Babe Cabiita Sempat Ungkap Persiapan Menghadapi Ajal & Ajak Pola Hidup Sehat
09 April 2024 |
13:29 WIB
Kepergian Priya Prayogha Pratama atau yang karib dikenal dengan nama panggung Babe Cabiita menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di dunia hiburan. Hampir setahun sudah pria asal Medan itu berjuang melawan Anemia Aplasik.
Babe dalam postingannya 16 Juni 2023 mengungkapkan awal mulannya dia terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Namun dalam pemeriksaan lanjutan di rumah sakit, dia dicurigai memiliki penyakit lain karena kadar trombosit dan sel darahnya terus menurun.
Baca juga: Profil Babe Cabita, dari Komika hingga Layar Lebar
Komika itu pun menjalani prosedur pengambilan sampel sumsum tulang belakang untuk memastikan penyakit yang dideritanya. “Ternyata penyakit aku cukup langka dan unik. Nama penyakitnya Anemia Aplastik,” ungkap Babe dalam postingan di Instagram saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Juni tahun lalu.
Penyakit Anemia Aplastik
Mengutip Cleveland Clinic, Anemia aplastik merupakan kelainan darah. Penyakit ini terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat menghasilkan cukup sel darah dan trombosit. Mereka yang menderita penyakit ini memiliki risiko tinggi terkena infeksi serius, pendarahan, masalah jatung, dan komplikasi lainnya.
Sejauh ini belum diketahui penyebab Anemia aplastik. Namun kondisi medis tertentu, faktor genetik, perawatan medis, dan paparan karsinogen tertentu dalam meningkatkan risiko terkena penyakit ini, selain karena sistem kekebalan menyerang sumsum tulang sehingga tidak dapat membuat sel induk.
Sementara itu, Aniemia aplastik berisiko besar kematian. Namun menurut sebuah penelitian, 96 persen penderitanya masih hidup setelah melakukan transplantasi sel induk. Disebutkan pula, 100 persen anak-anak dan orang dewasa di bawah usia 40 tahun masih hidup selama lima tahun setelah pengobatan.
Babe tampaknya cukup tahu dengan kondisi yang dialaminya. Awal didiagnosis dan menjalani perawatan, dia bahkan telah mempersiapkan kematian.
“Daripada aku takut mati, lebih baik aku mempersiapkan kematian dengan cara menjauhi larangan-Nya dan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya karena setiap orang bakal mati dan gak tahu kapan,” ujar Babe dikutip dalam video di laman Instagram pribadinya.
.
Pria yang identik dengan rambut kribo itu pun meningkatkan konsistensi untuk menjalani hidup sehat. Seperti yang dikatakan Babe, dia jadi memahami betapa berharganya nikmat sehat.
Dahulu dia menilai rezeki adalah ketika dia mendapatkan uang. Namun ternyata yang paling berharga adalah sehat.
Baca juga: Sempat Ungkap Penyakit Langka Anemia Aplastik, Komika Babe Cabita Dikabarkan Meninggal Dunia
Oleh karena itu, Babe sadar sangat penting menjaga pola makan, jam tidur, berat badan, dan olahraga. “Aku cuma mau bilang, mari kita hidup sehat,” tegasnya.
Editor: Fajar Sidik
Babe dalam postingannya 16 Juni 2023 mengungkapkan awal mulannya dia terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Namun dalam pemeriksaan lanjutan di rumah sakit, dia dicurigai memiliki penyakit lain karena kadar trombosit dan sel darahnya terus menurun.
Baca juga: Profil Babe Cabita, dari Komika hingga Layar Lebar
Komika itu pun menjalani prosedur pengambilan sampel sumsum tulang belakang untuk memastikan penyakit yang dideritanya. “Ternyata penyakit aku cukup langka dan unik. Nama penyakitnya Anemia Aplastik,” ungkap Babe dalam postingan di Instagram saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Juni tahun lalu.
Penyakit Anemia Aplastik
Mengutip Cleveland Clinic, Anemia aplastik merupakan kelainan darah. Penyakit ini terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat menghasilkan cukup sel darah dan trombosit. Mereka yang menderita penyakit ini memiliki risiko tinggi terkena infeksi serius, pendarahan, masalah jatung, dan komplikasi lainnya.
Sejauh ini belum diketahui penyebab Anemia aplastik. Namun kondisi medis tertentu, faktor genetik, perawatan medis, dan paparan karsinogen tertentu dalam meningkatkan risiko terkena penyakit ini, selain karena sistem kekebalan menyerang sumsum tulang sehingga tidak dapat membuat sel induk.
Sementara itu, Aniemia aplastik berisiko besar kematian. Namun menurut sebuah penelitian, 96 persen penderitanya masih hidup setelah melakukan transplantasi sel induk. Disebutkan pula, 100 persen anak-anak dan orang dewasa di bawah usia 40 tahun masih hidup selama lima tahun setelah pengobatan.
Babe tampaknya cukup tahu dengan kondisi yang dialaminya. Awal didiagnosis dan menjalani perawatan, dia bahkan telah mempersiapkan kematian.
“Daripada aku takut mati, lebih baik aku mempersiapkan kematian dengan cara menjauhi larangan-Nya dan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya karena setiap orang bakal mati dan gak tahu kapan,” ujar Babe dikutip dalam video di laman Instagram pribadinya.
.
Pria yang identik dengan rambut kribo itu pun meningkatkan konsistensi untuk menjalani hidup sehat. Seperti yang dikatakan Babe, dia jadi memahami betapa berharganya nikmat sehat.
Dahulu dia menilai rezeki adalah ketika dia mendapatkan uang. Namun ternyata yang paling berharga adalah sehat.
Baca juga: Sempat Ungkap Penyakit Langka Anemia Aplastik, Komika Babe Cabita Dikabarkan Meninggal Dunia
Oleh karena itu, Babe sadar sangat penting menjaga pola makan, jam tidur, berat badan, dan olahraga. “Aku cuma mau bilang, mari kita hidup sehat,” tegasnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.