Ilustrasi Mudik (Sumber: unsplash.com/@mantashesthaven)

5 Rekomendasi Film Bertema Mudik, Cocok Ditonton saat Kumpul Keluarga

02 April 2024   |   20:42 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Menjelang akhir bulan Ramadan, kegiatan mudik menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh banyak orang yang merindukan kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman. Tak sekadar perjalanan pulang, setiap momen dalam proses mudik menyimpan cerita-cerita unik dan berkesan.

Terinspirasi oleh kehangatan dan keunikan momen ini, banyak sutradara film memilih untuk mengangkat tema mudik ke dalam karya-karya mereka, membawa penonton untuk mengeksplorasi berbagai elemen dan tema seperti kekeluargaan, perayaan kemenangan, dengan sedikit bumbu konflik antarpribadi.

Baca juga: 7 Film & Serial Tayang April 2024 di Prime Video, Ada Konten Lokal Original Mukidi

Untuk membawa semangat menyambut Lebaran dan euforia mudik, simak rekomendasi film bertema mudik yang cocok ditonton saat kumpul keluarga besar.
 

1. Mudik (2019)

Ditulis dan disutradarai oleh Adriyanto Dewo, film Mudik menceritakan kisah sepasang suami istri muda, Firman yang diperankan oleh Ibnu Jamil dan Aida yang diperankan oleh Putri Ayudya. Mereka mengalami keretakan hubungan akibat berbagai konflik dalam rumah tangga.

Demi meluangkan waktu dan mencari kejelasan hubungan ke depannya, mereka memutuskan untuk mudik ke kampung halaman Aida di Yogyakarta. Dalam perjalanannya, pasangan tersebut mengalami kecelakaan buruk, di mana mereka akan belajar banyak tentang apa artinya menikah.

Tidak hanya itu, pasangan ini akan mengalami lebih banyak konflik seiring cerita berjalan yang secara halus mengeksplorasi tema realitas hubungan modern dan perjuangan pasangan muda. 

Berkat penceritaannya yang mentah dan mendalam, film Mudik pernah tayang perdana di International Film Festival and Awards Macao 2019 pada segmen Kompetisi Internasional. Film ini juga mendapatkan beberapa penghargaan dari Citra Awards ke-40, termasuk Best Original Screenplay, Picture,  Actor, Best Cinematographer dan lima penghargaan lain. 

Film ini menawarkan pandangan tentang bagaimana sebuah hubungan akan terus berubah, khususnya saat berhadapan dengan berbagai konflik. Namun, dinamika itu menimbulkan pertanyaan bermakna tentang apa artinya menjadi pasangan dalam masyarakat Indonesia modern.


2. Sampai Jadi Debu (2021)

Jika film sebelumnya bercerita tentang pernikahan, Sampai Jadi Debu berfokus pada konflik keluarga yang berfokus pada kisah Damar, anak bontot dari empat bersaudara yang merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah. Segalanya tampak baik-baik saja baginya, sampai ibunya didiagnosis mengidap Alzheimer, yang memaksanya untuk kembali ke kampung halaman untuk merawat ibunya, sejak ayahnya meninggal.

Kabar tentang kondisi kesehatan ibunya membuat Damar sangat hancur yang meninggalkan pilihan sulit antara menjaga ibunya atau meninggalkan kekasihnya, Laras. Selain itu, dia harus menghadapi kenyataan bahwa saudara-saudaranya lebih peduli terhadap warisan keluarganya, dibandingkan kesehatan ibu mereka.

Film ini mengeksplorasi tema pengorbanan diri demi orang yang dicintai, konflik keluarga, serta pelajaran bagaimana menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana. Dengan akting yang sangat emosional, ditambah dengan iringan soundtrack dari musisi Banda Neira, membuat film ini cocok untuk ditonton untuk menjalin ikatan emosional yang lebih erat dengan anggota keluarga lain.


3. Mencari Hilal (2015)

Mencari Hilal adalah film drama petualangan Heli yang terpaksa harus menemani ayahnya, Mahmud dalam perjalanan mencari hilal yang menandai jatuhnya Idulfitri. Sebelumnya, hubungan antara ayah dan putranya ini sempat renggang karena keyakinan mereka yang berlawanan, Heli menjadi lebih modern, sementara Mahmud berpegang teguh pada pandangan tradisional religiusnya.

Sepanjang perjalanan mencari Hilal, mereka menjadi semakin terikat dengan menerima, memahami, dan belajar satu sama lain. Mendefinisikan bahwa ajaran agama tidak melulu tentang superioritas, tapi lebih pada komitmen untuk saling bertoleransi meski memiliki banyak perbedaan dengan orang lain. Selain mempererat hubungan emosional, film ini pun menyentuh para penonton lewat ceritanya yang relate dengan kisah hidup banyak orang.


4. Ngeri Ngeri Sedap (2021)

Terkadang seseorang yang rindu keluarganya, akan melakukan cara apapun demi memeluk mereka kembali. Itulah pesan moral dari film Ngeri Ngeri Sedap, yang mengangkat kisah pasangan Pak Domu dan Mak Domu yang memaksa anak-anaknya yaitu Sarma, Domu, Gabe, dan Sahat untuk pulang kampung, lewat sandiwara perceraian. 

Keluarga ini merasa terpisah antara satu sama lain. Misalnya, Pak Domu dan Mak Domu yang sering adu mulut karena ideologi yang bertentangan sehingga mereka selalu mencari validasi dan perlindungan dari anak-anaknya. Bersama-sama mereka belajar bagaimana menghargai dan memahami satu sama lain, hingga perlahan-lahan membangun kembali hubungan mereka melalui kejujuran dan keaslian.


5. Lion (2016)

Jika film-film sebelumnya menceritakan karakter yang mengetahui rumahnya, film ini sebaliknya. Lion adalah biopic yang menceritakan kisah Saroo, seorang anak kecil yang tersesat jauh dari rumah dan ibunya. Saat mengunjungi salah satu stasiun kereta di Kota Khandwa di India bersama kakaknya, dia tertidur pulas dan tak sengaja terjebak di sebuah kereta kosong.

Dia pun terdampar di sebuah kota yang tidak diketahui daerah dan bahasanya, Saroo harus melewati berbagai rintangan dan ancaman, sampai akhirnya diadopsi oleh pasangan suami istri dari Tasmania. 

Baca juga: 10 Film Indonesia Paling Laris Sepanjang Masa, Cocok Ditonton saat Perayaan Hari Film Nasional

Singkat cerita, 20 tahun kemudian, dia tumbuh menjadi pria pintar, namun dia sangat merindukan ibu dan kampung halamannya. Saroo memutuskan untuk terbang kembali ke kampung halamannya untuk sekali lagi untuk mencari dan memeluk kehangatan ibunya. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Revitalisasi Hampir Selesai, Ruang Pameran Tetap Galeri Nasional Bakal Dibuka Agustus 2024

BERIKUTNYA

Daftar Bioskop CGV Indonesia yang Menayangkan Film Aespa: World Tour in Cinemas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: