4 Opsi Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi
27 February 2024 |
08:56 WIB
Beras yang diolah menjadi nasi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia pada saat ini. Banyak orang merasa belum makan ketika belum mengonsumsi nasi Padahal, ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.
Selain dapat mengenyangkan, makanan pengganti beras itu juga memiliki kandungan yang tidak kalah baik untuk tubuh. Beberapa di antaranya juga bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan beras karena mengandung kadar gula yang lebih rendah dari nasi.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Tahan Kenyang Lebih Lama Menurut Dokter Gizi
Tidak hanya itu, sejumlah makanan pengganti beras itu juga dapat memberikan variasi sehingga tidak bosan. Bukan tanpa alasan, banyak orang merasa bosan saat mengonsumsi makanan yang identik dengan warna putih itu.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan pengganti beras yang dapat menjadi pilihan Genhype.
Dikutip dari laman Kemendikbud, papeda merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang terbuat dari tepung sagu. Papeda yang siap disantap biasanya berbentuk seperti lem.
Masyarakat biasanya menggunakan kuah ikan atau colo-colo untuk memakan papeda. Selain itu, Papeda juga kerap dimakan dengan lauk lainnya, seperti ikan bakar, kaua ikan kuning, dan sebagainya.
Papeda juga memiliki sejumlah kandungan energi, protein, karbohidrat, dan sebagainya. Dalam 100 gram Papeda, terdapat 61 kkal energi, 14,9 gram karbohidrat, dan sebagainya.
Makanan lain yang dapat menjadi pengganti nasi adalah ubi jalar. Dalam laman pemerintah daerah Sumatra Barat, ubi jalar mengandung kalori yang rendah, yaitu setiap 100 gram ubi jalar bersama kulit mengandung 90 kalori atau sama dengan 376 kJ.
Tidak hanya itu, makanan ini juga kaya akan karbohidrat kompleks, serat, beta-karoten (provitamin A karotenoid), vitamin C, vitamin B6, mangan dan Kalium. Dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya, ubi jalar memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Salah satu di antaranya adalah menjaga tekanan darah.
Kentang juga dapat menjadi makanan pengganti nasi. Dalam laman Pemerintah Provinsi Jambi, kentang memiliki kandungan karbohidrat dan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Salah satu manfaat yang dapat diperoleh oleh individu ketika mengonsumsi kentang adalah dapat lebih awet muda selain memenuhi kebutuhan karbohidrat seperti yang terdapat dalam nasi. Individu dapat lebih awet muda ketika mengonsumsi kentang lantaran salah satu kandungannya adalah antioksidan.
Antioksidan memiliki peran membantu melawan radikal bebas dan memperkuat produksi kolagen. Dengan begitu, bekas jerawat dapat diatasi dan pada ujungnya kulit dapat terlihat lebih cerah.
Sukun dapat menjadi makanan pengganti nasi yang dapat dicoba oleh Genhype. Dalam laman Kementerian Pertanian, di daerah pasifik, sukun digunakan sebagai sumber karbohidrat dan menjadi salah satu makanan pokok pengganti roti.
Selain mudah didapat dan murah, sukun juga memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Karbohidrat dan protein yang terdapat di dalam buah ini disebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kentang, ubi, atau ketela pohon.
Kandungan karbohidrat sukun disebut-sebut juga setara dengan beras. Adapun, kandungan sukun selain karbohidrat adalah protein, serat, lemak, vitamin A, E, C, K, dan sebagainya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Selain dapat mengenyangkan, makanan pengganti beras itu juga memiliki kandungan yang tidak kalah baik untuk tubuh. Beberapa di antaranya juga bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan beras karena mengandung kadar gula yang lebih rendah dari nasi.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Tahan Kenyang Lebih Lama Menurut Dokter Gizi
Tidak hanya itu, sejumlah makanan pengganti beras itu juga dapat memberikan variasi sehingga tidak bosan. Bukan tanpa alasan, banyak orang merasa bosan saat mengonsumsi makanan yang identik dengan warna putih itu.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan pengganti beras yang dapat menjadi pilihan Genhype.
1. Papeda
Dikutip dari laman Kemendikbud, papeda merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang terbuat dari tepung sagu. Papeda yang siap disantap biasanya berbentuk seperti lem.Masyarakat biasanya menggunakan kuah ikan atau colo-colo untuk memakan papeda. Selain itu, Papeda juga kerap dimakan dengan lauk lainnya, seperti ikan bakar, kaua ikan kuning, dan sebagainya.
Papeda juga memiliki sejumlah kandungan energi, protein, karbohidrat, dan sebagainya. Dalam 100 gram Papeda, terdapat 61 kkal energi, 14,9 gram karbohidrat, dan sebagainya.
2. Ubi jalar
Makanan lain yang dapat menjadi pengganti nasi adalah ubi jalar. Dalam laman pemerintah daerah Sumatra Barat, ubi jalar mengandung kalori yang rendah, yaitu setiap 100 gram ubi jalar bersama kulit mengandung 90 kalori atau sama dengan 376 kJ.Tidak hanya itu, makanan ini juga kaya akan karbohidrat kompleks, serat, beta-karoten (provitamin A karotenoid), vitamin C, vitamin B6, mangan dan Kalium. Dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya, ubi jalar memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Salah satu di antaranya adalah menjaga tekanan darah.
3. Kentang
Kentang juga dapat menjadi makanan pengganti nasi. Dalam laman Pemerintah Provinsi Jambi, kentang memiliki kandungan karbohidrat dan nutrisi yang baik bagi tubuh.Salah satu manfaat yang dapat diperoleh oleh individu ketika mengonsumsi kentang adalah dapat lebih awet muda selain memenuhi kebutuhan karbohidrat seperti yang terdapat dalam nasi. Individu dapat lebih awet muda ketika mengonsumsi kentang lantaran salah satu kandungannya adalah antioksidan.
Antioksidan memiliki peran membantu melawan radikal bebas dan memperkuat produksi kolagen. Dengan begitu, bekas jerawat dapat diatasi dan pada ujungnya kulit dapat terlihat lebih cerah.
4. Sukun
Sukun dapat menjadi makanan pengganti nasi yang dapat dicoba oleh Genhype. Dalam laman Kementerian Pertanian, di daerah pasifik, sukun digunakan sebagai sumber karbohidrat dan menjadi salah satu makanan pokok pengganti roti.Selain mudah didapat dan murah, sukun juga memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Karbohidrat dan protein yang terdapat di dalam buah ini disebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kentang, ubi, atau ketela pohon.
Kandungan karbohidrat sukun disebut-sebut juga setara dengan beras. Adapun, kandungan sukun selain karbohidrat adalah protein, serat, lemak, vitamin A, E, C, K, dan sebagainya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.