Rekomendasi Lagu Reggae Indonesia untuk Didengarkan Saat Santai
06 March 2024 |
16:03 WIB
1
Like
Like
Like
Musik reggae belakangan ini kembali menyita perhatian para pendengar musik lokal maupun internasional. Genre musik yang mulai berkembang di Jamaika pada akhir era 60-an tersebut, seakan menunjukan eksistensinya kembali seiring dengan perilisan film Bob Marley: One Love.
Genre tersebut memiliki alunan musik yang lebih lambat, dengan suara bass serta ritme gitar yang lebih menonjol atau yang kerap disebut dengan teknik off-beat. Dikuip dari laman resmi Britannica, dalam sejarahnya, musik reggae kental dengan tradisi kritik sosial dan ekonomi dalam liriknya.
Baca juga: Intip Tampilan Musisi Reggae Legendaris di Trailer Film Bob Marley: One Love, Rilis Awal 2024
Kendati demikian, genre musik reggae juga kerap membahas topik yang lebih ringan dan terbilang santai. Paduan antara lirik dan harmonisasi musik yang easy listening tersebut, dapat menghadirkan nuansa yang berbeda dan memberikan rasa tenang bagi para pendengarnya.
Beberapa band/musisi reggae ternama diantaranya, Bob Marley, Damian Marley, Dennis Brown, Sizzla Kalonji dan lain sebagainya. Tak hanya band/musisi internasional saja, lokal juga punya andalan seperti, Tony Q Rastafara, Steven And Coconut Treez, Souljah, Ras Muhammad dan lain sebagainya.
Yuk, intip beberapa rekomendasi lagu reggae Indonesia yang siap menemani Genhype dikala santai.
Lagu pertama yang bisa Genhype dengarkan yaitu, Don’t Worry Uyeah. Lagu yang dirilis pada 2005 tersebut masuk kedalam album Salam Damai. Sesuai dengan judulnya, lagu "Don't Worry Uyeah" berisi lirik yang mengingatkan setiap orang agar tidak perlu cemas dalam menjalani hidup.
“Buatlah hidup ini semudah mungkin, nggak perlu disesali bikin saja happy. Mengalir nikmati jangan bebani hati, yo kita nyanyi bersama,” demikian sepenggal lirik dari lagu Don’t Worry Uyeah, karya Tony Q Rastafara.
Dalam lagu tersebut, sang musisi juga mengajak setiap orang untuk menikmati hidup dan melakukan segala hal dengan sudut pandang yang mudah dan tidak membebani hati. Dalam lagu Don’t Worry Uyeah, Tony Q Rastafara turut berkolaborasi dengan mendiang Steven N. Kaligis, vokalis Steven and Coconut Treez.
Lagu selanjutnya datang dari grup band reggae asal Jakarta, Steven And Coconut Treez. Berjudul Bebas Merdeka, lagu yang dirilis pada 2005 tersebut masuk kedalam album yang bertajuk The Other Side. Lagu tersebut berisi lirik yang mengingatkan setiap orang agar tetap bahagia dalam menjalani hidup.
Lagu Bebas Merdeka juga berisi lirik tentang ungkapan sang musisi terhadap orang yang meremehkannya. Selain itu, dalam lagu tersebut sang musisi juga ingin membuktikan kepada setiap orang yang memandang rendah dirinya. Walaupun tidak kerja atau kuliah, dia tetap berkarya dan menjalani hidup dengan bahagia.
“Kujalani apa adanya, aku bahagia. Bebas lepas tanpa beban, aku merdeka,” demikian sepenggal lirik dari lagu Bebas Merdeka, karya Steven And Coconut Treez.
Selain kental dengan kritik sosial, tidak jarang beberapa band/musisi reggae Indonesia yang menciptakan lagu bertemakan cinta. Seperti halnya grup musik asal Jakarta satu ini. Berjudul Tak Selalu, lagu yang dirilis pada 2014 tersebut masuk kedalam album yang bertajuk Mestakung.
“Setelah semua yang pernah terjadi kini di setiap hari-hariku, tak mau lagi diriku tuk mengulangi kesalahan yang sama. Semua yang pernah kurasa yang kucinta hilang sekejap mata, semua yang pernah kurindu yang kumau kini pun semua sirna,” demikian sepenggal lirik dari lagu Tak Selalu, karya Souljah.
Lagu Tak Selalu menceritakan tentang seseorang yang mulai menyadari bahwa orang yang dia cintai bukan yang terbaik. Selain itu, sang musisi juga mengingatkan, apa yang berkilau belum tentu indah. Kalimat kiasan tersebut berarti, kita harus lebih selektif dalam memilih pasangan, karena yang baik belum tentu yang terbaik.
Lagu selanjutnya datang dari grup band reggae asal Banten, Momonon. Berjudul Go Green, lagu yang dirilis pada 2015 tersebut masuk kedalam album yang bertajuk Si Aceng. Dalam liriknya, lagu Go Green menggambarkan tentang keadaan lingkungan sekitar yang mulai tercemar dengan polusi.
“Dan kini udara sejuk berkurang oh kawan, menyesakkan. Macet dimana-mana dan polusi udara, tak sadarkah langit ini sengsara,” demikian sepenggal lirik dari lagu Go Green, karya Momonon.
Lagu tersebut juga berisi lirik tentang ajakan bagi masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan. Dikarenakan udara yang kian tercemar dengan polusi kendaraan, lewat lagu tersebut Momonon mengajak masyarakat untuk memakai kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Lagu selanjutnya yang bisa Genhype dengar yaitu, Indah Pada Waktunya. Lagu yang dipopulerkan oleh grup band reggae asal Jakarta ini, dirilis pada 2010 dan masuk kedalam album yang bertajuk Big Monkey. Dalam liriknya, Monkey Boots mengingatkan setiap orang untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
“Jalani terus roda kehidupan, walau berat kaurasakan. Coba bersyukur dalam segala hal, walau kadang menyakitkan,” demikian sepenggal lirik dari lagu Indah Pada Waktunya, karya Monkey Boots.
Lagu tersebut juga berisi lirik tentang seruan bagi setiap orang untuk tidak mudah menyerah dalam menjadi kehidupan. Sesuai dengan judul lagunya, sang musisi menggambarkan apa yang kita usahakan hari ini akan indah pada waktunya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Genre tersebut memiliki alunan musik yang lebih lambat, dengan suara bass serta ritme gitar yang lebih menonjol atau yang kerap disebut dengan teknik off-beat. Dikuip dari laman resmi Britannica, dalam sejarahnya, musik reggae kental dengan tradisi kritik sosial dan ekonomi dalam liriknya.
Baca juga: Intip Tampilan Musisi Reggae Legendaris di Trailer Film Bob Marley: One Love, Rilis Awal 2024
Kendati demikian, genre musik reggae juga kerap membahas topik yang lebih ringan dan terbilang santai. Paduan antara lirik dan harmonisasi musik yang easy listening tersebut, dapat menghadirkan nuansa yang berbeda dan memberikan rasa tenang bagi para pendengarnya.
Beberapa band/musisi reggae ternama diantaranya, Bob Marley, Damian Marley, Dennis Brown, Sizzla Kalonji dan lain sebagainya. Tak hanya band/musisi internasional saja, lokal juga punya andalan seperti, Tony Q Rastafara, Steven And Coconut Treez, Souljah, Ras Muhammad dan lain sebagainya.
Yuk, intip beberapa rekomendasi lagu reggae Indonesia yang siap menemani Genhype dikala santai.
1. Tony Q Rastafara – Don’t Worry Uyeah
Lagu pertama yang bisa Genhype dengarkan yaitu, Don’t Worry Uyeah. Lagu yang dirilis pada 2005 tersebut masuk kedalam album Salam Damai. Sesuai dengan judulnya, lagu "Don't Worry Uyeah" berisi lirik yang mengingatkan setiap orang agar tidak perlu cemas dalam menjalani hidup.
“Buatlah hidup ini semudah mungkin, nggak perlu disesali bikin saja happy. Mengalir nikmati jangan bebani hati, yo kita nyanyi bersama,” demikian sepenggal lirik dari lagu Don’t Worry Uyeah, karya Tony Q Rastafara.
Dalam lagu tersebut, sang musisi juga mengajak setiap orang untuk menikmati hidup dan melakukan segala hal dengan sudut pandang yang mudah dan tidak membebani hati. Dalam lagu Don’t Worry Uyeah, Tony Q Rastafara turut berkolaborasi dengan mendiang Steven N. Kaligis, vokalis Steven and Coconut Treez.
2. Steven And Coconut Treez – Bebas Merdeka
Lagu selanjutnya datang dari grup band reggae asal Jakarta, Steven And Coconut Treez. Berjudul Bebas Merdeka, lagu yang dirilis pada 2005 tersebut masuk kedalam album yang bertajuk The Other Side. Lagu tersebut berisi lirik yang mengingatkan setiap orang agar tetap bahagia dalam menjalani hidup.
Lagu Bebas Merdeka juga berisi lirik tentang ungkapan sang musisi terhadap orang yang meremehkannya. Selain itu, dalam lagu tersebut sang musisi juga ingin membuktikan kepada setiap orang yang memandang rendah dirinya. Walaupun tidak kerja atau kuliah, dia tetap berkarya dan menjalani hidup dengan bahagia.
“Kujalani apa adanya, aku bahagia. Bebas lepas tanpa beban, aku merdeka,” demikian sepenggal lirik dari lagu Bebas Merdeka, karya Steven And Coconut Treez.
3. Souljah – Tak Selalu
Selain kental dengan kritik sosial, tidak jarang beberapa band/musisi reggae Indonesia yang menciptakan lagu bertemakan cinta. Seperti halnya grup musik asal Jakarta satu ini. Berjudul Tak Selalu, lagu yang dirilis pada 2014 tersebut masuk kedalam album yang bertajuk Mestakung.
“Setelah semua yang pernah terjadi kini di setiap hari-hariku, tak mau lagi diriku tuk mengulangi kesalahan yang sama. Semua yang pernah kurasa yang kucinta hilang sekejap mata, semua yang pernah kurindu yang kumau kini pun semua sirna,” demikian sepenggal lirik dari lagu Tak Selalu, karya Souljah.
Lagu Tak Selalu menceritakan tentang seseorang yang mulai menyadari bahwa orang yang dia cintai bukan yang terbaik. Selain itu, sang musisi juga mengingatkan, apa yang berkilau belum tentu indah. Kalimat kiasan tersebut berarti, kita harus lebih selektif dalam memilih pasangan, karena yang baik belum tentu yang terbaik.
4. Momonon – Go Green
Lagu selanjutnya datang dari grup band reggae asal Banten, Momonon. Berjudul Go Green, lagu yang dirilis pada 2015 tersebut masuk kedalam album yang bertajuk Si Aceng. Dalam liriknya, lagu Go Green menggambarkan tentang keadaan lingkungan sekitar yang mulai tercemar dengan polusi.
“Dan kini udara sejuk berkurang oh kawan, menyesakkan. Macet dimana-mana dan polusi udara, tak sadarkah langit ini sengsara,” demikian sepenggal lirik dari lagu Go Green, karya Momonon.
Lagu tersebut juga berisi lirik tentang ajakan bagi masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan. Dikarenakan udara yang kian tercemar dengan polusi kendaraan, lewat lagu tersebut Momonon mengajak masyarakat untuk memakai kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
5. Monkey Boots – Indah Pada Waktunya
Lagu selanjutnya yang bisa Genhype dengar yaitu, Indah Pada Waktunya. Lagu yang dipopulerkan oleh grup band reggae asal Jakarta ini, dirilis pada 2010 dan masuk kedalam album yang bertajuk Big Monkey. Dalam liriknya, Monkey Boots mengingatkan setiap orang untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
“Jalani terus roda kehidupan, walau berat kaurasakan. Coba bersyukur dalam segala hal, walau kadang menyakitkan,” demikian sepenggal lirik dari lagu Indah Pada Waktunya, karya Monkey Boots.
Lagu tersebut juga berisi lirik tentang seruan bagi setiap orang untuk tidak mudah menyerah dalam menjadi kehidupan. Sesuai dengan judul lagunya, sang musisi menggambarkan apa yang kita usahakan hari ini akan indah pada waktunya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.