Penderita Hipertiroid, Simak Hal Ini Ya
10 July 2021 |
13:20 WIB
Kamu penderita hipertiroidisme atau penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh? Pasti enggak enak ya jika leher yang bengkak tiba-tiba terasa kaku atau detak jantung tidak teratur dan sangat cepat.
Sebenarnya kondisi-kondisi ini bisa diminimalisir dengan menerapkan pola hidup sehat lho. Salah satunya dengan mengurangi asupan garam.
“Makan makanan yang mengandung yodium dalam jumlah besar seperti rumput laut, dapat menyebabkan atau memperburuk hipertiroidisme,” tulis Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan, dan Ginjal di AS di dalam website resminya.
Bukan hanya pada makanan, kamu juga harus teliti dalam mengonsumsi suplemen. Sebab beberapa sirup obat batuk atau multivitamin yang kamu konsumsi mungkin mengandung yodium.
Orang-orang yang menderita hipertiroidisme pun perlu makan berbagai makanan sehat. Layanan Kesehatan Masyarakat di Inggris (NHS) menyarankan agar makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran yang berbeda setiap hari. Kemudian konsumsi makanan bertepung yang mengandung serat lebih tinggi seperti kentang, roti, nasi, atau pasta.
Selain itu, makan kacang-kacangan, ikan, telur, daging, dan protein lainnya turut dianjurkan. Sebisa mungkin hindari goreng-gorengan dan minum banyak cairan setidaknya enam sampai delapan gelas sehari.
Buat kamu yang masih sehat, sebaiknya mengenali tanda-tanda hipertiroid. Pada umumnya ini ditandai dengan perasaan gugup, kecemasan, dan lekas marah.
Kamu bisa menjadi lebih hiperaktif, mengalami perubahan suasana hati, sulit tidur, merasa lelah sepanjang waktu, kepekaan terhadap panas, kelemahan otot, diare, sering buang air kecil, haus terus-menerus, timbul rasa gatal di tubuh, hingga kehilangan minat pada seks.
Sementara tanda-tanda fisik yang muncul dari penyakit ini berupa, pembengkakan di leher, detak jantung yang tidak teratur atau sangat cepat (palpitasi), berkedut atau gemetar, kulit hangat dan keringat berlebih, telapak tangan merah.
Kemudian kuku longgar, ruam gatal yang menonjol (urtikaria), kerontokan atau penipisan rambut yang merata, penurunan berat badan, hingga timbulnya masalah mata seperti kemerahan, kekeringan atau masalah penglihatan.
Editor: Fajar Sidik
Sebenarnya kondisi-kondisi ini bisa diminimalisir dengan menerapkan pola hidup sehat lho. Salah satunya dengan mengurangi asupan garam.
“Makan makanan yang mengandung yodium dalam jumlah besar seperti rumput laut, dapat menyebabkan atau memperburuk hipertiroidisme,” tulis Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan, dan Ginjal di AS di dalam website resminya.
Bukan hanya pada makanan, kamu juga harus teliti dalam mengonsumsi suplemen. Sebab beberapa sirup obat batuk atau multivitamin yang kamu konsumsi mungkin mengandung yodium.
Orang-orang yang menderita hipertiroidisme pun perlu makan berbagai makanan sehat. Layanan Kesehatan Masyarakat di Inggris (NHS) menyarankan agar makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran yang berbeda setiap hari. Kemudian konsumsi makanan bertepung yang mengandung serat lebih tinggi seperti kentang, roti, nasi, atau pasta.
Selain itu, makan kacang-kacangan, ikan, telur, daging, dan protein lainnya turut dianjurkan. Sebisa mungkin hindari goreng-gorengan dan minum banyak cairan setidaknya enam sampai delapan gelas sehari.
Buat kamu yang masih sehat, sebaiknya mengenali tanda-tanda hipertiroid. Pada umumnya ini ditandai dengan perasaan gugup, kecemasan, dan lekas marah.
Kamu bisa menjadi lebih hiperaktif, mengalami perubahan suasana hati, sulit tidur, merasa lelah sepanjang waktu, kepekaan terhadap panas, kelemahan otot, diare, sering buang air kecil, haus terus-menerus, timbul rasa gatal di tubuh, hingga kehilangan minat pada seks.
Sementara tanda-tanda fisik yang muncul dari penyakit ini berupa, pembengkakan di leher, detak jantung yang tidak teratur atau sangat cepat (palpitasi), berkedut atau gemetar, kulit hangat dan keringat berlebih, telapak tangan merah.
Kemudian kuku longgar, ruam gatal yang menonjol (urtikaria), kerontokan atau penipisan rambut yang merata, penurunan berat badan, hingga timbulnya masalah mata seperti kemerahan, kekeringan atau masalah penglihatan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.