Ilustrasi macet di jalan tol. (Sumber gambar : Minku Kang/Unsplash)

Anti Macet, Intip Saran Waktu yang Tepat Balik ke Jakarta

11 April 2024   |   14:32 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Lebaran tahun ini masyarakat dihadapkan dengan libur panjang. Lebih dari sepekan, perantau yang tinggal di kota besar banyak yang memilih untuk pulang ke kampung halaman alias mudik untuk bersilaturahmi bersama keluarga, sekaligus berlibur. 

Kendati demikian, jangan sampai kebablasan asyik berlibur ya, Genhype. Ingat pekerjaan di kota besar siap menanti. Untuk mencegah telat masuk ke kantor dan berujung surat peringatan, sebaiknya kamu memprediksi waktu yang tepat untuk kembali. 

Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 berlangsung pada 14 dan 15 April 2024. Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyarankan sebaiknya para pekerja sudah kembali dan tiba pada Senin, 15 April 2024. “Kerja sudah masuk Selasa, Minggu atau Senin kalau bisa sudah di lokasi (kota tujuan),” ujarnya saat dihubungi Hypeabis.id, Kamis (11/4/2024).

Baca juga Tips Mudik Aman dan Nyaman Bersama Si Kecil

Lantas kapan waktu yang tepat untuk balik ke Jakarta atau ke tempat asal bekerja? Untuk menghindari kemacetan dan lelah di perjalanan, Djoko menyarankan setidaknya Jumat, 12 April 2024 sudah berangkat dari kampung halaman. 

Saran ini sangat berlaku bagi mereka yang tinggal di Jakarta. “Jumat paling lambat kalau rata-rata masuk Cikampek,” imbaunya.
 
Djoko juga mengimbau agar pemudik menjaga kondisi fisik dan kendaraan. Bagi yang menggunakan kendaraan umum, wajib datang 1 jam sebelum keberangkatan, baik di stasiun, terminal, bandara, maupun pelabuhan. 

Sementara itu, Djoko meminta agar pemudik yang menggunakan jalur darat, sebaiknya mempelajari jadwal dan titik contraflow. Informasi aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui media massa atau operator jalan tol.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi maupun supir angkutan umum, sebaiknya mengatur kecepatan laju mobil. Mobil tidak boleh terlalu cepat atu lambat di jalur lawan arah ini. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow yakni 60 km/jam. 

“Kalau masuk contrafow kondisi fisik atau kendaraan harus prima. Kalau ada masalah (pada kendaraan) di jalan, segera menepi,” tambahnya. 

Saat berada di jalur contraflow, sebaiknya pengemudi menerapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan demikian, pengemudi bisa mengantisipasi segala kemungkinan. Djoko menilai sebaiknya polisi melakukan penjagaan di setiap kilometer untuk pembenahan laju kecepatan kendaraan.

Hingga Rabu, 10 April 2024, volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Cikupa Utama, Merak, Cikampek Utama, Kaihurip Utama, dan Ciawi Utama mencapai 91.601 kendaraan. Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombers Pol Harry Goldenhardt meminta agar pemudik tetap memastikan kondisi fisik yang sehat pada saat balik ke Jakarta. Begitu pula kondisi kendaraan. 

“Manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan pastikan saldo uang elektronik cukup,” tuturnya. 

Baca juga Tip Mengatasi Pegal dan Nyeri Otot saat Mudik dengan Sepeda Motor

Editor : Pupit Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

KCIC Ingatkan Penumpang Kereta Cepat Whoosh Perhatikan Barang Bawaan

BERIKUTNYA

Hypereport: Jaminan Produk Kuliner Halal di Destinasi Wisata Ramah Muslim

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: