Jumlah Perjalanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ditambah Selama Libur Lebaran
03 April 2024 |
19:30 WIB
Guna memenuhi kebutuhan para pemudik yang hendak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan commuter line, PT Kereta Commuter Indonesia menambah delapan perjalanan kereta bandara setiap harinya selama musim libur Lebaran.
Anne Purba, VP Corporate Secretary KCI mengungkapkan bahwa penambahan jumlah perjalanan commuter line tersebut mulai 5 April 2024 dengan pemberhentian di Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Rawabuaya, dan Stasiun Batu Ceper.
Baca juga: Cerita Pemudik 'War' Tiket Kereta Api, Sempat Nyerah & Akhirnya Cari Bantuan
Dengan penambahan itu, total perjalanan commuter line Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 64 perjalanan per hari pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa, yakni 56 perjalan setiap hari.
Penambahan jumlah perjalanan moda transportasi berbasis rel tersebut lantaran manajemen memperkirakan penggunanya akan mengalami kenaikan sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, yakni dari 117.000 orang menjadi 131.000 pengguna.
“Dengan jam operasional commuter line Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.42 WIB. KAI Commuter memperkirakan mobilisasi puncak pengguna commuter line Bandara Soekarno-Hatta pada musim libur Lebaran yakni pada 14 April, diangka 7.695 orang,” ujarnya.
Dia menambahkan, pengguna yang akan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan commuter line sebagai alternatif moda transportasi menuju dengan harga tiket sebesar Rp60.000 dari Stasiun Manggarai.
Kemudian, pembelian tiket dapat dilakukan oleh pemudik melalui C-Access, Access by KAI, website reservation.kci.id, dan vending machine di stasiun keberangkatan commuter line Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau juga dapat menggunakan KMT.
Pengguna Musiman
Pada tahun ini, Anne menuturkan bahwa masa posko Angkutan Lebaran 2024 akan dimulai pada 5 April dan berakhir pada 16 April 2024. Dari data yang dihimpun, manajemen memprediksi jumlah pengguna commuter line Jabodetabek mencapai 16,4 juta orang.
Angka pengguna commuter line itu tercatat naik sebesar 4 persen jika dibandingkan dengan 2023, yakni 15,7 juta orang. Adapun, puncak pengguna pada masa libur Dengan memperkirakan puncak pengguna pada masa libur Lebaran kali ini pada tanggal 14 April, di angka 791.246 orang.
Anne menuturkan bahwa pengguna commuter line Jabodetabek pada masa angkutan Lebaran 2024 akan didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara, berkunjung ke tempat wisata, dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun commuter line Jabodetabek.
Selama periode angkutan Lebaran 2024, KCI akan mengoperasikan perjalanan commuter line Jabodetabek sebanyak 1.061 perjalanan per hari untuk seluruh lintas Jabodetabek guna melayani pengguna yang akan beraktivitas selama musim libur Lebaran.
"Dengan prediksi 5 stasiun yang akan dipadati oleh pengguna antara lain Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakartakota, Stasiun Citayam, dan Stasiun Bekasi," katanya.
Sementara itu, perjalanan commuter line Merak mulai 3 sampai 9 April 2024 hanya sampai dengan Stasiun Cilegon. Pengguna dapat menggunakan transportasi lanjutan di Stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
Langkah perusahaan melakukan penyesuaian layanan dan operasional commuter line Merak guna mendukung penataan lalu lintas di Kawasan Pelabuhan Merak antara Dirjen Hubungan Darat Kemenhub, PT KAI (Persero), dan PT ASDP Indonesia Fery (Persero).
Pada angkutan lebaran tahun ini, manajemen memprediksi pengguna commuter line Merak mencapai sebanyak 285.000 orang. Angka ini naik sekitar 29 persen dari tahun lalu, yakni sebanyak 222.000 orang.
Baca juga: Cek Sisa Kuota Tiket Kereta Api Jarak Jauh Untuk Mudik Lebaran 2024
Dia memperkirakan bahwa puncak pengguna akan terjadi pada 15 April, yakni sebanyak 15.986 orang. "Reservasi dan pembelian tiket commuter line Merak dapat melalui Acces by KAI yang dapat dilakukan pada H-7 sebelum hari keberangkatan atau pembelian langsung di Stasiun selalu persediaan masih ada. Pengguna diharapkan datang lebih awal untuk verifikasi data sebelum keberangkatan," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Anne Purba, VP Corporate Secretary KCI mengungkapkan bahwa penambahan jumlah perjalanan commuter line tersebut mulai 5 April 2024 dengan pemberhentian di Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Rawabuaya, dan Stasiun Batu Ceper.
Baca juga: Cerita Pemudik 'War' Tiket Kereta Api, Sempat Nyerah & Akhirnya Cari Bantuan
Dengan penambahan itu, total perjalanan commuter line Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 64 perjalanan per hari pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa, yakni 56 perjalan setiap hari.
Penambahan jumlah perjalanan moda transportasi berbasis rel tersebut lantaran manajemen memperkirakan penggunanya akan mengalami kenaikan sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, yakni dari 117.000 orang menjadi 131.000 pengguna.
“Dengan jam operasional commuter line Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.42 WIB. KAI Commuter memperkirakan mobilisasi puncak pengguna commuter line Bandara Soekarno-Hatta pada musim libur Lebaran yakni pada 14 April, diangka 7.695 orang,” ujarnya.
Dia menambahkan, pengguna yang akan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan commuter line sebagai alternatif moda transportasi menuju dengan harga tiket sebesar Rp60.000 dari Stasiun Manggarai.
Kemudian, pembelian tiket dapat dilakukan oleh pemudik melalui C-Access, Access by KAI, website reservation.kci.id, dan vending machine di stasiun keberangkatan commuter line Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau juga dapat menggunakan KMT.
Pengguna Musiman
Pada tahun ini, Anne menuturkan bahwa masa posko Angkutan Lebaran 2024 akan dimulai pada 5 April dan berakhir pada 16 April 2024. Dari data yang dihimpun, manajemen memprediksi jumlah pengguna commuter line Jabodetabek mencapai 16,4 juta orang.
Angka pengguna commuter line itu tercatat naik sebesar 4 persen jika dibandingkan dengan 2023, yakni 15,7 juta orang. Adapun, puncak pengguna pada masa libur Dengan memperkirakan puncak pengguna pada masa libur Lebaran kali ini pada tanggal 14 April, di angka 791.246 orang.
Anne menuturkan bahwa pengguna commuter line Jabodetabek pada masa angkutan Lebaran 2024 akan didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara, berkunjung ke tempat wisata, dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun commuter line Jabodetabek.
Selama periode angkutan Lebaran 2024, KCI akan mengoperasikan perjalanan commuter line Jabodetabek sebanyak 1.061 perjalanan per hari untuk seluruh lintas Jabodetabek guna melayani pengguna yang akan beraktivitas selama musim libur Lebaran.
"Dengan prediksi 5 stasiun yang akan dipadati oleh pengguna antara lain Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakartakota, Stasiun Citayam, dan Stasiun Bekasi," katanya.
Sementara itu, perjalanan commuter line Merak mulai 3 sampai 9 April 2024 hanya sampai dengan Stasiun Cilegon. Pengguna dapat menggunakan transportasi lanjutan di Stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
Langkah perusahaan melakukan penyesuaian layanan dan operasional commuter line Merak guna mendukung penataan lalu lintas di Kawasan Pelabuhan Merak antara Dirjen Hubungan Darat Kemenhub, PT KAI (Persero), dan PT ASDP Indonesia Fery (Persero).
Pada angkutan lebaran tahun ini, manajemen memprediksi pengguna commuter line Merak mencapai sebanyak 285.000 orang. Angka ini naik sekitar 29 persen dari tahun lalu, yakni sebanyak 222.000 orang.
Baca juga: Cek Sisa Kuota Tiket Kereta Api Jarak Jauh Untuk Mudik Lebaran 2024
Dia memperkirakan bahwa puncak pengguna akan terjadi pada 15 April, yakni sebanyak 15.986 orang. "Reservasi dan pembelian tiket commuter line Merak dapat melalui Acces by KAI yang dapat dilakukan pada H-7 sebelum hari keberangkatan atau pembelian langsung di Stasiun selalu persediaan masih ada. Pengguna diharapkan datang lebih awal untuk verifikasi data sebelum keberangkatan," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.