Status One Way Cipali-Kaliklungkung Dicabut, Cek Update Arus Mudik di 5 Gerbang Tol Utama
09 April 2024 |
14:50 WIB
Sistem One Way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung resmi diberhentikan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada Selasa (9/4/2024) pukul 12.00 WIB. Keputusan ini diambil melihat traffic counting atau perhitungan volume lalu lintas pada arus mudik mengalami penurunan yang signifikan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan bahwa penurunan laju kendaraan telah terpantau sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. "Artinya dari tiga sumber tadi, Jatiasih, Rorotan, kemudian Cawang, itu dari Sumatera ini mulai menunjukan angka penurunan yang signifikan," ujarnya di Command Center KM 29, Tol Cikampek, Selasa (9/4/2024).
Melihat penurunan volume kendaraan, Aan mengatakan pihaknya lantas melakukan clearance atau pembersihan jalur yang nantinya dipersiapkan bagi kendaraan yang akan melaju dari KM 414 Tol Kalikangkung ke KM 72 Tol Cipali. "Sehingga pada pukul 12.00 kita normalkan kembali dua arah dari KM 414 Tol Kalikangkung sampai ke KM 72 Tol Cipali," tuturnya.
Baca juga: Daftar Lokasi SPKLU di Tol Trans Sumatra dengan Fasilitas Lengkap
Adapun, tolak ukur diberhentikannya sistem rekayasa lalin One Way dikarenakan traffic counting di titik kepadatan mengalami penurunan angka yang relevan. Dia menjelaskan traffic counting di KM 71 yang merupakan arus dilaksanakannya one way atau tidak angkanya turun di bawah parameter yang ada.
Kemudian, di titik KM 66 yang crowded juga angkanya di bawah parameter. Begitu pula di KM 73 yang mengalami penurunan volume kendaraan.
Sementara itu, Juru Bicara Polri Kombes Pol. Iroth Lauren Recky menyampaikan volume arus lain yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Cikupa Utama hingga pukul 11.30 WIB hari ini sebanyak 16.143. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol ini sebanyak 12.432 kendaraan
Adapun volume arus lalin yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Merak sebanyak 6.395 kendaraan. Sedangkan arus sebaliknya sebannyak 2.302 kendaraan.
Iroth menyebut volum arus lalin yang yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama sebanyak 35.113 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol ini sebanyak 16.427 kendaraan.
Pada gerbang tol Kalihurip Utama terpantau 18.990 kendaraan yang keluar Jakarta. Pada arus sebaliknya, tercatat 23.077 kendaraan. Pada gerbang tol Ciawi Utama, 24.135 kendaraan meninggalkan Jakarta. Sementara itu, sebanyak 19.249 kendaraan masuk ke Jakarta melalui gerbang tol Ciawi Utama.
“Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima gerbang tol tersebut sebanyak 73.487 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 100.776 kendaraan,” jelas Iroth.
Baca juga: Daftar Tempat Salat Idulfitri 2024 di Jalan Tol Trans Jawa
Editor : Puput Ady Sukarno
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan bahwa penurunan laju kendaraan telah terpantau sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. "Artinya dari tiga sumber tadi, Jatiasih, Rorotan, kemudian Cawang, itu dari Sumatera ini mulai menunjukan angka penurunan yang signifikan," ujarnya di Command Center KM 29, Tol Cikampek, Selasa (9/4/2024).
Melihat penurunan volume kendaraan, Aan mengatakan pihaknya lantas melakukan clearance atau pembersihan jalur yang nantinya dipersiapkan bagi kendaraan yang akan melaju dari KM 414 Tol Kalikangkung ke KM 72 Tol Cipali. "Sehingga pada pukul 12.00 kita normalkan kembali dua arah dari KM 414 Tol Kalikangkung sampai ke KM 72 Tol Cipali," tuturnya.
Baca juga: Daftar Lokasi SPKLU di Tol Trans Sumatra dengan Fasilitas Lengkap
Adapun, tolak ukur diberhentikannya sistem rekayasa lalin One Way dikarenakan traffic counting di titik kepadatan mengalami penurunan angka yang relevan. Dia menjelaskan traffic counting di KM 71 yang merupakan arus dilaksanakannya one way atau tidak angkanya turun di bawah parameter yang ada.
Kemudian, di titik KM 66 yang crowded juga angkanya di bawah parameter. Begitu pula di KM 73 yang mengalami penurunan volume kendaraan.
Sementara itu, Juru Bicara Polri Kombes Pol. Iroth Lauren Recky menyampaikan volume arus lain yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Cikupa Utama hingga pukul 11.30 WIB hari ini sebanyak 16.143. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol ini sebanyak 12.432 kendaraan
Adapun volume arus lalin yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Merak sebanyak 6.395 kendaraan. Sedangkan arus sebaliknya sebannyak 2.302 kendaraan.
Iroth menyebut volum arus lalin yang yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama sebanyak 35.113 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol ini sebanyak 16.427 kendaraan.
Pada gerbang tol Kalihurip Utama terpantau 18.990 kendaraan yang keluar Jakarta. Pada arus sebaliknya, tercatat 23.077 kendaraan. Pada gerbang tol Ciawi Utama, 24.135 kendaraan meninggalkan Jakarta. Sementara itu, sebanyak 19.249 kendaraan masuk ke Jakarta melalui gerbang tol Ciawi Utama.
“Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima gerbang tol tersebut sebanyak 73.487 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 100.776 kendaraan,” jelas Iroth.
Baca juga: Daftar Tempat Salat Idulfitri 2024 di Jalan Tol Trans Jawa
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.