Kenali Penyebab Lensa Kamera Berjamur Serta Cara Menanganinya
28 February 2024 |
20:00 WIB
Menjaga performa kamera dan kualitas suku cadangnya menjadi prioritas yang tidak boleh luput guna menghindari kerusakan pada fungsi kamera. Salah satu hal yang menjadi musuh terbesar dan dapat mempengaruhi performa kamera adalah jamur.
Menurut Ismael Cordero, seorang insinyur klinis dari New York, proses pertumbuhan jamur pada lensa terjadi saat spora jamur yang ada di udara menetap di permukaan lensa. Jamur ini kemudian berkembang menjadi organisme yang mencerna bahan organik lain, seperti minyak dari sidik jari atau lapisan lensa, menghasilkan asam fluorida sebagai produk limbah. Asam ini yang menghancurkan lapisan lensa kaca secara permanen.
Baca juga: Lensa 50mm Masih jadi Primadona Fotografer & Videografer
Ketika jamur tumbuh dan menempel pada lensa, akan membentuk jaringan struktur seperti benang yang disebut miselium. Benang ini lah yang menghalangi cahaya melewati lensa, sehingga menyebabkan penurunan kualitas gambar seperti berkurangnya kontras, perubahan warna, dan fokus.
Pertumbuhan jamur dapat dipercepat karena panas dan tingkat kelembapan yang tinggi, karena jamur akan lebih aktif bergerak dan mencari nutrisi untuk berkembang.
Masalah ini biasanya umum di kalangan fotografer yang bekerja di daerah dengan level humiditas yang cukup tinggi. Karena Indonesia adalah salah satu daerah tersebut, Genhype wajib tahu bagaimana mengatasi pertumbuhan jamur pada lensa!
Simpan kamera dan lensa di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari area dengan kelembaban tinggi. Gunakan dehumidifier atau paket silika gel di dalam tas kamera atau tempat penyimpanan lainya agar dapat menyerap kelembaban secara efektif. Jika memiliki budget lebih, Dry box akan memastikan kamera dan peralatan lainya selalu kering. Drybox dilengkapi dengan sistem yang dapat mengontrol level kelembapan, temperatur, serta aliran udara secara teratur.
Jamur cenderung tidak akan tumbuh pada peralatan yang sering digunakan. Dengan menggunakan kamera dan lensa secara teratur, pertumbuhan jamur dapat di minimalisir.
Bersihkan peralatan kamera secara rutin dengan kain lembut dan kering untuk menghilangkan debu dan bahan organik yang mungkin tertempel. Kotoran ini memberi nutrisi bagi jamur sehingga dapat tumbuh lebih cepat. Hindari penggunaan air atau larutan pembersih yang dapat meninggalkan kelembaban, selalu gunakan pembersih berbahan dasar alkohol, karena akan berevaporasi lebih cepat.
Gunakan larutan anti jamur yang dirancang khusus untuk mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan lensa. Cairan ini menciptakan lapisan yang menghambat jamur untuk menempel pada lensa.
Jika jamur sudah terlanjur muncul, sebaiknya segera melakukan servis ke toko kamera profesional. Jangan coba untuk membersihkan sendiri, karena beresiko memperparah kerusakan yang sudah ada. Toko kamera biasanya memiliki alat dan cara khusus untuk mengatasi pertumbuhan jamur pada lensa kamera.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Menurut Ismael Cordero, seorang insinyur klinis dari New York, proses pertumbuhan jamur pada lensa terjadi saat spora jamur yang ada di udara menetap di permukaan lensa. Jamur ini kemudian berkembang menjadi organisme yang mencerna bahan organik lain, seperti minyak dari sidik jari atau lapisan lensa, menghasilkan asam fluorida sebagai produk limbah. Asam ini yang menghancurkan lapisan lensa kaca secara permanen.
Baca juga: Lensa 50mm Masih jadi Primadona Fotografer & Videografer
Ketika jamur tumbuh dan menempel pada lensa, akan membentuk jaringan struktur seperti benang yang disebut miselium. Benang ini lah yang menghalangi cahaya melewati lensa, sehingga menyebabkan penurunan kualitas gambar seperti berkurangnya kontras, perubahan warna, dan fokus.
Pertumbuhan jamur dapat dipercepat karena panas dan tingkat kelembapan yang tinggi, karena jamur akan lebih aktif bergerak dan mencari nutrisi untuk berkembang.
Masalah ini biasanya umum di kalangan fotografer yang bekerja di daerah dengan level humiditas yang cukup tinggi. Karena Indonesia adalah salah satu daerah tersebut, Genhype wajib tahu bagaimana mengatasi pertumbuhan jamur pada lensa!
1. Simpan kamera di tempat yang kering
Simpan kamera dan lensa di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari area dengan kelembaban tinggi. Gunakan dehumidifier atau paket silika gel di dalam tas kamera atau tempat penyimpanan lainya agar dapat menyerap kelembaban secara efektif. Jika memiliki budget lebih, Dry box akan memastikan kamera dan peralatan lainya selalu kering. Drybox dilengkapi dengan sistem yang dapat mengontrol level kelembapan, temperatur, serta aliran udara secara teratur.
2. Jangan simpan kamera dan lensa terlalu lama
Jamur cenderung tidak akan tumbuh pada peralatan yang sering digunakan. Dengan menggunakan kamera dan lensa secara teratur, pertumbuhan jamur dapat di minimalisir.
3. Bersihkan kamera dan lensa secara rutin
Bersihkan peralatan kamera secara rutin dengan kain lembut dan kering untuk menghilangkan debu dan bahan organik yang mungkin tertempel. Kotoran ini memberi nutrisi bagi jamur sehingga dapat tumbuh lebih cepat. Hindari penggunaan air atau larutan pembersih yang dapat meninggalkan kelembaban, selalu gunakan pembersih berbahan dasar alkohol, karena akan berevaporasi lebih cepat.
4. Gunakan cairan anti jamur
Gunakan larutan anti jamur yang dirancang khusus untuk mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan lensa. Cairan ini menciptakan lapisan yang menghambat jamur untuk menempel pada lensa.
5. Melakukan servis secara rutin
Jika jamur sudah terlanjur muncul, sebaiknya segera melakukan servis ke toko kamera profesional. Jangan coba untuk membersihkan sendiri, karena beresiko memperparah kerusakan yang sudah ada. Toko kamera biasanya memiliki alat dan cara khusus untuk mengatasi pertumbuhan jamur pada lensa kamera.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.