Syarat, Jadwal dan Kegiatan Iktikaf dan Qiyamul Lail di Masjid Istiqlal Jakarta
31 March 2024 |
08:30 WIB
Iktikaf merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim di bulan suci Ramadan. Melakukan iktikaf artinya kita menetap di dalam masjid untuk berkonsentrasi sepenuhnya hanya untuk beribadah pada Allah SWT. Sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan misalnya membaca Al-Quran, berzikir, berdoa, dan mengikuti kajian-kajian.
Makna iktikaf berasal dari bahasa Arab akafa yang memiliki arti menahan diri atau menarik diri. Selama iktikaf, seseorang biasanya tinggal di dalam masjid atau tempat ibadah lainnya dalam periode waktu tertentu. Biasanya sepuluh hari terakhir sebelum Hari Raya Idulfitri.
Baca juga: Apa Arti Mokel? Istilah yang Populer saat Ramadan
Sejumlah ulama sepakat bahwa iktikaf hukumnya sunah, sebab Rasulullah senantiasa melakukannya setiap tahun untuk mendekatkan diri pada Allah SAW dan memohon pahalanya. Orang yang sedang beriktikaf disebut mutakif. Rukun iktikaf ada empat yaitu niat, berdiam, didalam masjid, dan mu'takif. Syarat mu'takif itu ada tiga, yakni islam, berakal, dan suci dari haid, nifas, dan junub.
Selain itu, kegiatan beribadah lainnya yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadan adalah Qiamul Lail, yakni amalan beribadah di malam hari dengan mengerjakan salat-salat sunat. Misalnya salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir, serta amalan-amalan seperti membaca Al-Quran, berzikir, berdoa dan sebagainya.
Masjid Istiqlal Jakarta mengadakan kegiatan Iktikaf dan Qiyamul Lail yang diselenggarakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan 1445 H, tepatnya 20 Ramadan sampai 1 Syawal 1445 Hijriah. Umumnya saat bulan Ramadan, Masjid Istiqlal Jakarta buka selama 24 jam untuk para mutakif yang ingin melakukan iktikaf qiyamul lail.
Menguttip laman Instagram resmi Masjid Istiqlal Jakarta, bagi yang ingin mengikuti kegiatan Iktikaf qiyamul lail, simak ketentuan berikut ini.
Pelaksanaan Qiyamul Lail di Masjid Istiqlal Jakarta selama 10 hari terakhir bulan Ramadan 1445 H akan diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya:
Pendaftaran Iktikaf Terpadu Ramadhan 1445 Hijriah Masjid Istiqlal, ditujukan bagi para Mu'takif yang berkomitmen mengikuti iktikaf secara penuh selama 10 hari terakhir Ramadhan 1445 H dan menetap di Masjid Istiqlal. Bagi yang ingin mengikuti kegiatan ini, berikut link pendaftarannya:
Link pendaftaran (ikhwan): https://bit.ly/daftariktikaf_ikhwan
Link pendaftaran (akhwat): https://bit.ly/daftariktikaf_akhwat
Total sekitar 500 pendaftar laki-laki dan perempuan yang akan diterima. Apabila kuota telah terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup.
Bagi jamaah yang ingin beriktikaf harian atau hanya beberapa hari saat liburan saja diperbolehkan. Misalnya jamaah datang untuk iktikaf malam dan pulang pada pagi harinya. Jamaah dapat datang dan beriktikaf tanpa perlu mendaftar karena di 10 malam terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal akan dibuka 24 jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Makna iktikaf berasal dari bahasa Arab akafa yang memiliki arti menahan diri atau menarik diri. Selama iktikaf, seseorang biasanya tinggal di dalam masjid atau tempat ibadah lainnya dalam periode waktu tertentu. Biasanya sepuluh hari terakhir sebelum Hari Raya Idulfitri.
Baca juga: Apa Arti Mokel? Istilah yang Populer saat Ramadan
Sejumlah ulama sepakat bahwa iktikaf hukumnya sunah, sebab Rasulullah senantiasa melakukannya setiap tahun untuk mendekatkan diri pada Allah SAW dan memohon pahalanya. Orang yang sedang beriktikaf disebut mutakif. Rukun iktikaf ada empat yaitu niat, berdiam, didalam masjid, dan mu'takif. Syarat mu'takif itu ada tiga, yakni islam, berakal, dan suci dari haid, nifas, dan junub.
Selain itu, kegiatan beribadah lainnya yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadan adalah Qiamul Lail, yakni amalan beribadah di malam hari dengan mengerjakan salat-salat sunat. Misalnya salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir, serta amalan-amalan seperti membaca Al-Quran, berzikir, berdoa dan sebagainya.
Masjid Istiqlal Jakarta mengadakan kegiatan Iktikaf dan Qiyamul Lail yang diselenggarakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan 1445 H, tepatnya 20 Ramadan sampai 1 Syawal 1445 Hijriah. Umumnya saat bulan Ramadan, Masjid Istiqlal Jakarta buka selama 24 jam untuk para mutakif yang ingin melakukan iktikaf qiyamul lail.
Menguttip laman Instagram resmi Masjid Istiqlal Jakarta, bagi yang ingin mengikuti kegiatan Iktikaf qiyamul lail, simak ketentuan berikut ini.
- Mulai kegiatan: Minggu, 31 Maret 2024
- Periode kegiatan: 10 hari terakhir Ramadan 1445 H (20 Ramadan sampai 1 Syawal 1445 Hijriah)
- Waktu pelaksanaan: 00.30 - 03.00 WIB
- Pembacaan Al-Qur'an
- Tausiah Imam Besar Masjid Istiqlal
- Salat tasbih (4 rakaat dengan 2x salam)
- Salat tahajud (8 rakaat dengan 4x salam)
- Salat witir (3 rakaat dengan 2x salam)
- Do'a dan muhasabah.
Tips Pelaksanaan Iktikaf di Masjid Istiqlal Jakarta
- Niat yang lurus dalam memaksimalkan diri beribadah di Masjid Istiqlal Jakarta
- Kondisi sehat jasmani dan rohani
- Menggunakan pakaian yang sopan dan menutup aurat
- Membawa alat ibadah pribadi
- Jaga barang bawaan, di manapun dan kapanpun
- Dilarang/hindari membawa barang berharga yang berlebih, seperti alat elektronik, perhiasan, tempat tidur, dan lain sebagainya
- Gunakan kendaraan umum saat ke Masjid Istiqlal
- Dianjurkan membawa santapan sahur pribadi
- Turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah
Pendaftaran Iktikaf Terpadu Ramadan 2024 di Masjid Istiqlal
Link pendaftaran (ikhwan): https://bit.ly/daftariktikaf_ikhwan
Link pendaftaran (akhwat): https://bit.ly/daftariktikaf_akhwat
Total sekitar 500 pendaftar laki-laki dan perempuan yang akan diterima. Apabila kuota telah terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup.
Bagi jamaah yang ingin beriktikaf harian atau hanya beberapa hari saat liburan saja diperbolehkan. Misalnya jamaah datang untuk iktikaf malam dan pulang pada pagi harinya. Jamaah dapat datang dan beriktikaf tanpa perlu mendaftar karena di 10 malam terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal akan dibuka 24 jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.