KCIC Ingatkan Penumpang Kereta Cepat Whoosh Perhatikan Barang Bawaan
11 April 2024 |
14:03 WIB
Kereta cepat Whoosh menjadi salah satu pilihan moda transportasi umum yang digunakan oleh masyarakat pada masa lebaran tahun ini untuk berlibur atau melakukan perjalanan antara Jakarta-Bandung. Operator moda transportasi berbasis rel itu pun mengimbau kepada para traveller untuk mematuhi ketentuan barang bawaan demi menjaga kenyamanan seluruh penumpang.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa ada sejumlah aturan tentang barang bawaan yang harus dipenuhi oleh para pengguna kereta cepat.
Berdasarkan aturan itu, setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dan berat total maksimum 20 kilogram (Kg). “Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id pada Kamis, 11 April 2024.
Baca juga : Begini Cara Mengubah Jadwal dan Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh
Kemudian, penumpang juga tidak boleh membawa hewan, narkoita, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan oleh petugas dan undang-undang.
Selain barang bawaan, manajemen juga berharap Genhype mengatur waktu perjalanan menuju stasiun agar datang 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Langkah ini guna menghindari tertinggal kereta cepat mengingat gate boarding tutup 5 menit sebelum kereta berangkat demi alasan keselamatan.
Genhype yang hendak membeli tiket juga dapat mengakses aplikasi Whoosh atau website ticket.kcic.co.id lantaran dua saluran ini memiliki kelebihan, yaitu fitur pembatalan dan perubahan jadwal secara darig.
"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh,” katanya.
Sementara itu, Eva mengungkapkan jumlah traveller yang menggunakan kereta cepat Whoosh megalami peningkatan pada Hari Raya Idulfitri – terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Paladarang atau Stasiun Tegalluar.
Banyak penumpang menggunakan Whoosh untuk berwisata dan berlibur ke kota Bandung dan sekitarnya setelah bersilaturahmi dengan keluarga.
"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4/2023) siang dan Kamis (11/4/2024). Setelah melakukan shalat id, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama," paparnya.
Berdasarkan pantauan manajemen pada hari ini, Kamis, 11 April 2024, Stasiun Halm terus dipadati oleh penumpang. Tingkat keterisian penumpang pada waktu-waktu favorit, yakni 07.55 WIB, 08.20 WIB, dan 12.00 WIB berkisar 80 persen-95 persen.
Kemudian, penjualan tiket untuk keberangkatan pada 12 April 2024 juga sudah menunjukkan peningkatan signifikan. Pada waktu favorit, tingkat keterisiannya mencapai 85 persen. Jumlah tersebut masih terus bergerak karena penjualan masih terus berlangsung.
“Terlihat Kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show,” ujarnya.
Baca juga : Kereta Cepat Whoosh Banyak Peminat, Begini Cara Pesan Tiket Rombongan
Editor : Puput Ady Sukarno
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa ada sejumlah aturan tentang barang bawaan yang harus dipenuhi oleh para pengguna kereta cepat.
Berdasarkan aturan itu, setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dan berat total maksimum 20 kilogram (Kg). “Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id pada Kamis, 11 April 2024.
Baca juga : Begini Cara Mengubah Jadwal dan Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh
Kemudian, penumpang juga tidak boleh membawa hewan, narkoita, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan oleh petugas dan undang-undang.
Selain barang bawaan, manajemen juga berharap Genhype mengatur waktu perjalanan menuju stasiun agar datang 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Langkah ini guna menghindari tertinggal kereta cepat mengingat gate boarding tutup 5 menit sebelum kereta berangkat demi alasan keselamatan.
Genhype yang hendak membeli tiket juga dapat mengakses aplikasi Whoosh atau website ticket.kcic.co.id lantaran dua saluran ini memiliki kelebihan, yaitu fitur pembatalan dan perubahan jadwal secara darig.
"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh,” katanya.
Penumpang Whoosh Melonjak
Sementara itu, Eva mengungkapkan jumlah traveller yang menggunakan kereta cepat Whoosh megalami peningkatan pada Hari Raya Idulfitri – terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Paladarang atau Stasiun Tegalluar.
Banyak penumpang menggunakan Whoosh untuk berwisata dan berlibur ke kota Bandung dan sekitarnya setelah bersilaturahmi dengan keluarga.
"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4/2023) siang dan Kamis (11/4/2024). Setelah melakukan shalat id, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama," paparnya.
Berdasarkan pantauan manajemen pada hari ini, Kamis, 11 April 2024, Stasiun Halm terus dipadati oleh penumpang. Tingkat keterisian penumpang pada waktu-waktu favorit, yakni 07.55 WIB, 08.20 WIB, dan 12.00 WIB berkisar 80 persen-95 persen.
Kemudian, penjualan tiket untuk keberangkatan pada 12 April 2024 juga sudah menunjukkan peningkatan signifikan. Pada waktu favorit, tingkat keterisiannya mencapai 85 persen. Jumlah tersebut masih terus bergerak karena penjualan masih terus berlangsung.
“Terlihat Kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show,” ujarnya.
Baca juga : Kereta Cepat Whoosh Banyak Peminat, Begini Cara Pesan Tiket Rombongan
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.