Dev Patel di balik layar film Monkey Man. (Sumber gambar: monkeyman.movie)

Film Monkey Man Bakal Tayang di Indonesia, Kisahkan Pertentangan Kelas Berlatar Budaya India

15 March 2024   |   22:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Monkey Man menyedot perhatian para penikmat film global. Film debut Dev Patel sebagai sutradara itu disebut menawarkan kisah thriller-aksi yang memadukan unsur politik dan latar belakang budaya Hindu di India. Berita baiknya, film Monkey Man juga akan tayang di Indonesia. Kabar penayangan film itu telah dikonfirmasi oleh jaringan bioskop Cinema XXI. 

Melalui unggahan di akun media sosial resmi pada Kamis (14/3/2024), Cinema XXI mengumumkan bahwa film Monkey Man akan tayang di Indonesia. Meski demikian, belum ada tanggal pasti kapan film tersebut akan tayang di Tanah Air. Di Amerika Serikat, Monkey Man dijadwalkan rilis pada 5 April 2024.

Baca juga: Review Film Exhuma: Horor Okultisme & Sejarah Traumatis Korea-Jepang

"Monkey Man, segera tayang di Cinema XXI. Seorang laki-laki bernama Kid berusaha bangkit untuk membalaskan dendam dan trauma masa kecilnya terhadap grup elite korup kota yang jahat," tulis akun @cinema21.

Mengutip dari situs resmi Universal Pictures, film Monkey Man adalah sebuah film thriller-aksi yang berkisah tentang upaya seorang pria membalas dendam terhadap para pemimpin korup yang membunuh ibunya, serta terus menjadikan masyarakat miskin dan tidak berdaya sebagai korban kejahatan yang sistematis.

Terinspirasi dari legenda Hanuman yang dipercaya oleh masyarakat Hindu, sebuah ikon yang melambangkan kekuatan dan keberanian, kisah Monkey Man akan mengikuti tokoh Kid (diperankan oleh Dev Patel), seorang pemuda anonim yang mencari nafkah sebagai petarung di sebuah klub ilegal.

Setiap malam, dengan mengenakan topeng bermuka gorila, Kid harus rela dipukuli hingga berdarah oleh petarung lainnya yang lebih kuat dan populer demi mencari nafkah. Setelah bertahun-tahun menahan amarah melihat kaum elite yang semena-mena dan jahat, Kid akhirnya menemukan cara untuk menyusup ke wilayah mereka untuk membalaskan dendam.
 

Poster Monkey Man. (Sumber gambar: Universal Pictures)

Poster Monkey Man. (Sumber gambar: Universal Pictures)

Ketika trauma masa kecilnya memuncak, dia pun melancarkan rencana pembalasan dendamnya secara membabi buta. Meski tangannya terluka secara misterius, Kid tak gentar untuk melampiaskan amarah dan dendamnya yang telah mengambil segalanya darinya. 

Sebelum tayang di bioskop, Monkey Man baru saja world premiere atau tayang perdana di ajang South by Southwest (SXSW) pada 11 Maret 2024. Di festival tersebut, Monkey Man mendapatkan standing ovation selama 2 menit dari para penonton. Tak ayal, jika publik penasaran dengan film tersebut hingga menjadi perbincangan di media sosial.

Monkey Man adalah film debut aktor Inggris Dev Patel sebagai sutradara sekaligus penulis skenario, pemeran, dan produser. Aktor berusia 33 tahun itu dikenal lantaran peran utamanya dalam film Slumdog Millionaire (2008). Berkat film itu, Patel meraih sejumlah nominasi dan penghargaan, termasuk Oustanding Performance by a Male Actor in a Supporting Role.

Film lain yang juga mengibarkan namanya di industri film ialah Lion (2016). Berkat perannya sebagai Saroo Brierley, Tapel memenangkan sejumlah penghargaan seperti Best Supporting Actor di AACTA Awards, Best Actor in a Supporting Role di BAFTA Awards, termasuk nominasi Best Supporting Actor di Academy Awards atau Piala Oscar.

Jordan Peele yang bertindak sebagai produser mengatakan film Monkey Man mulanya hendak diambil alih oleh Netflix dan dirilis secara global dengan tawaran kerja sama senilai US$30 juta. Namun, tim produksi menegaskan bahwa Monkey Man memang diproyeksikan untuk tayang di layar bioskop.

"Saya belum pernah melihat seseorang mencurahkan hati, jiwa, tubuh, pikiran, dan energinya ke dalam sebuah film, ke dalam sebuah cerita lebih dari pria ini [Dev Patel]," katanya dikutip dari Deadline.
 

Sementara itu, Dev Patel menuturkan pada dasarnya, film Monkey Man adalah kisah tentang orang-orang yang terpinggirkan yang dibantu oleh orang-orang yang tidak diunggulkan juga, untuk mewujudkan suatu kekuatan kolektif. Melalui film garapan perdananya itu, Patel juga ingin menyajikan film aksi yang berbeda dengan produk-produk sinema pada genre serupa.

"Genre aksi telah disalahgunakan oleh sistem. Kau tau uang [berputar] cepat. Sialan. Saya ingin memberikan jiwa. Trauma nyata. Sakit yang nyata. Kalian pantas mendapatkannya. Saya ingin menanamkannya dengan sedikit budaya," katanya dikutip dari Variety.

Aktor kelahiran 23 April 1990 itu mengungkapkan kisah pertentangan kelas yang dihadirkan film Monkey Man terinspirasi dari sistem kasta yang berlaku di India, yang menurutnya menjadikan kehidupan manusia menjadi dikotak-kotakkan, dibeda-bedakan. Mirisnya, kelompok yang berada di atas kerapkali tak segan menginjak-injak kelompok di bawahnya.

"Saya sangat ingin menyentuh sistem kasta di India. Ada masyarakat miskin di lapisan bawah, yang bekerja keras di dapur. Lalu kamu pergi ke negeri raja-raja, di atas mereka adalah Tuhan-Tuhan buatan manusia yang mencemari dan merusak agama," tegasnya.

Selain Dev Patel, film Monkey Man juga dibintangi oleh Sharlto Copley, Pitobash, Vipin Sharma, Sikandar Kher, Sobhita Dhulipala, Ashwini Kalsekar, Adithi Kalkunte dan Makarand Deshpande. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Cek Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik, Biar Enggak Kena Macet

BERIKUTNYA

Penuh Plot Twist, Cek Rekomendasi Top 5 Film Bertema Kepribadian Ganda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: