Face Contouring Makin Diminati, Ini Bedanya dengan Operasi Plastik

Siapa yang tidak ingin memiliki bentuk wajah yang cantik proporsional? Bila dulu operasi plastik jadi cara tercepat untuk wajah menjadi lebih tirus, saat ini sudah ada berbagai jenis perawatan yang disediakan oleh klinik kecantikan untuk mengkontur atau membentuk wajah seseorang tanpa operasi atau nonbedah.

Bahkan jenis contouring sebagai perawatan estetika untuk meningkatkan penampilan wajah dengan memaksimlakan semua fitur wajah sehingga menjadi lebih proporsional tersebut kini makin digemari dan menjadi salah satu yang cukup favorit dan diminati oleh konsumen.

Baca juga: Auto Glowing, 5 Perawatan Wajah Ini Paling Populer Menjelang Lebaran

Dikutip dari klikdokter, face contouring yang jadi tren di beberapa negara belakangan ini ternyata sudah dilakukan dilakukan beribu tahun yang lalu. Diketahui bahwa face contouring dilakukan pertama kali sekitar tahun 1600 SM, yakni operasi hidung dengan menggunakan cangkok kulit.

Seiring berjalannya waktu, prosedur perawatan wajah dengan operasi bedah plastik berubah dan bertambah pilihan menjadi face contouring non-operasi bedah plastik.

Dr. Angel, COO Derma Express Indonesia mengatakan face contouring sebetulnya bisa dilakuan di semua fitur wajah, tetapi yang paling banyak biasanya untuk memperbaiki bentuk wajah terutama di area pipi, rahang, hidung, dan dagu.

Adapun beberapa jenis treatment contouring yang saat ini paling diminati antara lain Meso Lipo yang berfungsi untuk menghancurkan lemak yang tidak diinginkan baik di bagian pipi atau pipi chubby dan double chin.

Selain itu, ada pula treatment Dermatox Rahang untuk mengecilkan rahang agar dapat terlihat lebih tirus, serta treatment Dermal Filler Dagu yang berfungsi untuk mengisi dan membentuk dagu sehingga tampak v-shape proporsional tanpa operasi.

Jika dibandingkan dengan operasi plastik, face contouring memiliki beberapa keunggulan. Pertama harganya yang lebih terjangkau. Seperti diketahui bahwa prosedur operasi plastik membutuhkan biaya yang tidak sedikit berbeda dengan treatment nonbedah seperti face contouring yang harganya jelas lebih mudah dan ekonomis.

Kedua, proses pemulihan dari contouring lebih singkat tanpa membutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk masa pemulihan seperti halnya operasi plastik. Ketiga, proses yang dilakukan untuk contouring nonbedah ini membutuhkan waktu yang lebih singkat bahkan hanya membutuhkan wkatu kurang dari satu jam.

Keempat, proses perawatan contouring jelas akan lebih minim rasa nyeri dan minim risiko karena prosedurnya yang tidak melalui anastesi umum atau sayatan bedah yang besar. Meski lebih minim risiko tetapi tindakan ini juga memiliki beberapa efek samping.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda