Cek Tarif Jalan Tol Trans-Sumatra Periode Mudik Lebaran 2024, Bakal Ada Diskon!
02 April 2024 |
09:00 WIB
Sebagian dari Genhype mungkin sudah bersiap untuk mudik. Sejumlah persiapan pun harus dilakukan dengan matang agar perjalanan mudik bisa berjalan aman dan nyaman, salah satunya adalah besaran tarif tol yang akan dilewati. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketidakcukupan saldo yang dapat mengakibatkan terjadinya antrean di gerbang tol.
Salah satu jalan tol yang banyak dilalui pemudik yakni Jalan Tol Trans-Sumatra. Jaringan tol sepanjang 2.818 kilometer ini menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh. Jalan Tol ini merupakan jalur nadinya Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra serta kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Merak.
Baca juga: Mudik Bawa Mobil Pribadi? Cek Dulu 9 Bagian Ini Agar Aman
Sebelum melewatinya, penting bagi pemudik untuk mengetahui tarif tol terbaru untuk Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada momentum mudik Lebaran 2024. Terlebih, ada kenaikan tarif tol pada beberapa ruas tol JJTS, yang penting untuk diketahui oleh pemudik.
Mengutip dari situs resmi PT Hutama Karya (Persero), pada momentum mudik Lebaran 2024, ada kenaikan tarif tol JTTS untuk dua ruas tol yakni dari Bakauheni ke Palembang sebesar Rp410.000 untuk kendaraan Golongan 1. Kendaraan Golongan 1 yang dimaksud diantaranya mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding momen mudik tahun lalu karena adanya penyesuaian tarif tol Bakauheni - Terbanggi Besar sejak 25 Mei 2023, sebelum kemudian dikelola oleh PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol. Selain itu, di sisi utara, tarif untuk Golongan 1 dari Bandara Kualanamu menuju Tanjung Pura adalah sebesar Rp105.500.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rincian perkiraan tarif lengkap Jalan Tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Aceh untuk kendaraan Golongan 1.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pihaknya berencana untuk memberlakukan diskon tarif pada dua ruas terpanjang di JTTS, yakni di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 kilometer) dan Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 kilometer) selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Meski demikian, belum ada informasi detail mengenai besaran diskon yang akan diberikan untuk tarif tol JTTS. "Saat ini kami masih melakukan perhitungan atas rencana penerapan diskon tarif tersebut. Harapannya dapat segera kami umumkan maksimal satu minggu sebelum arus mudik dimulai,” kata Tjahjo.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI sebelumnya telah menyampaikan bahwa tren pergerakan masyarakat secara nasional selama Lebaran 2024 berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Hasil survei tren mudik yang dilakukan oleh Kemenhub menyebutkan daerah asal perjalanan terbanyak diperkirakan datang dari Jawa Timur yakni sebesar 16,2 persen (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang).
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak diperkirakan menuju Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), diikuti oleh bus sebesar 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi sebesar 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).
Adapun, perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Salah satu jalan tol yang banyak dilalui pemudik yakni Jalan Tol Trans-Sumatra. Jaringan tol sepanjang 2.818 kilometer ini menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh. Jalan Tol ini merupakan jalur nadinya Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra serta kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Merak.
Baca juga: Mudik Bawa Mobil Pribadi? Cek Dulu 9 Bagian Ini Agar Aman
Sebelum melewatinya, penting bagi pemudik untuk mengetahui tarif tol terbaru untuk Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada momentum mudik Lebaran 2024. Terlebih, ada kenaikan tarif tol pada beberapa ruas tol JJTS, yang penting untuk diketahui oleh pemudik.
Mengutip dari situs resmi PT Hutama Karya (Persero), pada momentum mudik Lebaran 2024, ada kenaikan tarif tol JTTS untuk dua ruas tol yakni dari Bakauheni ke Palembang sebesar Rp410.000 untuk kendaraan Golongan 1. Kendaraan Golongan 1 yang dimaksud diantaranya mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding momen mudik tahun lalu karena adanya penyesuaian tarif tol Bakauheni - Terbanggi Besar sejak 25 Mei 2023, sebelum kemudian dikelola oleh PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol. Selain itu, di sisi utara, tarif untuk Golongan 1 dari Bandara Kualanamu menuju Tanjung Pura adalah sebesar Rp105.500.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rincian perkiraan tarif lengkap Jalan Tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Aceh untuk kendaraan Golongan 1.
- Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar : Rp118.500
- Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung : Rp170.500
- Ruas Tol Kayu Agung - Kramasan : Rp50.000
- Ruas Tol Palembang Indralaya : Rp27.000
- Ruas Tol Indralaya Prabumulih : Rp85.000
- Ruas Tol Taba Penanjung - Bengkulu : Rp22.000
- Ruas Tol Pekanbaru - Dumai : Rp171.500
- Ruas Tol Pekanbaru - Bangkinang : Rp33.500
- Ruas Tol Indrapura - Limapuluh : Rp20.500
- Ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi dan Tol Belmera : Rp64.000
- Ruas Tol Medan - Binjai: Rp26.500
- Ruas Tol Binjai - Stabat: Rp15.000
- Ruas Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Blang Bintang) : Rp42.500
Diskon Tarif Tol Trans-Sumatra Mudik Lebaran 2024
Selain merilis daftar tarif tol, Hutama Karya juga menginformasikan terkait kebijakan diskon tarif tol JTTS pada mudik Lebaran 2024. Diinformasikan bahwa bakal ada diskon tarif tol untuk dua ruas terpanjang di JTTS.Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pihaknya berencana untuk memberlakukan diskon tarif pada dua ruas terpanjang di JTTS, yakni di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 kilometer) dan Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 kilometer) selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Meski demikian, belum ada informasi detail mengenai besaran diskon yang akan diberikan untuk tarif tol JTTS. "Saat ini kami masih melakukan perhitungan atas rencana penerapan diskon tarif tersebut. Harapannya dapat segera kami umumkan maksimal satu minggu sebelum arus mudik dimulai,” kata Tjahjo.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI sebelumnya telah menyampaikan bahwa tren pergerakan masyarakat secara nasional selama Lebaran 2024 berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Hasil survei tren mudik yang dilakukan oleh Kemenhub menyebutkan daerah asal perjalanan terbanyak diperkirakan datang dari Jawa Timur yakni sebesar 16,2 persen (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang).
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak diperkirakan menuju Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), diikuti oleh bus sebesar 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi sebesar 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).
Adapun, perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.