5 Rekomendasi Film Islami Romantis untuk Merayakan Lebaran 2024
10 April 2024 |
19:49 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Hari Raya Idulfitri menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, sekaligus berkumpul bersama keluarga. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu libur Lebaran bersama keluarga, salah satunya menonton film.
Tak mesti ke bioskop, kalian juga bisa menonton film di rumah lewat beberapa platform streaming. Ada banyak konten tontonan menarik yang bisa kalian nikmati bersama keluarga. Buat kalian yang sedang mencari rekomendasi film Islam romantis, berikut adalah 5 film yang bisa kalian tonton.
Baca juga: 6 Film Lokal Tayang April 2024 di Bioskop
Negeri 5 Menara merupakan film adaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi berjudul sama. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo dan disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Film yang dirilis pada Maret 2012 itu mendapat respons yang positif dari penonton Indonesia.
Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang terpaksa mondok di sebuah pesantren di Ponorogo, Jawa Timur. Namun, lambat laun anak tersebut merasa betah di pondok. Hal ini tak lepas dari dukungan dari teman-teman dekatnya di pondok. Mereka masing-masing lalu memiliki ambisi untuk menaklukan dunia dan menggapai cita-cita yang mereka impikan.
Rekomendasi film selanjutnya adalah Sang Pencerah. Karya sinema besutan Hanung Bramantyo ini diangkat dari kisah nyata sosok Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah saat menyebarkan syiar Islam di Yogyakarta. Sang Pencerah juga bisa menjadi pelajaran kita dalam memaknai toleransi dan moderasi beragama.
Sang Pencerah dibintangi oleh Lukman Sardi (Ahmad Dahlan) sosok pendidik yang dituduh sebagai kyai Kejawen karena dekat dengan organisasi Budi Utomo. Namun, tuduhan tersebut tidak membuatnya surut. Dengan ditemani istri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan para muridnya yang setia, dia tetap berusaha mendidik masyarakat.
Ayat-Ayat Cinta diangkat dari novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini mengisahkan hidup Fahri (Fedi Nuril), seorang pelajar Indonesia yang sedang mengejar gelar masternya di Universitas Al-Azhar, Kairo. Di sana dia hidup sederhana dan menjadi penerjemah buku-buku agama demi bertahan hidup di Mesir.
Syahdan, Fahri berkenalan dengan Maria Girgis (Carissa Puteri), seorang perempuan Mesir beragama Kristen Koptik yang mengagumi Al-Qur’an. Maria tinggal satu flat dengan Fahri dan selalu bersedia membantu Fahri serta teman-temannya jika sedang mengalami kesulitan.
Maria menyukai Fahri, namun hanya dicurahkannya ke dalam buku harian saja. Namun, Fahri baru mengetahui perasaan Maria saat sang gadis sudah jatuh sakit dan sekarat. Hingga suatu hari, hadirlah Aisha (Rianti Cartwright) dalam kehidupan Fahri yang menyihir hati sang protagonis dengan pesona dan kepribadiannya.
Disutradarai Hanung Bramantyo, Perempuan Berkalung Sorban bercerita tentang perjalanan hidup seorang wanita bernama Anissa (Revalina S.Temat). Anisaa adalah perempuan yang dibesarkan di lingkungan Islam yang konservatif. Keluarganya adalah pengelola sebuah pesantren kecil di Jawa Timur.
Di lingkungan tersebut, Anissa didik untuk menjadi seorang perempuan yang harus tunduk pada laki-laki. Dari sinilah dia beranggapan bahwa ajaran Islam hanya membela laki-laki dan menempatkan perempuan dalam posisi sangat lemah. Oleh karena itu dia berharap dapat menjadi perempuan muslimah yang mandiri.
Disutradarai oleh Hanny R. Saputra, Di Bawah Lindungan Ka'bah merupakan film adaptasi dari novel Buya Hamka dengan judul yang sama pada 1978. Dibintangi oleh Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella, film yang dirilis pada 2011 kala itu cukup menyedot perhatian publik.
Berlatar belakang perkampungan Minangkabau di Sumatra Barat era 1920-an, Di Bawah Lindungan Ka'bah menceritakan kesetiaan dan pengorbanan cinta seorang pemuda bernama Hamid. Karena perbedaan ekonomi dan dibayangi utang budi, Ibu Hamid melarang anaknya untuk berharap memiliki Zainab. Namun, dia tetap pada keyakinannya yang tulus.
Baca juga: 7 Rekomendasi Film Sutradara Joko Anwar, Terbaru Siksa Kubur Tayang 11 April 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tak mesti ke bioskop, kalian juga bisa menonton film di rumah lewat beberapa platform streaming. Ada banyak konten tontonan menarik yang bisa kalian nikmati bersama keluarga. Buat kalian yang sedang mencari rekomendasi film Islam romantis, berikut adalah 5 film yang bisa kalian tonton.
Baca juga: 6 Film Lokal Tayang April 2024 di Bioskop
1. Negeri 5 Menara (2012)
Negeri 5 Menara merupakan film adaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi berjudul sama. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo dan disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Film yang dirilis pada Maret 2012 itu mendapat respons yang positif dari penonton Indonesia.
Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang terpaksa mondok di sebuah pesantren di Ponorogo, Jawa Timur. Namun, lambat laun anak tersebut merasa betah di pondok. Hal ini tak lepas dari dukungan dari teman-teman dekatnya di pondok. Mereka masing-masing lalu memiliki ambisi untuk menaklukan dunia dan menggapai cita-cita yang mereka impikan.
2. Sang Pencerah (2010)
Rekomendasi film selanjutnya adalah Sang Pencerah. Karya sinema besutan Hanung Bramantyo ini diangkat dari kisah nyata sosok Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah saat menyebarkan syiar Islam di Yogyakarta. Sang Pencerah juga bisa menjadi pelajaran kita dalam memaknai toleransi dan moderasi beragama.
Sang Pencerah dibintangi oleh Lukman Sardi (Ahmad Dahlan) sosok pendidik yang dituduh sebagai kyai Kejawen karena dekat dengan organisasi Budi Utomo. Namun, tuduhan tersebut tidak membuatnya surut. Dengan ditemani istri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan para muridnya yang setia, dia tetap berusaha mendidik masyarakat.
3. Ayat-Ayat Cinta (2008)
Ayat-Ayat Cinta diangkat dari novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini mengisahkan hidup Fahri (Fedi Nuril), seorang pelajar Indonesia yang sedang mengejar gelar masternya di Universitas Al-Azhar, Kairo. Di sana dia hidup sederhana dan menjadi penerjemah buku-buku agama demi bertahan hidup di Mesir.
Syahdan, Fahri berkenalan dengan Maria Girgis (Carissa Puteri), seorang perempuan Mesir beragama Kristen Koptik yang mengagumi Al-Qur’an. Maria tinggal satu flat dengan Fahri dan selalu bersedia membantu Fahri serta teman-temannya jika sedang mengalami kesulitan.
Maria menyukai Fahri, namun hanya dicurahkannya ke dalam buku harian saja. Namun, Fahri baru mengetahui perasaan Maria saat sang gadis sudah jatuh sakit dan sekarat. Hingga suatu hari, hadirlah Aisha (Rianti Cartwright) dalam kehidupan Fahri yang menyihir hati sang protagonis dengan pesona dan kepribadiannya.
4. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Disutradarai Hanung Bramantyo, Perempuan Berkalung Sorban bercerita tentang perjalanan hidup seorang wanita bernama Anissa (Revalina S.Temat). Anisaa adalah perempuan yang dibesarkan di lingkungan Islam yang konservatif. Keluarganya adalah pengelola sebuah pesantren kecil di Jawa Timur.
Di lingkungan tersebut, Anissa didik untuk menjadi seorang perempuan yang harus tunduk pada laki-laki. Dari sinilah dia beranggapan bahwa ajaran Islam hanya membela laki-laki dan menempatkan perempuan dalam posisi sangat lemah. Oleh karena itu dia berharap dapat menjadi perempuan muslimah yang mandiri.
5. Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011)
Disutradarai oleh Hanny R. Saputra, Di Bawah Lindungan Ka'bah merupakan film adaptasi dari novel Buya Hamka dengan judul yang sama pada 1978. Dibintangi oleh Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella, film yang dirilis pada 2011 kala itu cukup menyedot perhatian publik.
Berlatar belakang perkampungan Minangkabau di Sumatra Barat era 1920-an, Di Bawah Lindungan Ka'bah menceritakan kesetiaan dan pengorbanan cinta seorang pemuda bernama Hamid. Karena perbedaan ekonomi dan dibayangi utang budi, Ibu Hamid melarang anaknya untuk berharap memiliki Zainab. Namun, dia tetap pada keyakinannya yang tulus.
Baca juga: 7 Rekomendasi Film Sutradara Joko Anwar, Terbaru Siksa Kubur Tayang 11 April 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.