Kenalan dengan Waode, Penyanyi asal Baubau yang Raih Juara Dua di Big Stage Malaysia
28 March 2024 |
16:00 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Waode merupakan salah satu penyanyi pendatang baru berbakat yang turut meramaikan belantika musik tanah air. Pemilik nama panjang Waode Heni Andraini tersebut lahir pada 2 Mei 1997 di BauBau, Sulawesi Tenggara. Tumbuh besar di kota kecil justru membuatnya memiliki mimpi besar.
Kini Waode bermusik di bawah naungan label Trinity Optima Production. Sejumlah lagu yang pernah dirilisnya mulai dari Cinta Tanpa Tapi, Cinta Tiada Batas, dan yang terbaru tahun ini, Bisa Tanpamu.
"Aku memang dari dulu sudah tertarik bernyanyi, karena aku dari kota kecil jadi sarananya kurang, platform untuk manggung pun enggak banyak," katanya pada Hypeabis.id.
Baca juga: Penyanyi Agseisa Memaknai Frasa Kembali Lewat Single Harus Pulang
Waode menetap di Baubau sampai SMA, kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Negeri Jakarta. Dari sanalah dia mulai tertarik mengikuti kontes bernyanyi, dimulai dengan lomba-lomba di kampus, sejumlah event di mal, sampai akhirnya di program TV.
Karier bermusiknya pun dimulai sejak mengikuti ajang pencarian bakat, bahkan sampai ke luar negeri. Sejumlah kompetisi bernyanyi yang pernah diikutinya mulai dari, I Can See Your Voice, The Voice Indonesia, Pop Academy, sampai Big Stage Musim Kelima di Malaysia.
Ajang pencarian bakat yang pertama kali diikutinya, yakni I Can See Your Voice musim kedua pada 2017 di MNCTV. Sayangnya, Waode hanya tampil hingga babak Lipsync dan terpaksa dieliminasi sebagai Good Voice.
Setahun kemudian, Waode kembali menjajal peruntungan di ajang kompetisi bernyanyi, The Voice Indonesia Musim Ketiga pada 2018. Penampilannya saat menyanyikan lagu Bukan Cinta Biasa dari Siti Nurhaliza sukses mencuri perhatian penonton dan para juri, khususnya Titi DJ.
Juri lainnya, yakni Anggun C. Sasmi juga menilai suaranya sangat indah dan berkarakter. Menurutnya, suara Waode memiliki ciri khas yang mengingatkannya pada deretan penyanyi lawas. Pada babak Live Round, Waode menyanyikan lagu I'll Never Love Again dari Lady Gaga, yang membuatnya mendapat standing ovation dari kelima juri.
"Sayangnya aku hanya bisa sampai di tahap grand final saja, enggak sampai juara, tapi masih lanjut nyanyi di ajang kompetisi bakat lainnya," katanya.
Setelah mengikuti ajang The Voice Indonesia, Waode memiliki pekerjaan sampingan sebagai wedding singer dan menyanyi dari cafe ke cafe. Semua itu dilakukannya sambil menempuh pendidikan di universitas. Diungkapkan olehnya, pandemi COVID-19 kemarin merupakan masa-masa paling berat dalam hidupnya, bahkan membuatnya sempat ragu untuk melanjutkan karier bermusik.
"Waktu pandemi itu, pas banget aku baru lulus kuliah dan bingung harus kerja apa, karena pandemi sudah enggak bisa nyanyi kemana-mana, akhirnya aku muter otak bagaimana biar terus ada penghasilan," katanya.
Baca juga: BNI Java Jazz Festival 2024 Umumkan Lineup Fase Kedua, Cek Daftar Penyanyi yang Bakal Tampil
Akhirnya, Waode mengikuti audisi online program Pop Academy yang tayang di Indosiar pada 2020. Meski sempat kesulitan karena koneksi internet yang kurang bagus, Waode berhasil lolos audisi. Dia pun kembali ke Jakarta dan tampil sebagai kontestan. Aksi panggungnya saat membawakan dua lagu, Hurt milik Christina Aguilera dan Berharap Tak Berpisah dari Reza Artamevia membuatnya sukses meraih platinum ticket dan lolos ke babak 40 besar.
Waode pun sukses memasuki babak 30 dan 20 besar. Lagi-lagi dia mendapat pujian dari para juri setelah menyanyikan lagu Kaulah Segalanya milik Ruth Sahanaya dalam dua bahasa. Selama tampil di Pop Academy, Waode dinilai ahli menyanyikan lag-lagu bertempo slow.
Namun dia membuktikan, bahwa dia juga bisa menyanyikan lagu dengan ketukan dan hentakan cepat. Pada babak 15 besar, dia menyanyikan lagu Hikayat Cinta milik Dewi Perssik dan mendiang Glenn Fredly dan mendapatkan standing ovation dari semua juri.
Meski beberapa kali sempat mendapatkan skor rendah, teknik olah vokal yang matang dan aksi panggung yang penuh penghayatan jadi modal utama Waode untuk terus melaju ke babak selanjutnya. Penampilannya saat menyanyikan lagu Cinta Tanpa Tapi karya Melly Goeslaw membawanya menuju kemenangan. Waode pun dinobatkan sebagai juara Pop Academy dan uang tunai senilai Rp 350 juta.
Setelah menyandang juara pertama, Waode secara otomatis bergabung dengan label Trinity Optima Production. Kariernya sebagai penyanyi pun dimulai dengan merilis lagu debut Cinta Tanpa Tapi yang menjadi lagu kemenangannya di Pop Academy.
“Dari dulu, aku suka sekali lagu-lagu Teh Melly. Pertama kali aku mendengar Cinta Tanpa Tapi, aku menangis karena ingin memiliki lagu tersebut. Sekarang, lagu tersebut milikku dan aku sangat bersyukur. Perjuangannya benar-benar tidak mudah,” ucap Waode.
Cinta Tanpa Tapi mengisahkan tentang seseorang yang sangat menyayangi kekasihnya. Apapun akan dia lakukan demi pujaan hatinya tersebut. Sayangnya, pasangannya itu terlalu banyak mengatur dan mengekang. Artinya dia tidak bisa mencintai apa adanya.
Sementara itu, lagu terbaru Waode yang berjudul Bisa Tanpamu dirilis pada awal 2024 ini. Bisa Tanpamu mengisahkan tentang seseorang yang tidak diinginkan dan dibutuhkan lagi oleh kekasihnya. Meski dia telah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan hubungannya, namun keputusan sang kekasih sudah bulat dan tetap memilih untuk pergi.
“Awalnya, aku diberikan beberapa pilihan lagu oleh tim AnR Trinity Optima Production. Lalu, aku tertarik dengan lagu Bisa Tanpamu karena liriknya yang dalam dan aku juga pernah mengalami kisahnya," kata Waode.
Sekarang, meskipun telah resmi menjadi penyanyi yang aktif merilis lagu-lagunya di bawah naungan label, Waode masih tertarik mengikuti kompetisi bernyanyi. Gadis asal Baubau tersebut kembali menjajal kemampuannya di bdang tarik suara dengan berpartisipasi dalam program Big Stage musim kelima yang tayang di stasiun televisi Malaysia, Astro Ria.
Waode tampil sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia. Kemampuan bernyanyinya berhasil mencuri perhatian warga Malaysia, dia pun berhasil meraih juara kedua setelah dikalahkan oleh penyanyi, Nadeera Zaini. Sebagai juara kedua, dia dianugerahi hadiah trofi dan uang sebesar RM30,000.
Baca juga: LMKN: Pencipta & Penyanyi Lagu Harus Jalan Bareng Bikin Penunggak Bayar Royalti
Editor: Puput Ady Sukarno
Kini Waode bermusik di bawah naungan label Trinity Optima Production. Sejumlah lagu yang pernah dirilisnya mulai dari Cinta Tanpa Tapi, Cinta Tiada Batas, dan yang terbaru tahun ini, Bisa Tanpamu.
"Aku memang dari dulu sudah tertarik bernyanyi, karena aku dari kota kecil jadi sarananya kurang, platform untuk manggung pun enggak banyak," katanya pada Hypeabis.id.
Baca juga: Penyanyi Agseisa Memaknai Frasa Kembali Lewat Single Harus Pulang
Waode menetap di Baubau sampai SMA, kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Negeri Jakarta. Dari sanalah dia mulai tertarik mengikuti kontes bernyanyi, dimulai dengan lomba-lomba di kampus, sejumlah event di mal, sampai akhirnya di program TV.
Karier bermusiknya pun dimulai sejak mengikuti ajang pencarian bakat, bahkan sampai ke luar negeri. Sejumlah kompetisi bernyanyi yang pernah diikutinya mulai dari, I Can See Your Voice, The Voice Indonesia, Pop Academy, sampai Big Stage Musim Kelima di Malaysia.
Ajang pencarian bakat yang pertama kali diikutinya, yakni I Can See Your Voice musim kedua pada 2017 di MNCTV. Sayangnya, Waode hanya tampil hingga babak Lipsync dan terpaksa dieliminasi sebagai Good Voice.
Setahun kemudian, Waode kembali menjajal peruntungan di ajang kompetisi bernyanyi, The Voice Indonesia Musim Ketiga pada 2018. Penampilannya saat menyanyikan lagu Bukan Cinta Biasa dari Siti Nurhaliza sukses mencuri perhatian penonton dan para juri, khususnya Titi DJ.
Juri lainnya, yakni Anggun C. Sasmi juga menilai suaranya sangat indah dan berkarakter. Menurutnya, suara Waode memiliki ciri khas yang mengingatkannya pada deretan penyanyi lawas. Pada babak Live Round, Waode menyanyikan lagu I'll Never Love Again dari Lady Gaga, yang membuatnya mendapat standing ovation dari kelima juri.
"Sayangnya aku hanya bisa sampai di tahap grand final saja, enggak sampai juara, tapi masih lanjut nyanyi di ajang kompetisi bakat lainnya," katanya.
Setelah mengikuti ajang The Voice Indonesia, Waode memiliki pekerjaan sampingan sebagai wedding singer dan menyanyi dari cafe ke cafe. Semua itu dilakukannya sambil menempuh pendidikan di universitas. Diungkapkan olehnya, pandemi COVID-19 kemarin merupakan masa-masa paling berat dalam hidupnya, bahkan membuatnya sempat ragu untuk melanjutkan karier bermusik.
"Waktu pandemi itu, pas banget aku baru lulus kuliah dan bingung harus kerja apa, karena pandemi sudah enggak bisa nyanyi kemana-mana, akhirnya aku muter otak bagaimana biar terus ada penghasilan," katanya.
Baca juga: BNI Java Jazz Festival 2024 Umumkan Lineup Fase Kedua, Cek Daftar Penyanyi yang Bakal Tampil
Akhirnya, Waode mengikuti audisi online program Pop Academy yang tayang di Indosiar pada 2020. Meski sempat kesulitan karena koneksi internet yang kurang bagus, Waode berhasil lolos audisi. Dia pun kembali ke Jakarta dan tampil sebagai kontestan. Aksi panggungnya saat membawakan dua lagu, Hurt milik Christina Aguilera dan Berharap Tak Berpisah dari Reza Artamevia membuatnya sukses meraih platinum ticket dan lolos ke babak 40 besar.
Waode pun sukses memasuki babak 30 dan 20 besar. Lagi-lagi dia mendapat pujian dari para juri setelah menyanyikan lagu Kaulah Segalanya milik Ruth Sahanaya dalam dua bahasa. Selama tampil di Pop Academy, Waode dinilai ahli menyanyikan lag-lagu bertempo slow.
Namun dia membuktikan, bahwa dia juga bisa menyanyikan lagu dengan ketukan dan hentakan cepat. Pada babak 15 besar, dia menyanyikan lagu Hikayat Cinta milik Dewi Perssik dan mendiang Glenn Fredly dan mendapatkan standing ovation dari semua juri.
Meski beberapa kali sempat mendapatkan skor rendah, teknik olah vokal yang matang dan aksi panggung yang penuh penghayatan jadi modal utama Waode untuk terus melaju ke babak selanjutnya. Penampilannya saat menyanyikan lagu Cinta Tanpa Tapi karya Melly Goeslaw membawanya menuju kemenangan. Waode pun dinobatkan sebagai juara Pop Academy dan uang tunai senilai Rp 350 juta.
Setelah menyandang juara pertama, Waode secara otomatis bergabung dengan label Trinity Optima Production. Kariernya sebagai penyanyi pun dimulai dengan merilis lagu debut Cinta Tanpa Tapi yang menjadi lagu kemenangannya di Pop Academy.
“Dari dulu, aku suka sekali lagu-lagu Teh Melly. Pertama kali aku mendengar Cinta Tanpa Tapi, aku menangis karena ingin memiliki lagu tersebut. Sekarang, lagu tersebut milikku dan aku sangat bersyukur. Perjuangannya benar-benar tidak mudah,” ucap Waode.
Cinta Tanpa Tapi mengisahkan tentang seseorang yang sangat menyayangi kekasihnya. Apapun akan dia lakukan demi pujaan hatinya tersebut. Sayangnya, pasangannya itu terlalu banyak mengatur dan mengekang. Artinya dia tidak bisa mencintai apa adanya.
Sementara itu, lagu terbaru Waode yang berjudul Bisa Tanpamu dirilis pada awal 2024 ini. Bisa Tanpamu mengisahkan tentang seseorang yang tidak diinginkan dan dibutuhkan lagi oleh kekasihnya. Meski dia telah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan hubungannya, namun keputusan sang kekasih sudah bulat dan tetap memilih untuk pergi.
“Awalnya, aku diberikan beberapa pilihan lagu oleh tim AnR Trinity Optima Production. Lalu, aku tertarik dengan lagu Bisa Tanpamu karena liriknya yang dalam dan aku juga pernah mengalami kisahnya," kata Waode.
Sekarang, meskipun telah resmi menjadi penyanyi yang aktif merilis lagu-lagunya di bawah naungan label, Waode masih tertarik mengikuti kompetisi bernyanyi. Gadis asal Baubau tersebut kembali menjajal kemampuannya di bdang tarik suara dengan berpartisipasi dalam program Big Stage musim kelima yang tayang di stasiun televisi Malaysia, Astro Ria.
Waode tampil sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia. Kemampuan bernyanyinya berhasil mencuri perhatian warga Malaysia, dia pun berhasil meraih juara kedua setelah dikalahkan oleh penyanyi, Nadeera Zaini. Sebagai juara kedua, dia dianugerahi hadiah trofi dan uang sebesar RM30,000.
Baca juga: LMKN: Pencipta & Penyanyi Lagu Harus Jalan Bareng Bikin Penunggak Bayar Royalti
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.