Yuk Kenalan dengan 10 Jenis Kurma Terpopuler di Dunia

Kurma menjadi buah yang sangat diincar ketika Ramadan. Kurma dengan beragam varian biasanya masif dijajakan, sebagai camilan yang tak pernah absen saat bulan puasa. Salah satu makanan pokok di Timur Tengah ini identik dengan warna coklat kehitaman serta memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang legit. 

Mengutip dari situs Tasting Table, kurma adalah buah dengan sejarah dan tradisi yang panjang yang telah dikonsumsi selama lebih dari 6.000 tahun. Kurma adalah buah yang dihasilkan dari sejumlah varietas pohon palem (palma) yang memerlukan proses penyerbukan secara manual, serta dipelihara dengan cermat untuk mendapatkan buah kurma terbaik.

Baca juga: 7 Negara Penghasil Kurma Terbesar di Dunia, Sudan hingga Mesir

Kurma awalnya dibudidayakan di kawasan Timur Tengah, tetapi kini juga ditanam di berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Afrika Utara, dan Asia. Lebih dari sekadar buah, kurma juga menjadi bagian dari tradisi spiritual khususnya bagi umat Muslim di seluruh dunia serta dikonsumsi untuk tujuan pengobatan.

Buah mirip karamel ini juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti potasium, magnesium, tembaga, mangan, dan zat besi. Sejumlah manfaatnya bagi tubuh seperti menjaga kesehatan pencernaan, mencegah risiko diabetes, meningkatkan kesehatan tulang, hingga menangkal radikal bebas.

Karena rasa manis alaminya, kurma kerap digunakan dalam berbagai resep. Buah ini dapat dipadukan dengan buah kering lainnya meskipun rasanya sangat berbeda dengan buah plum dan buah serupa, terutama karena rasa manisnya. Selain itu, kurma juga memiliki umur simpan yang lama hingga 18 bulan. 

Ada ribuan varietas kurma di dunia. Namun, secara umum, kurma dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama yakni lunak, semi lunak, dan kering. Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa yang dihasilkan dalam buah kurma.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah jenis-jenis kurma paling populer di dunia seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Medjool

Medjool adalah salah satu jenis kurma yang paling populer karena rasanya yang lebih manis serta ukurannya yang lebih besar dibandingkan varietas lainnya. Kurma ini berasal di Maroko, dan kini banyak juga ditanam di AS, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. 

Lantaran sering dijual dalam bentuk kering, kurma medjool lebih lembut dan lengket dibandingkan varietas kurma lainnya, sehingga lebih mudah digunakan dalam resep makanan. Selain itu, kurma ini juga mengandung lebih banyak gula sekaligus serat, sehingga lebih baik dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.
 

2. Deglet Nour

Deglet Nour dikenal sebagai jenis kurma dengan tekstur yang padat, sehingga lebih mudah digunakan untuk berbagai resep makanan mulai dari hidangan sederhana hingga masakan tradisional. Buah dengan berwarna coklat kekuningan dan bertekstur setengah kering ini sangat cocok digunakan untuk membuat gula kurma, sirup, atau pasta kue.

3. Ajwa

Ajwa adalah jenis kurma yang sangat populer di negara-negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Kurma yang berasal dari Madinah ini memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan kurma medjool atau deglet nour. Buah dengan tekstur padat dan rasa manis seperti karamel ini juga kaya akan potasium dan serat, termasuk folat dan riboflavin sehingga dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh penderita diabetes.

4. Sukkari

Sukkari biasanya menjadi jenis kurma yang paling sering dinikmati saat berbuka puasa. Kurma yang disebut hanya tumbuh di wilayah Al Qassim, Arab Saudi, ini memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur lembut. Kurma sukkari juga dijuluki sebagai 'kurma kerajaan' karena rasa dan teksturnya yang istimewa. 
 

5. Mazafati

Mazafati adalah jenis kurma yang berasal dari Iran, dan tergolong sebagai kurma basah karena memiliki kadar air yang tinggi. Kurma mazafati biasanya berwarna hitam dan memiliki kulit tipis sehingga mudah dikupas. Dari segi rasa, kurma ini sangat manis dan bisa berfungsi sebagai pengganti gula.

Plus, mazafati mengandung lebih banyak nutrisi zat besi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat. Selain zat besi, kurma Mazafati juga mengandung fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium serta bermanfaat untuk mengembangkan sistem saraf dan menurunkan kolesterol. Termasuk, memiliki banyak kalsium, magnesium, potasium, dan vitamin, seperti A, B kompleks, dan C.

6. Rabbi

Rabbi adalah jenis kurma lain yang berasal dari Iran, dan menjadi salah satu komoditas produk pertanian terpenting di negara tersebut. Kurma satu ini memiliki bentuk panjang, lonjong, dengan warna kemerahan. Selain itu, Rabbi merupakan kurma semi kering lantaran memiliki kadar air yang rendah sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama.

Kurma rabbi kaya akan fruktosa dan laktosa dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes atau tekanan darah tinggi. Selain itu, mengonsumsi kurma Rabbi juga dapat membantu pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi dan dapat membantu penderita anemia, karena kandungan mineralnya yang tinggi. Sementara itu, biji di dalam kurma Rabbi kaya akan antioksidan dan sering digunakan untuk membuat minyak biji kurma untuk keperluan kosmetik.

7. Khudri

Khudri adalah jenis kurma lain yang berasal dari Arab Saudi, namun ukurannya lebih kecil, berwarna kemerahan, putih, atau hitam, serta teksturnya lembut dan kenyal. Kurma Khudri merah merupakan jenis yang paling umum dan banyak digunakan karena rasa manis dan teksturnya. Di sisi lain, kurma hitam mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan kurma merah dan putih serta memiliki rasa yang sedikit pahit. Adapun, kurma putih menawarkan rasa yang sangat lembut.
 

8. Zahidi

Kurma zahidi biasanya dijual dengan mempertahankan bentuk asli buahnya yang berukuran sedang, berbentuk bulat, berwarna keemasan, serta rasanya yang manis dan sedikit edas. Tekstur kurma yang berasal dari Irak ini agak kenyal dan setengah kering, serta rasanya seperti mentega dan mengingatkan pada aprikot kering. Oleh karena itu, kurma zahidi cocok digunakan untuk berbagai resep masakan manis dan gurih.

9. Sawafi

Sawafi adalah jenis kurma lain yang ditanam di Madinah, Arab Saudi. Kurma satu ini memiliki warna hitam pekat, serta ukuran lebih besar dari jenis lainnya mirip seperti kurma medjool. Pohon kurma sawafi cenderung mudah memproduksi buah, sehingga jenis ini harganya lebih murah dan selalu ada sepanjang tahun. Meski mirip dengan kurma medjool, kurma Sawafi memiliki tingkat rasa manis yang lebih rendah sehingga lebih cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

10. Sayer

Sayer adalah jenis kurma lain yang hanya tumbuh di Iran. Sayer dikenal sebagai salah satu varietas kurma termanis di dunia, dengan kandungan gula sekitar 75 persen. Kurma sayer memiliki warna coklat muda dan daging lembut yang rasanya seperti karamel. Selain dimakan langsung, kurma sayer juga bisa digunakan sebagai pemanis pada kue kering, makanan penutup, dan es krim.

Baca juga: 5 Kurma Termahal di Dunia, Bisa Hampir Rp400 Ribu per Kilogram!

Editor: Dika Irawan