Penyintas Covid-19 Berisiko Mengalami Diabetes? Begini Penjelasan Dokter
18 August 2021 |
19:03 WIB
Menurut studi terbaru, pasien yang terinfeksi Covid-19 dapat mengalami diabetes atau kenaikan gula darah, meskipun sebelumnya tidak memiliki komorbid diabetes. Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) Herry Nursetiyanto.
Herry mengatakan bahwa peningkatan kadar gula darah yang dialami penyintas Covid-19 tersebut ditemukan bahkan beberapa bulan setelah sembuh dari Covid-19. Diabetes yang dialami bisa berupa diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2.
“Bagaimana kenaikan gula darah bisa terjadi pasca Covid-19 dan penyebabnya masih dalam penelitian lebih lanjut,” ujarnya.
Meskipun begitu, Herry mengatakan bahwa berdasarkan studi awal, ada tiga kemungkinan yang menjadi penyebab diabetes pada penyintas Covid-19. Pertama, peradangan pada tubuh akibat infeksi Covid-19 menyebabkan resistensi insulin, sehingga tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang dihasilkan.
Kedua, protein ACE-2 pada permukaan sel yang merupakan pintu masuk virus ke dalam sel juga ditemukan pada sel pankreas (penghasil insulin), sehingga menyebabkan pankreas mudah terinfeksi Covid dan tidak dapat berfungsi dengan baik untuk memproduksi insulin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ketiga, teori lain menyebutkan bahwa ketika Covid menyerang pankreas, hal tersebut memicu sistem imun menyerang dan menghancurkan sel beta pada pankreas.
“Pasien pasca Covid-19 baik yang memiliki komorbid diabetes atau tidak, sebaiknya memeriksakan kadar gula darahnya secara rutin untuk mencegah terjadinya diabetes dan komplikasinya,” imbuhnya.
Editor: Avicenna
Herry mengatakan bahwa peningkatan kadar gula darah yang dialami penyintas Covid-19 tersebut ditemukan bahkan beberapa bulan setelah sembuh dari Covid-19. Diabetes yang dialami bisa berupa diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2.
“Bagaimana kenaikan gula darah bisa terjadi pasca Covid-19 dan penyebabnya masih dalam penelitian lebih lanjut,” ujarnya.
Ilustrasi (Dok. Photomix Company/Pexels)
Kedua, protein ACE-2 pada permukaan sel yang merupakan pintu masuk virus ke dalam sel juga ditemukan pada sel pankreas (penghasil insulin), sehingga menyebabkan pankreas mudah terinfeksi Covid dan tidak dapat berfungsi dengan baik untuk memproduksi insulin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ketiga, teori lain menyebutkan bahwa ketika Covid menyerang pankreas, hal tersebut memicu sistem imun menyerang dan menghancurkan sel beta pada pankreas.
“Pasien pasca Covid-19 baik yang memiliki komorbid diabetes atau tidak, sebaiknya memeriksakan kadar gula darahnya secara rutin untuk mencegah terjadinya diabetes dan komplikasinya,” imbuhnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.