Nikon akuisisi RED (Sumber gambar: pexels/ Pdro Khuana)

Obsesi Nikon Membuat Kamera Sinema Digital Canggih lewat Akuisisi RED

09 March 2024   |   16:19 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Perusahaan kamera asal Jepang, yakni Nikon Corporation (Nikon) mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk mengakuisisi 100 persen kepemilikan RED.com, LLC. Langkah ini merupakan strategi perusahaan dalam pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar kamera bioskop digital profesional yang canggih.

Dikutip dari siaran pers perusahaan, aksi korporasi itu akan menjadikan RED sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya menjadi milik Nikon. “Sesuai dengan Membership Interest Purchase Agreement dengan Mr. James Jannard, sebagai pendiri, dan Mr. Jarred Land, sebagai presiden [RED],” demikian tertulis. 

Baca juga: Rekomendasi Kamera Vlog Canon PowerShot V10 & Sony ZV-1 II, Cek Fitur & Speknya

Sejak didirikan pada 2005, Nikon mengeklaim bahwa RED telah menjadi perusahaan yang terdepan dalam kamera sinema digital. Mereka telah memperkenalkan produk-produk dalam industri film, seperti dari RED ONE 4K hingga V-RAPTOR [X] mutakhir dengan teknologi kompresi RAW miliknya.

Kontribusi RED pada industri film tidak hanya membuatnya mendapatkan Academy Award, tetapi juga menjadikannya kamera pilihan untuk banyak produksi Hollywood.

Banyak sutradara dan sinematografer di seluruh dunia menggunakan produk RED karena komitmen inovasi dan kualitas gambar yang dapat optimal untuk pembuatan film dan produksi video dengan level tinggi.

Perjanjian antara kedua perusahaan dapat tercapai lantaran Nikkon dan RED ingin memenuhi kebutuhan pelanggan dan menawarkan pengalaman pengguna yang dapat melampaui ekspektasi lantaran menggabungkan kekuatan dua perusahaan.

Pada saat ini, Nikon memiliki sejumlah keahlian seperti teknologi optik dan antarmuka akan memungkinkan pengembangan produk yang mumpuni saat bertemu dengan pengetahuan RED terkait kamera bioskop - termasuk teknologi kompresi gambar unik dan ilmu warna.

Tidak hanya itu, Nikon juga akan memanfaatkan akuisisi ini untuk memperluas pasar kamera sinema digital profesional yang berkembang pesat pada saat ini. Kemudian, langkah perusahaan ini juga untuk membangun fondasi dan jaringan bisnis kedua perusahaan.

“Menjanjikan masa depan pengembangan produk yang menarik yang akan terus mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dilakukan dalam produksi film dan video,” demikian tertulis.

Untuk diketahui, perusahaan Nikon didirikan pada 1917. Dengan begitu, perusahaan ini sudah ada lebih dari 100 tahun sampai dengan 2023. 

Perusahaan ini berdiri dengan nama Nippon Kogaku KK (Japan Optical Industries Co., Ltd.) pada 25 Juli 1917, di 120 Haramachi, Koishikawa-ku (sekarang Hakusan 4-chome, Bunkyo-ku) di Tokyo. Perusahaan itu memulai produksi optik dalam negeri instrumen seperti pengukur jarak dan mikroskop.

Pada masa itu, produksi instrumen optik canggih merupakan hal yang mendesak secara nasional bagi Jepang. Presiden Mitsubishi Koyata Iwasaki dan keponakan pendiri Mitsubishi Yataro Iwasaki mendapatkan kepercayaan. 

Baca juga: Kenali Penyebab Lensa Kamera Berjamur Serta Cara Menanganinya

Mereka pun membuat rencana untuk mendirikan perusahaan optik dengan menggabungkan divisi instrumen optik dari perusahaan Tokyo Keiki dan divisi cermin Iwaki Glass dengan Fujii Lens Manufacturing. “Penggabungan ini memunculkan Nippon Kogaku KK dan, selanjutnya, Nikon saat ini,” demikian tertulis. 

Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

3 Beatmaker Punya Desain Suara Unik di Dunia Hip Hop

BERIKUTNYA

Resensi Buku Kimchi Confessions, Ketika Xaviera Putri Membedah Realitas Pendidikan Korea

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: