Daftar Buah yang Bijinya Tidak Boleh Dimakan Karena Dapat Berbahaya
20 March 2024 |
13:20 WIB
Mengonsumsi buah-buahan baik bagi tubuh mengingat manfaat kandungannya yang kaya vitamin, serat dan antioksidan. Namun, saat memakan buah-buahan, Genhype perlu berhati-hati dengan bijinya yang dapat membuat tersedak bahkan jika tertelan dapat berbahaya bagi tubuh karena berpotensi melepaskan racun.
Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, konsumsi buah-buahan menjadi salah satu pedoman dalam memenuhi gizi seimbang lantaran kandungannya yang kaya manfaat.
Pada saat ini, sebagian vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah-buahan memiliki manfaat sebagai antioksidan. Dengan begitu, individu dapat terihindar dari penyakit tidak menular yang berkaitan dengan gizi.
Baca juga: 4 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Jangan Dikonsumsi saat Sedang Diet
Tidak hanya itu, saat seseorang mengonsumsi buah-buahan, daya ingat juga dapat meningkat lantaran zat antioksidannya dapat melindungi sel-sel otak. Kemudian, tubuh juga lebih bugar karena perpaduan antara vitamin dan mineral serta enzim bereaksi memproduksi energi.
Mengonsumsi buah-buahan secara rutin juga dapat terhindar dari sembelit karena kandungan seratnya dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Genhype yang tidak ingin memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga dapat memilih asupan buah-buahan karena serat dapat memberikan rasa kenyang, sehingga membantu mengurangi porsi makan.
Selain itu, buah dapat membuat perasaan lebih bahagia. Ya, antioksidan terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi.
Di samping kaya akan manfaat, kalian juga harus berhati-hati ketika mengonsumsi buah-buahan lantaran biji yang terdapat di dalamnya dapat membuat tersedak dan dapat mengeluarkan racun.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut biji buah yang harus diwaspadai agar tidak tertelan saat menikmatinya.
Dikutiip dari Medical News Today, biji apel dapat menjadi racun lantaran kandungan amygdalin yang terdapat di dalamnya. Kandungan tersebut dapat terlepas ketika seseorang menghancurkan atau mengunyahnya.
Zat tersebut akan bereaksi dengan enzim ketika berada dalam perut, sehingga menghasilkan racun yang dikenal dengan hidrogen sianida. Laman itu menuliskan, dosis sianida yang mematikan adalah berkisar antara 50-300 miligram dan seseorang akan keracunan sianida akut jika memakan sekitar 83–500 biji apel.
Jumlah tepat sianida yang akan membuat seseorang sakit tergantung pada berat badan dan toleransi tubuh setiap orang. Meskipun begitu, apabila beberapa biji apel termakan, tidak akan menimbulkan gejala keracunan hidrogen sianida.
Sama dengan apel, biji buah pir juga berpotensi menjadi racun ketika dikonsumsi. Dalam laman Pemerintah New Zealand, pir juga mengandung racun alami amygdalin. Saat dimakan, racun itu dapat bereaksi dengan enzim di lambung dan melepaskan racun sianida di dalam usus.
Dengan begitu, seseorang yang memakannya dapat mengalami sakit perut dan berakibat fatal, terutama bagi anak-anak. Meskipun begitu, apabila biji pir sesekali tertelan secara tidak sengaja pada umumnya tidak menjadi masalah.
Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, konsumsi buah-buahan menjadi salah satu pedoman dalam memenuhi gizi seimbang lantaran kandungannya yang kaya manfaat.
Pada saat ini, sebagian vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah-buahan memiliki manfaat sebagai antioksidan. Dengan begitu, individu dapat terihindar dari penyakit tidak menular yang berkaitan dengan gizi.
Baca juga: 4 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Jangan Dikonsumsi saat Sedang Diet
Tidak hanya itu, saat seseorang mengonsumsi buah-buahan, daya ingat juga dapat meningkat lantaran zat antioksidannya dapat melindungi sel-sel otak. Kemudian, tubuh juga lebih bugar karena perpaduan antara vitamin dan mineral serta enzim bereaksi memproduksi energi.
Mengonsumsi buah-buahan secara rutin juga dapat terhindar dari sembelit karena kandungan seratnya dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Genhype yang tidak ingin memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga dapat memilih asupan buah-buahan karena serat dapat memberikan rasa kenyang, sehingga membantu mengurangi porsi makan.
Selain itu, buah dapat membuat perasaan lebih bahagia. Ya, antioksidan terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi.
Di samping kaya akan manfaat, kalian juga harus berhati-hati ketika mengonsumsi buah-buahan lantaran biji yang terdapat di dalamnya dapat membuat tersedak dan dapat mengeluarkan racun.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut biji buah yang harus diwaspadai agar tidak tertelan saat menikmatinya.
1. Biji Apel
Dikutiip dari Medical News Today, biji apel dapat menjadi racun lantaran kandungan amygdalin yang terdapat di dalamnya. Kandungan tersebut dapat terlepas ketika seseorang menghancurkan atau mengunyahnya.Zat tersebut akan bereaksi dengan enzim ketika berada dalam perut, sehingga menghasilkan racun yang dikenal dengan hidrogen sianida. Laman itu menuliskan, dosis sianida yang mematikan adalah berkisar antara 50-300 miligram dan seseorang akan keracunan sianida akut jika memakan sekitar 83–500 biji apel.
Jumlah tepat sianida yang akan membuat seseorang sakit tergantung pada berat badan dan toleransi tubuh setiap orang. Meskipun begitu, apabila beberapa biji apel termakan, tidak akan menimbulkan gejala keracunan hidrogen sianida.
2. Biji Pir
Sama dengan apel, biji buah pir juga berpotensi menjadi racun ketika dikonsumsi. Dalam laman Pemerintah New Zealand, pir juga mengandung racun alami amygdalin. Saat dimakan, racun itu dapat bereaksi dengan enzim di lambung dan melepaskan racun sianida di dalam usus.Dengan begitu, seseorang yang memakannya dapat mengalami sakit perut dan berakibat fatal, terutama bagi anak-anak. Meskipun begitu, apabila biji pir sesekali tertelan secara tidak sengaja pada umumnya tidak menjadi masalah.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.