Sejarah Dipilihnya 9 Maret Sebagai Hari Musik Nasional
09 March 2024 |
08:32 WIB
Setiap 9 Maret masyarakat Indonesia merayakan Hari Musik Nasional. Mengutip dari laman Kemdikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tahun ini tema yang diusung adalah Merdeka Berbudaya Memajukan Musik Indonesia.
Hari Musik Nasional menjadi pengingat bagi masyarakat luas atas terciptanya ekosistem musik Indonesia yang kian maju dari tahun ke tahun. Selain itu juga sebagai bentuk penghargaan untuk seluruh musisi tanah air dan karya-karyanya yang berkontribusi memajukan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Begini Kiat Endah N Rhesa Tetap Kreatif & Bertahan 2 Dekade di Industri Musik
Mengutip laman resmi Kemendikbudristek, pemilihan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional mengacu pada tanggal lahir komponis yang juga merupakan pahlawan Indonesia, Wage Rudolf Supratman atau W. R. Supratman. Beliau adalah sosok yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Beberapa sumber menyatakan bahwa W. R. Supratman lahir pada 9 Maret 1903. Oleh karenanya, Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Musik Nasional yang dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 10 Tahun 2013.
Keppres tersebut menyatakan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional, maka 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.
Namun, setelah melalui perdebatan panjang, diketahui tanggal lahir W. R Supratman ternyata 19 Maret 1903, ditetapkan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007. Adapun putusan pengadilan tersebut telah disetujui oleh keluarga WR Supratman.
Meski begitu, Hari Musik Nasional tetap diperingati setiap 9 Maret. Momen penting ini akan terus menjadi simbol kebangkitan musik nasional dan juga daerah. Diharapkan dengan ditetapkannya Hari Musik Nasional akan menjadikan masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menghargai karya-karya musik Tanah Air.
Memeriahkan Hari Musik Nasional 2024, Kemendikbudristek menyiapkan sejumlah agenda siap dihelat mulai 7-9 Maret di Jakarta dan Surabaya. Beberapa di antaranya seperti pertunjukan orchestra, konser musik musisi legendaris tanah air, kesenian musik daerah, drama musik, diskusi tentang musik, sampai ziarah ke makam pahlawan. Simak rangkaian acara Hari Musik Nasional 2024 selengkapnya.
Symphonesia Lintas Era Musik 1980-an bersama Erwin Gutawa Orkestra akan diadakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Symphonesia akan menghadirkan berbagai karya lagu dari legenda musisi Tanah Air seperti Chrisye dan Vina Panduwinata. Selain itu, ada pula tribute to January Christi bersama Ramhania Astrini.
Kemendikbudristek mempersembahkan Indonesia Bermusik di Pendopo Taman Budaya Jawa Timur. Menghadirkan musisi cilik berbakat Geradline Laura yang memainkan piano sambil membawakan beberapa lagu nasional. Masyarakat juga akan dihibur dengan aksi kesenian musik daerah dari para seniman lokal.
Acara digelar di dua kota sekaligus. Konser bertajuk Musik untuk Semua berkolaborasi bersama Dwiki Dharmawan di Auditorium LPP RRI, Jakarta. Selain itu, juga digelar diskusi Musik Kebangsaan bersama Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Joko S Gombloh, Isfamhari, serta beberapa ketua komunitas musik Indonesia di Pendopo Taman Budaya, Surabaya, Jawa Timur.
Agenda lainnya, ziarah ke makam W.R. Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu Kemendikbudristek juga menggelar Peluncuran dan Mini Konser Kita Cinta Lagu Anak (KILA) di Taman Budaya, Suarabaya.
Acara tersebut rencananya dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mantan penyanyi cilik Chicha Koeswoyo, serta pendamping KILA Dhenok Bientarno.
Perhelatan puncak acara Hari Musik Nasional 2024, yakni digelarnya drama musik Membangun Bangsa 'Sang Garuda' yang dimainkan Komunitas Jatiswara Indonesia, bertempat di Taman Budaya, Surabaya Jawa Timur.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Hari Musik Nasional menjadi pengingat bagi masyarakat luas atas terciptanya ekosistem musik Indonesia yang kian maju dari tahun ke tahun. Selain itu juga sebagai bentuk penghargaan untuk seluruh musisi tanah air dan karya-karyanya yang berkontribusi memajukan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Begini Kiat Endah N Rhesa Tetap Kreatif & Bertahan 2 Dekade di Industri Musik
Mengutip laman resmi Kemendikbudristek, pemilihan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional mengacu pada tanggal lahir komponis yang juga merupakan pahlawan Indonesia, Wage Rudolf Supratman atau W. R. Supratman. Beliau adalah sosok yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Beberapa sumber menyatakan bahwa W. R. Supratman lahir pada 9 Maret 1903. Oleh karenanya, Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Musik Nasional yang dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 10 Tahun 2013.
Keppres tersebut menyatakan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional, maka 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.
Namun, setelah melalui perdebatan panjang, diketahui tanggal lahir W. R Supratman ternyata 19 Maret 1903, ditetapkan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007. Adapun putusan pengadilan tersebut telah disetujui oleh keluarga WR Supratman.
Meski begitu, Hari Musik Nasional tetap diperingati setiap 9 Maret. Momen penting ini akan terus menjadi simbol kebangkitan musik nasional dan juga daerah. Diharapkan dengan ditetapkannya Hari Musik Nasional akan menjadikan masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menghargai karya-karya musik Tanah Air.
Perayaan Hari Musik Nasional 2024
Memeriahkan Hari Musik Nasional 2024, Kemendikbudristek menyiapkan sejumlah agenda siap dihelat mulai 7-9 Maret di Jakarta dan Surabaya. Beberapa di antaranya seperti pertunjukan orchestra, konser musik musisi legendaris tanah air, kesenian musik daerah, drama musik, diskusi tentang musik, sampai ziarah ke makam pahlawan. Simak rangkaian acara Hari Musik Nasional 2024 selengkapnya.
7 Maret 2024
Symphonesia Lintas Era Musik 1980-an bersama Erwin Gutawa Orkestra akan diadakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Symphonesia akan menghadirkan berbagai karya lagu dari legenda musisi Tanah Air seperti Chrisye dan Vina Panduwinata. Selain itu, ada pula tribute to January Christi bersama Ramhania Astrini.
8 Maret 2024
Kemendikbudristek mempersembahkan Indonesia Bermusik di Pendopo Taman Budaya Jawa Timur. Menghadirkan musisi cilik berbakat Geradline Laura yang memainkan piano sambil membawakan beberapa lagu nasional. Masyarakat juga akan dihibur dengan aksi kesenian musik daerah dari para seniman lokal.
9 Maret
Acara digelar di dua kota sekaligus. Konser bertajuk Musik untuk Semua berkolaborasi bersama Dwiki Dharmawan di Auditorium LPP RRI, Jakarta. Selain itu, juga digelar diskusi Musik Kebangsaan bersama Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Joko S Gombloh, Isfamhari, serta beberapa ketua komunitas musik Indonesia di Pendopo Taman Budaya, Surabaya, Jawa Timur.Agenda lainnya, ziarah ke makam W.R. Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu Kemendikbudristek juga menggelar Peluncuran dan Mini Konser Kita Cinta Lagu Anak (KILA) di Taman Budaya, Suarabaya.
Acara tersebut rencananya dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mantan penyanyi cilik Chicha Koeswoyo, serta pendamping KILA Dhenok Bientarno.
Perhelatan puncak acara Hari Musik Nasional 2024, yakni digelarnya drama musik Membangun Bangsa 'Sang Garuda' yang dimainkan Komunitas Jatiswara Indonesia, bertempat di Taman Budaya, Surabaya Jawa Timur.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.