisan "THE TORTURED POETS DEPARTMENT" yang ditulis secara vertikal. 

Baca Juga: Daftar Pemenang iHeartRadio Music Awards 2024, Taylor Swift Borong Piala

Editor: M. Taufikul Basari