Antrian kendaraan terlihat di Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. (Sumber foto: ASDP)

Trafik Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat Signifikan, ASDP Optimalkan Layanan

06 April 2025   |   08:06 WIB
Image
Puput Ady Sukarno Content Manager Hypeabis.id

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan peningkatan signifikan pada trafik arus balik Lebaran 2025 dari Jawa ke Bali pada Jumat (4/4) atau H+3 Lebaran, dengan total 42.108 penumpang dan 12.775 kendaraan yang telah menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. 

“Kami mencatatkan peningkatan hingga 69 persen untuk kendaraan truk dan 21 persen untuk jumlah bus dibandingkan tahun lalu. Hal ini menandakan pemulihan mobilitas pasca-Lebaran berjalan dengan baik,” ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, seperti dilansir pada Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: 7 Cara Agar Baterai Ponsel Awet saat Perjalanan Mudik

Secara keseluruhan, pergerakan dari H-10 hingga H+3 menunjukkan angka yang signifikan, dengan 370.668 orang dan 86.733 kendaraan menyeberang dari Jawa ke Bali. Sementara itu, pergerakan dari Bali menuju Jawa tercatat lebih tinggi, yaitu 600.052 penumpang dan 184.703 kendaraan.

ASDP memastikan seluruh layanan di pelabuhan berjalan dengan lancar dan optimal meskipun volume kendaraan dan penumpang meningkat. Penguatan operasional dan sistem digitalisasi menjadi kunci utama dalam mengatasi potensi antrean saat puncak arus balik.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan secara mandiri melalui aplikasi dan website Ferizy. Sistem ini sangat membantu mempercepat proses layanan dan mengurangi kepadatan di pelabuhan,” ujar Shelvy.

Dengan pembelian tiket yang sudah dapat dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan, pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dengan lebih tenang. ASDP juga mendorong pemudik untuk memeriksa kesiapan kendaraan dan mengikuti aturan keselamatan pelayaran.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, untuk memantau kesiapan sarana dan prasarana dalam menghadapi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4).

"Kami perkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada akhir pekan ini, sehingga kami mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati dan bijak dalam berkendara, terutama dengan adanya anomali cuaca yang terjadi saat ini," ujar Irjen Nanang.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi terkait prediksi cuaca ekstrem di wilayah sekitar Lintang Selatan.

Sebagai tindak lanjut, sistem peringatan dini akan diperkuat dengan prosedur operasional standar (SOP) gabungan antara BMKG, ASDP, dan Forkopimda. Selain itu, optimalisasi kantong parkir juga menjadi fokus utama untuk menghindari kepadatan di pelabuhan apabila kapasitas sudah mencapai batas maksimal.

Kapolda juga menyatakan kemungkinan penerapan rekayasa arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan di titik-titik tertentu. "Ikuti petunjuk petugas di lapangan karena semuanya sudah melalui kajian, gladi, dan sosialisasi kepada masyarakat sebelumnya," tegasnya.

Bupati Ipuk juga memberikan imbauan terkait lalu lintas arus balik dan kondisi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi. "Kami mohon pengendara, terutama motor, untuk tetap berhati-hati dan waspada, mengingat cuaca ekstrem yang terjadi. Semoga perjalanan selamat sampai tujuan," ujar Ipuk.

Di sisi lain, lonjakan trafik juga tercatat di lintasan Lembar–Padangbai yang menghubungkan Lombok dengan Bali. Pada H+3, jumlah penumpang tercatat 13.704 orang, meningkat 119 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 6.260 orang.

Jumlah kendaraan juga melonjak signifikan, mencapai 4.404 unit, atau meningkat 94 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 2.270 unit. Meskipun terjadi lonjakan, arus di pelabuhan tetap terkelola dengan baik berkat penambahan armada dan pengaturan jadwal.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi dari 13 menjadi 16 unit per hari, dengan total 19 kapal siap melayani pengguna jasa selama periode Angkutan Lebaran 2025.

"Penguatan armada terbukti efektif. Ketika terjadi lonjakan penumpang saat mudik, kami berhasil mengurangi antrean dengan menambah trip dan kapal. Kami akan terus melanjutkan hal ini selama arus balik," ujar Shelvy.

Hingga H+3, situasi di Pelabuhan Lembar dan Padangbai terpantau lancar. ASDP berkomitmen untuk menjaga kelancaran arus balik hingga akhir masa angkutan Lebaran, dengan memastikan keamanan, kenyamanan, dan kepastian jadwal bagi seluruh pengguna jasa.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Disney Ungkap Film Baru di CinemaCon 2025, Ada Zootopia 2 dan Avatar: Fire and Ash

BERIKUTNYA

Libur Lebaran, Whoosh Rute Pendek Alami Lonjakan Penumpang Signifikan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: