Cerita Sand Land, Anime Terakhir Garapan Akira Toriyama
09 March 2024 |
22:40 WIB
Arindra Fachri Satria Pradana
Mahasiswa Mass Communication BINUS University
Mendiang Akira Toriyama ialah salah satu mangaka legendaris yang sukses meredefinisi manga sebagai seni dengan cerita dan ilustrasi unik miliknya. Akira adalah pria dibelakang Dragon Ball, salah satu karya kebangaannya yang memiliki penggemar dari berbagai generasi.
Selain Dragon Ball Akira juga sempat merilis Sand Land, manga pendek karyanya yang diadaptasi menjadi beberapa medium. Salah satunya adalah anime Sand Land, di mana penonton akan diajak ke dunia pasca-apokaliptik yang dikelilingi gurun pasir yang gersang.
Baca juga: Pencipta Dragon Ball, Mangaka Akira Toriyama Meninggal Dunia Usia 68 Tahun
Keadaan dunia yang sangat nahas ini adalah hasil dari sekumpulan peperangan dan bencana alam yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur dan menipiskan suplai air karena sungai-sungai sudah kering.
Air dianggap sebagai sumber daya yang sangat penting, sehingga harganya meroket dan membuat banyak orang tidak mampu membelinya. Peningkatan harga air ini adalah ulah seorang raja rakus dan jendralnya yang hanya memikirkan suplai air pribadinya dan tidak diketahui oleh siapapun.
Kondisi kesenjangan ini, membuat banyak orang yang mulai saling mencuri satu sama lain, sehingga menciptakan kekacauan di dunia pasca-apokaliptik tersebut.
Di dunia ini, manusia dan iblis harus hidup berdampingan, karena iblis tidak membunuh. Bahkan, manusia harus bekerja sama dan berusaha bersatu untuk melawan kekejaman yang terjadi.
Penonton dapat menyaksikan realitas pahit di dunia Sand Land melalui perspektif Beelzebub, putra Lucifer dan pangeran para iblis. Beelzebub berusaha menciptakan harmoni dengan manusia, walaupun terkadang mencuri suplai air mereka. Namun, Beelzebub hanya mengambil sebanyak yang dibutuhkan dirinya dan sesama iblis untuk bertahan hidup, tanpa niat serakah.
Selain Beelzebub, penonton juga akan mengikuti cerita Sheriff Rao, seorang mantan jenderal yang legendaris dalam tentara raja. Dia merasa kekuasaan sang raja pada dunia ini sangat kejam, dan dia ingin mencari suplai lain selain yang dimiliki sang raja. Untuk itu, dia merekrut Beelzebub dan temannya Thief untuk mencari suplai air bernama Phantom Lake, demi menyelamatkan rakyatnya.
Segera setelah pencarian mereka dimulai, mobil mereka rusak dan akhirnya terpaksa mencuri tank dari pasukan raja. Kejadian itu membuat sang raja menjadi marah, kemudian menyuruh pasukannya untuk menahan mereka dan menghentikan aksinya. Sheriff Rao dengan cepat melawan setiap pasukan yang menghalanginya.
Hingga suatu malam, saat berdiskusi dengan kedua iblis tersebut, Rao mengetahui bahwa 'senjata misterius' yang dihancurkan oleh pasukan raja 30 tahun yang lalu sebenarnya adalah sebuah mesin yang mampu menghasilkan air.
Mesin tersebut dibuat oleh suku Picchi, yang diserang karena ciptaan mereka dapat menghentikan monopoli raja atas air. Rao, dengan nama aslinya Jenderal Shiba, memimpin penyerangan tanpa mengetahui niat sebenarnya dari raja.
Ketiganya bertemu dengan The Swimmers, keluarga gangster yang ingin menangkap Rao dan teman-temannya untuk mendapatkan hadiah. Mereka akhirnya mengetahui bahwa Rao sebenarnya adalah Jenderal Shiba yang legendaris dan memperingatkan para pasukan raja, yang dipimpin Jendral Are yang ditugaskan untuk membunuh Shiba.
Sebenarnya, Are memiliki motivasi tersembunyi untuk membalaskan dendam ayahnya yang tewas dalam penggerebekan yang dipimpin Shiba 30 tahun lalu. Setelah pertempuran, ketiganya akhirnya menemukan Phantom Lake di mana beberapa Picchi selamat, dan mereka belajar tentang mesin penghasil air tersebut.
Are mengetahui tujuan asli Shiba, dan akhirnya mengajak The Swimmers untuk bergabung dalam misi Shiba untuk mengambil alih persediaan air raja dari Phantom Lake milik Picchi. Mereka diserang oleh manusia serangga yang dikirim oleh Jenderal Zeu, yang sebenarnya ingin menjadi penguasa dari Sand Land, yang menggunakan raja sebagai bonekanya.
Zeu akhirnya dibunuh oleh Are dan gerombolan ini berhasil merobohkan bendungan untuk mengembalikan air ke daratan untuk mengakhiri pemerintahan yang menindas mereka dan memakmurkan kembali Sand Land.
Baca juga: Jadi Mangaka Terkaya di Dunia, Intip Pendapatan Eiichiro Oda dari Komik One Piece
Secara keseluruhan, Sand Land adalah sebuah cerita yang menggabungkan kisah petualangan seru yang cukup mudah dipahami, namun tetap memiliki lapisan humor yang khas Akira Toriyama.
Editor: Fajar Sidik
Selain Dragon Ball Akira juga sempat merilis Sand Land, manga pendek karyanya yang diadaptasi menjadi beberapa medium. Salah satunya adalah anime Sand Land, di mana penonton akan diajak ke dunia pasca-apokaliptik yang dikelilingi gurun pasir yang gersang.
Baca juga: Pencipta Dragon Ball, Mangaka Akira Toriyama Meninggal Dunia Usia 68 Tahun
Keadaan dunia yang sangat nahas ini adalah hasil dari sekumpulan peperangan dan bencana alam yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur dan menipiskan suplai air karena sungai-sungai sudah kering.
Air dianggap sebagai sumber daya yang sangat penting, sehingga harganya meroket dan membuat banyak orang tidak mampu membelinya. Peningkatan harga air ini adalah ulah seorang raja rakus dan jendralnya yang hanya memikirkan suplai air pribadinya dan tidak diketahui oleh siapapun.
Kondisi kesenjangan ini, membuat banyak orang yang mulai saling mencuri satu sama lain, sehingga menciptakan kekacauan di dunia pasca-apokaliptik tersebut.
Di dunia ini, manusia dan iblis harus hidup berdampingan, karena iblis tidak membunuh. Bahkan, manusia harus bekerja sama dan berusaha bersatu untuk melawan kekejaman yang terjadi.
Penonton dapat menyaksikan realitas pahit di dunia Sand Land melalui perspektif Beelzebub, putra Lucifer dan pangeran para iblis. Beelzebub berusaha menciptakan harmoni dengan manusia, walaupun terkadang mencuri suplai air mereka. Namun, Beelzebub hanya mengambil sebanyak yang dibutuhkan dirinya dan sesama iblis untuk bertahan hidup, tanpa niat serakah.
Selain Beelzebub, penonton juga akan mengikuti cerita Sheriff Rao, seorang mantan jenderal yang legendaris dalam tentara raja. Dia merasa kekuasaan sang raja pada dunia ini sangat kejam, dan dia ingin mencari suplai lain selain yang dimiliki sang raja. Untuk itu, dia merekrut Beelzebub dan temannya Thief untuk mencari suplai air bernama Phantom Lake, demi menyelamatkan rakyatnya.
Segera setelah pencarian mereka dimulai, mobil mereka rusak dan akhirnya terpaksa mencuri tank dari pasukan raja. Kejadian itu membuat sang raja menjadi marah, kemudian menyuruh pasukannya untuk menahan mereka dan menghentikan aksinya. Sheriff Rao dengan cepat melawan setiap pasukan yang menghalanginya.
Hingga suatu malam, saat berdiskusi dengan kedua iblis tersebut, Rao mengetahui bahwa 'senjata misterius' yang dihancurkan oleh pasukan raja 30 tahun yang lalu sebenarnya adalah sebuah mesin yang mampu menghasilkan air.
Mesin tersebut dibuat oleh suku Picchi, yang diserang karena ciptaan mereka dapat menghentikan monopoli raja atas air. Rao, dengan nama aslinya Jenderal Shiba, memimpin penyerangan tanpa mengetahui niat sebenarnya dari raja.
Ketiganya bertemu dengan The Swimmers, keluarga gangster yang ingin menangkap Rao dan teman-temannya untuk mendapatkan hadiah. Mereka akhirnya mengetahui bahwa Rao sebenarnya adalah Jenderal Shiba yang legendaris dan memperingatkan para pasukan raja, yang dipimpin Jendral Are yang ditugaskan untuk membunuh Shiba.
Sebenarnya, Are memiliki motivasi tersembunyi untuk membalaskan dendam ayahnya yang tewas dalam penggerebekan yang dipimpin Shiba 30 tahun lalu. Setelah pertempuran, ketiganya akhirnya menemukan Phantom Lake di mana beberapa Picchi selamat, dan mereka belajar tentang mesin penghasil air tersebut.
Are mengetahui tujuan asli Shiba, dan akhirnya mengajak The Swimmers untuk bergabung dalam misi Shiba untuk mengambil alih persediaan air raja dari Phantom Lake milik Picchi. Mereka diserang oleh manusia serangga yang dikirim oleh Jenderal Zeu, yang sebenarnya ingin menjadi penguasa dari Sand Land, yang menggunakan raja sebagai bonekanya.
Zeu akhirnya dibunuh oleh Are dan gerombolan ini berhasil merobohkan bendungan untuk mengembalikan air ke daratan untuk mengakhiri pemerintahan yang menindas mereka dan memakmurkan kembali Sand Land.
Baca juga: Jadi Mangaka Terkaya di Dunia, Intip Pendapatan Eiichiro Oda dari Komik One Piece
Secara keseluruhan, Sand Land adalah sebuah cerita yang menggabungkan kisah petualangan seru yang cukup mudah dipahami, namun tetap memiliki lapisan humor yang khas Akira Toriyama.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.