Hari Raya Iduladha Dipastikan 6 Juni 2025, Simak Penjelasannya!
28 May 2025 |
17:18 WIB
Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1446 hijriah pada hari ini, Rabu, 28 Mei 2025. Dengan begitu, 10 Zulhijadh atau Hari Raya Iduladha pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah salah satu petugas melihat hilal di Aceh pada menit-menit akhir.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa keputusan tetap diambil meskipun hanya satu saksi yang melihat hilal lantaran ada beberapa hal yang menguatkannya. Pertama adalah ijtima.
Baca juga: Jelang Libur Idul Adha 2025, Intip 5 Tips Pesan Tiket Agar Lebih Murah
Dia menuturkan, ijtima sudah terjadi di seluruh Indonesia pada saat ini. Kedua, ketinggian hilal juga sudah melewati standar Mabims, yakni Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. “Ketetapan Mabims itu 3 derajat, itu imkanur rukyah, batas kemungkinan kita untuk melihat bulan,” katanya dikutip Hypeabis.id, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan ketinggian hilal di Aceh sudah mencapai 3 derajat 12 menit 29 detik. Dengan begitu, hilal sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Sementara itu, sudut elongasi juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Mabims. Dalam standarnya, jarak sudut antara bulan dan matahari adalah 6,4 derajat. Di Aceh, saksi melihat bahwa sudah mencapai 7 derajat 6 menit 27 detik.
Dia berharap penetapan 1 Zulhijah pada 28 Mei 2025 dan Iduladha pada 6 Juni 2025 tidak menjadi perdebatan lantaran yang melihat hanya 1 orang dan terjadi pada menit-menit akhir lantaran terdapat dasar-dasar penetapan yang dilakukan. “Dasar-dasar keilmuan, dasar-dasar fikihnya, dasar-dasar astronomisnya sudah sangat mendukung,” katanya.
Dia berharap, keputusan tentang 1 Zulhijah ini dapat memungkinkan seluruh umat islam di Indonesia merayakan Iduladha bersama-sama. Namun, seluruh masyarakat dapat saling menghargai jika terdapat perbedaan pada kemudian hari.
Baca juga: Jadwal Libur & Cuti Bersama Iduladha 1446 H/2025, Ada 4 Hari Long Weekend!
Untuk diketahui, dalam sidang isbat yang diadakan, pemerintah mengundang berbagai macam pakar dan profesi. Tidak hanya itu, Kementerian Agama juga telah menyebarkan tim rukyah ke seluruh tanah air untuk melihat posisi hilal.
Dalam sidang yang berlangsung, semua pihak yang hadir mencapai kesepakatan bahwa 1 Zulhijah adalah pada Rabu, 28 Mei 2025. Para peserta yang ikut dalam sidang juga tidak memiliki perbedaan sedikit pun.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa keputusan tetap diambil meskipun hanya satu saksi yang melihat hilal lantaran ada beberapa hal yang menguatkannya. Pertama adalah ijtima.
Baca juga: Jelang Libur Idul Adha 2025, Intip 5 Tips Pesan Tiket Agar Lebih Murah
Dia menuturkan, ijtima sudah terjadi di seluruh Indonesia pada saat ini. Kedua, ketinggian hilal juga sudah melewati standar Mabims, yakni Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. “Ketetapan Mabims itu 3 derajat, itu imkanur rukyah, batas kemungkinan kita untuk melihat bulan,” katanya dikutip Hypeabis.id, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan ketinggian hilal di Aceh sudah mencapai 3 derajat 12 menit 29 detik. Dengan begitu, hilal sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Sementara itu, sudut elongasi juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Mabims. Dalam standarnya, jarak sudut antara bulan dan matahari adalah 6,4 derajat. Di Aceh, saksi melihat bahwa sudah mencapai 7 derajat 6 menit 27 detik.
Dia berharap penetapan 1 Zulhijah pada 28 Mei 2025 dan Iduladha pada 6 Juni 2025 tidak menjadi perdebatan lantaran yang melihat hanya 1 orang dan terjadi pada menit-menit akhir lantaran terdapat dasar-dasar penetapan yang dilakukan. “Dasar-dasar keilmuan, dasar-dasar fikihnya, dasar-dasar astronomisnya sudah sangat mendukung,” katanya.
Dia berharap, keputusan tentang 1 Zulhijah ini dapat memungkinkan seluruh umat islam di Indonesia merayakan Iduladha bersama-sama. Namun, seluruh masyarakat dapat saling menghargai jika terdapat perbedaan pada kemudian hari.
Baca juga: Jadwal Libur & Cuti Bersama Iduladha 1446 H/2025, Ada 4 Hari Long Weekend!
Untuk diketahui, dalam sidang isbat yang diadakan, pemerintah mengundang berbagai macam pakar dan profesi. Tidak hanya itu, Kementerian Agama juga telah menyebarkan tim rukyah ke seluruh tanah air untuk melihat posisi hilal.
Dalam sidang yang berlangsung, semua pihak yang hadir mencapai kesepakatan bahwa 1 Zulhijah adalah pada Rabu, 28 Mei 2025. Para peserta yang ikut dalam sidang juga tidak memiliki perbedaan sedikit pun.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.