Puncak Arus Balik Lebaran 2024, 21.000 Orang Naik Kereta Cepat Whoosh
17 April 2024 |
07:50 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lebih dari 20.000 orang kembali ke ibu kota selama periode puncak arus balik Lebaran 2024. Meski puncak arus balik sudah lewat, perusahaan akan tetap mengoperasikan 12 perjalanan kereta tambahan hingga 18 April 2024.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa pada masa angkutan Lebaran 2024, manajemen mencatat penumpang kereta cepat Whoosh mencapai sekitar 21.500 orang pada Senin, 15 April 2024 atau menjadi puncak pada arus balik Lebaran 2024.
Dia menyebut, pengguna moda transportasi berbasis rel itu dapat mencapai lebih dari 20.000 orang karena masyarakat harus masuk kerja pada Selasa, 16 April 2024. “Tingginya jumlah penumpang tersebut bertepatan dengan berakhirnya masa libur lebaran yang ditetapkan pemerintah,” katanya dalam siaran pers.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Cek Titik Kemacetan di Jawa Barat & Jawa Tengah
Eva menuturkan, dari total penumpang kereta dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam yang melakukan perjalanan pada Senin, 65 persen di antaranya atau sekitar 14.000 orang berangkat dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar menuju Stasiun Halim.
Manajemen mencatat ada 9.500 orang yang menggunakan kereta cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang. Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Tegalluar mencapai 4.500.
“Tingginya penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang ini dikarenakan konektivitasnya dengan Stasiun Bandung melalui perjalanan KA feeder,” paparnya.
Pada momen puncak arus balik rata-rata okupansi perjalanan Whoosh menuju Stasiun Halim menyentuh angka 89 persen. Adapun seluruh jadwal keberangkatan mulai pukul 14.00 WIB sampai 20.30 WIB habis terjual.
"Meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta pada momen tersebut berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," ujarnya.
"Perjalanan tambahan masih diberlakukan untuk mengantisipasi penumpang yang menunda melakukan perjalanan arus balik sesuai dengan kebijakan pemerintah,” kata Eva.
Dia menuturkan, penumpang kereta cepat Whoosh bisa lebih fleksibel dalam membuat rencana perjalanan untuk kembali dari kampung halaman dengan jumlah perjalanan moda transportasi berbasis rel yang lebih banyak.
Untuk diketahui, manajemen mengoperasikan 12 perjalanan tambahan sejak 5 April 2024 atau awal masa angkutan Lebaran 2024. Langkah ini sebagai bentuk persiapan perusahaan sebagai operator kereta cepat Whoosh menghadapi kemungkinan permintaan yang tinggi.
Penambahan itu membuat perusahaan mengoperasikan total jumlah perjalanan kereta cepat mencapai 52 perjalanan mengingat 40 di antaranya adalah operasional reguler.
Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh pada waktu sibuk mencapai hingga 25 menit. Whoosh beroperasi mulai dari 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim - Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar - Halim.
Penambahan jadwal perjalanan Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan kereta feeder oleh PT. Kereta Api Indonesia menuju Bandung dan Cimahi.
Baca juga: 7 Tip Membersihkan Rumah setelah Ditinggal Mudik, Dijamin Kinclong
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa pada masa angkutan Lebaran 2024, manajemen mencatat penumpang kereta cepat Whoosh mencapai sekitar 21.500 orang pada Senin, 15 April 2024 atau menjadi puncak pada arus balik Lebaran 2024.
Dia menyebut, pengguna moda transportasi berbasis rel itu dapat mencapai lebih dari 20.000 orang karena masyarakat harus masuk kerja pada Selasa, 16 April 2024. “Tingginya jumlah penumpang tersebut bertepatan dengan berakhirnya masa libur lebaran yang ditetapkan pemerintah,” katanya dalam siaran pers.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Cek Titik Kemacetan di Jawa Barat & Jawa Tengah
Eva menuturkan, dari total penumpang kereta dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam yang melakukan perjalanan pada Senin, 65 persen di antaranya atau sekitar 14.000 orang berangkat dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar menuju Stasiun Halim.
Manajemen mencatat ada 9.500 orang yang menggunakan kereta cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang. Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Tegalluar mencapai 4.500.
“Tingginya penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang ini dikarenakan konektivitasnya dengan Stasiun Bandung melalui perjalanan KA feeder,” paparnya.
Pada momen puncak arus balik rata-rata okupansi perjalanan Whoosh menuju Stasiun Halim menyentuh angka 89 persen. Adapun seluruh jadwal keberangkatan mulai pukul 14.00 WIB sampai 20.30 WIB habis terjual.
"Meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta pada momen tersebut berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," ujarnya.
Penumpang hendak naik kereta cepat Whoosh (Sumber gambar: PT KCIC)
Perjalanan Tambahan
Data pemesanan tiket yang dimiliki oleh perusahaan menunjukkan volume penumpang masih terlihat cukup tinggi sampai akhir pekan ini jika dibandingkan dengan hari biasa."Perjalanan tambahan masih diberlakukan untuk mengantisipasi penumpang yang menunda melakukan perjalanan arus balik sesuai dengan kebijakan pemerintah,” kata Eva.
Dia menuturkan, penumpang kereta cepat Whoosh bisa lebih fleksibel dalam membuat rencana perjalanan untuk kembali dari kampung halaman dengan jumlah perjalanan moda transportasi berbasis rel yang lebih banyak.
Untuk diketahui, manajemen mengoperasikan 12 perjalanan tambahan sejak 5 April 2024 atau awal masa angkutan Lebaran 2024. Langkah ini sebagai bentuk persiapan perusahaan sebagai operator kereta cepat Whoosh menghadapi kemungkinan permintaan yang tinggi.
Penambahan itu membuat perusahaan mengoperasikan total jumlah perjalanan kereta cepat mencapai 52 perjalanan mengingat 40 di antaranya adalah operasional reguler.
Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh pada waktu sibuk mencapai hingga 25 menit. Whoosh beroperasi mulai dari 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim - Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar - Halim.
Penambahan jadwal perjalanan Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan kereta feeder oleh PT. Kereta Api Indonesia menuju Bandung dan Cimahi.
Baca juga: 7 Tip Membersihkan Rumah setelah Ditinggal Mudik, Dijamin Kinclong
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.