Hasil Swiss Open 2024, Lanny-Ribka Raih Gelar Juara
25 March 2024 |
13:59 WIB
Tim bulutangkis Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dari tiga wakil yang berlaga di final Swiss Open 2024. Gelar juara turnamen BWS World Tour Level Super 300 itu dipersembahkan oleh ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Lanny/Ribka juara di nomor ganda putri setelah mengalahkan wakil Taiwan Hsu Ya Ching/ Lin lan Ching. Dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Base, Minggu (24/3/2024) tersebut, Lanny/Ribka berhasil mengalahkan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching setelah melalui rubber game yang panjang.
Baca juga: Jonatan Christie Juara All England 2024, Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun Tunggal Putra Indonesia
Dalam laga itu, Lanny/Ribka sebenarnya mengawali pertandingan dengan kurang baik. Wakil Indonesia ini berkali-kali tampak tidak berhasil menangkal tekanan lawan. Smes bertubi-tubi dari wakil Taiwan pun tak isa dibendung.
Hal itu membuat skor pertandingan cukup berjarak jauh. Di interval pertama, wakil Indonesia tertinggal 11-5. Kemudian, di pengujung laga, pasangan Taiwan tersebut juga sukses mengakhiri gim pertama dengan skor 21-13.
Namun, Lanny/Ribka cepat beradaptasi dengan tensi pertandingan. Di gim kedua, poin demi poin berhasil didapat oleh wakil Indonesia ini. Ritme pertandingan yang telah ditemukan membuat Lanny/Ribka mampu menahan 10-10 di interval pertama gim kedua.
Setelahnya, Lanny/Ribka justru melaju jauh dan mengakhiri gim kedua dengan skor 21-16. Pada gim kedua, wakil Indonesia ini juga mampu mengakhiri laga dengan skor meyakinkan 21-8.
Kemenangan ini membuat Lanny/Ribka untuk kali pertama memenangkan gelar turnamen BWF World Tour Level Super 300. Gelar tersebut juga menjadi yang pertama diraih ganda putri Indonesia selama partisipasinya di Swiss Open.
Ribka Sugiarto bersyukur, bangga, dan senang atas kemenangan pertamanya di Super 300. Dia menilai di gim pertama, dirinya dan Lanny memang belum menemukan ritme permainan sehingga kerap menyia-nyiakan poin.
Namun, di gim kedua, wakil Indonesia ini mulai berani mencoba mengubah pola dan lebih tahan pada rally-rally panjang. Pola tersebut kembali diulangnya sehingga gim kedua dan kedua berhasil mendapatkan banyak poin.
“Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Trias di Orleans Masters pekan lalu. Gelar ini yang pertama pasti buat keluarga, buat pelatih, buat teman-teman ganda putri dan buat PBSI,” ungkap Ribka dikutip Hypeabis.id dari laman resmi PBSI, Senin (25/3/2024).
Sementara itu, Lanny menganggap kalau kemenangan ini juga cukup istimewa. Dia mempersembahkan gelar juara ini untuk almarhum ayahnya. “Gelar juara ini saya ingin persembahkan untuk almarhum Papa saya karena dia ingin sekali melihat saya bisa juara. Ke depan saya ingin juara di level yang lebih tinggi,” terangnya.
Selain gelar juara oleh Lanny/Ribka, tim Indonesia juga masih mendapatkan tambahan 2 gelar runner up untuk mengakhiri gelaran Swiss Open 2024. Raihan tersebut dipersembahkan oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di sektor ganda putra dan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri.
Bagas/Fikri kalah dari Ben Lane/Sean Vendy lewat duel ketat 22-24, 26-28. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung menjadi runner-up setelah dikalahkan Carolina Marin (Spanyol) dalam rubber game 21-19, 13-21, 22-20.
Baca juga: Profil Pemain Timnas eFootball yang Bawa Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
Berikut hasil final Swiss Open 2024
Lanny/Ribka juara di nomor ganda putri setelah mengalahkan wakil Taiwan Hsu Ya Ching/ Lin lan Ching. Dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Base, Minggu (24/3/2024) tersebut, Lanny/Ribka berhasil mengalahkan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching setelah melalui rubber game yang panjang.
Baca juga: Jonatan Christie Juara All England 2024, Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun Tunggal Putra Indonesia
Dalam laga itu, Lanny/Ribka sebenarnya mengawali pertandingan dengan kurang baik. Wakil Indonesia ini berkali-kali tampak tidak berhasil menangkal tekanan lawan. Smes bertubi-tubi dari wakil Taiwan pun tak isa dibendung.
Hal itu membuat skor pertandingan cukup berjarak jauh. Di interval pertama, wakil Indonesia tertinggal 11-5. Kemudian, di pengujung laga, pasangan Taiwan tersebut juga sukses mengakhiri gim pertama dengan skor 21-13.
Namun, Lanny/Ribka cepat beradaptasi dengan tensi pertandingan. Di gim kedua, poin demi poin berhasil didapat oleh wakil Indonesia ini. Ritme pertandingan yang telah ditemukan membuat Lanny/Ribka mampu menahan 10-10 di interval pertama gim kedua.
Setelahnya, Lanny/Ribka justru melaju jauh dan mengakhiri gim kedua dengan skor 21-16. Pada gim kedua, wakil Indonesia ini juga mampu mengakhiri laga dengan skor meyakinkan 21-8.
Kemenangan ini membuat Lanny/Ribka untuk kali pertama memenangkan gelar turnamen BWF World Tour Level Super 300. Gelar tersebut juga menjadi yang pertama diraih ganda putri Indonesia selama partisipasinya di Swiss Open.
Ribka Sugiarto bersyukur, bangga, dan senang atas kemenangan pertamanya di Super 300. Dia menilai di gim pertama, dirinya dan Lanny memang belum menemukan ritme permainan sehingga kerap menyia-nyiakan poin.
Namun, di gim kedua, wakil Indonesia ini mulai berani mencoba mengubah pola dan lebih tahan pada rally-rally panjang. Pola tersebut kembali diulangnya sehingga gim kedua dan kedua berhasil mendapatkan banyak poin.
“Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Trias di Orleans Masters pekan lalu. Gelar ini yang pertama pasti buat keluarga, buat pelatih, buat teman-teman ganda putri dan buat PBSI,” ungkap Ribka dikutip Hypeabis.id dari laman resmi PBSI, Senin (25/3/2024).
Sementara itu, Lanny menganggap kalau kemenangan ini juga cukup istimewa. Dia mempersembahkan gelar juara ini untuk almarhum ayahnya. “Gelar juara ini saya ingin persembahkan untuk almarhum Papa saya karena dia ingin sekali melihat saya bisa juara. Ke depan saya ingin juara di level yang lebih tinggi,” terangnya.
Selain gelar juara oleh Lanny/Ribka, tim Indonesia juga masih mendapatkan tambahan 2 gelar runner up untuk mengakhiri gelaran Swiss Open 2024. Raihan tersebut dipersembahkan oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di sektor ganda putra dan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri.
Bagas/Fikri kalah dari Ben Lane/Sean Vendy lewat duel ketat 22-24, 26-28. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung menjadi runner-up setelah dikalahkan Carolina Marin (Spanyol) dalam rubber game 21-19, 13-21, 22-20.
Baca juga: Profil Pemain Timnas eFootball yang Bawa Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
Berikut hasil final Swiss Open 2024
- Ganda putra: Men's Double (MD): Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia/1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris/8), 22-24, 26-28
- Ganda putri: Women's Double (WD): Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan), 13-21, 21-16, 21-8
- Tunggal putra/Men Single (MS): Lin Chun-Yi (Taiwan) vs Chou Tien Chen (Taiwan/5), 7-21, 22-20, 23-21
- Tunggal putri: Women Single (WS): Carolina Marin (Spanyol/1) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/2), 21-19, 13-21, 22-20
- Ganda campuran: Mixed Double (XD): Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/3) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/8), 16-21, 13-21.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.