Fitur Menarik Galaxy Ring, Apa Bedanya dengan Smartwatch?
05 March 2024 |
22:39 WIB
Wearable gadget atau aksesori yang dipadukan dengan teknologi menjadi tren di kalangan kaum urban saat ini. Perangkat tersebut bukan lagi menjadi pemantau aktivitas dan kesehatan, tetapi juga pelengkap fesyen. Aksesori pintar ini hadir dalam beberapa bentuk.
Kendati demikian, menurut survei Jakpat pada 2023 lalu, smartwatch menjadi perangkat yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia. Seiring waktu, wearable gadget ini pun semakin inovatif baik dari segi bentuk maupun fitur yang dihadirkan.
Perusahaan teknologi pun berlomba-lomba untuk mengambil pasar di tengah tingginya minat pada perangkat teknologi yang dapat dikenakan ini. Terbaru, Samsung mengeluarkan Galaxy Ring, wearable dalam bentuk cincin.
Baca juga: Bocoran Desain & Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6
Memang, produk serupa sebelumnya telah hadir seperti Oura Ring yang berfokus pada fitur untuk tidur. Akan tetapi menurut tech reviewer Mouldie Satria Eka Putra, Galaxy Ring menarik karena menjadi yang pertama ada di ekosistem Samsung.
Dengan demikian, data kesehatan para pengguna Samsung sudah menjadi satu kesatuan dengan aplikasi Samsung Health. “Smart ring ini juga lebih memungkinkan untuk hadir di Indonesia,” ujarnya kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Saat ini, pihak Samsung belum menjelaskan secara pasti fitur apa saja yang akan dihadirkan pada Galaxy Ring. Mouldie berharap agar smart ring memiliki fitur seperti pemantauan kesehatan. Penghitungan langkah, detak jantung, saturasi oksigen, hingga data tidur termasuk di dalamnya.
Tak dipungkiri, fitur ini telah ada di smartwatch atau smartband. Namun, smart ring tidak ribet alias lebih praktis ketika dipakai. Kepraktisan ini yang membuat Mouldie yakin cincin pintar akan diminati masyarakat Indonesia nantinya.
“Tidak perlu dicharge sehari sekali tentu akan sangat memudahkan pengguna yang ingin data kesehatannya terpantau. Ketika berolahraga juga tidak se-mengganggu jam tangan,” tuturnya.
Sementara itu, Mouldie menilai dengan perkembangan teknologi akan muncul perangkat wearable lain yang lebih inovatif di masa depan. Pada dasarnya, gadget ini berawal dari wearable yang sudah ada seperti jam tangan maupun cincin.
Bisa saja di masa depan ada anting pintar yang diciptakan walaupun pengguna aksesoris ini lebih sedikit daripada pengguna jam tangan ataupun cincin. Sebelum menciptakan perangkat, para produsen teknologi tentu melihat apakah hal tersebut feasible atau tidak.
Baca juga: Daftar Gadget Terbaru MWC 2024 Hari Pertama, Xiaomi 14 Ultra sampai Galaxy Ring
Bicara soal apakah bisa smart ring menggantikan smartwatch atau smartband, Dedy Irvan, pengamat gadget dari Jagat Review menilai hal tersebut tidak mungkin terjadi. Kendati demikian, smart ring pastinya lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari secara nonstop, artinya, bisa dipakai untuk tidur.
Selain itu, cincin pintar ini bisa dipadupadankan dengan jam tangan klasik. Mereka yang menggemari jam tangan mewah atau konvensional tetap bisa bergaya seraya memantau kesehatan dan kebugarannya.
Oleh karena itu, Dedy menilai Galaxy Ring harusnya menjadi gadget yang dinantikan semua orang yang ingin memantau kebugaran tanpa mengorbankan penampilan. “Pengguna jam seperti tipe Rolex atau Seiko akan senang seharusnya,” ujarnya berpendapat.
Menurut Dedy, satu hal yang menarik, Samsung Health penggunanya sudah jutaan orang. Dengan demikian, Galaxy Ring akan menjadi pelengkap yang kian mantap dan menarik para penggemar Samsung. “Harapannya tentunya gak pakai biaya berlangganan, sama seperti wearables Samsung lainnya,” imbuhnya.
Dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2024, Samsung kembali memamerkan prototipe Galaxy Ring. Wakil Presiden & Kepala Tim Kesehatan Digital, MX Business, Samsung Electronics Dr. Hon Pak menyebut bahwa perangkat ini akan dilengkapi dengan pelacakan kualitas tidur seperti mendeteksi sleep apnea.
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu dengan adanya periode henti nafas secara berulang pada saat tidur. “Misalnya, fitur sleep apnea, yang baru-baru ini mendapat izin De Novo dari FDA AS, akan mendeteksi tanda-tanda apnea tidur obstruktif sedang hingga berat, dan seringkali tidak terdiagnosis dan tidak diobati, sehingga mereka dapat mengatasinya dengan penyedia layanan kesehatan,” tutur Hon Pak.
Akan ada pula pelacakan siklus bulanan atau pelacakan kesuburan. Hal ini diketahui karena Samsung bermitra dengan Natural Cycles.
Hon Pak belum menjelaskan lebih rinci fitur lainnya yang hadir dalam Galaxy Ring ini. Namun, menurut laporan media Korea Selatan, ETNews, Samsung juga menyediakan fitur pemantauan Elektrokardiografi (EKG) untuk memeriksa fungsi jantung, dan alat untuk mengukur aliran darah.
Hon Pak hanya menyampaikan bahwa perangkat ini terintegrasi dengan Samsung Health. Adapun Samsung Health diperbaharui dengan adanya fitur baru seperti My Vitality Score dan Booster Card yang bisa dipersonalisasi. Data yang tersimpan pun tetap aman berkat Samsung Know.
Baca juga: Hore, 5 Fitur AI Galaxy S24 Series Bisa Dicoba di Semua Perangkat Android
Cincin pintar ini akan hadir dalam tiga warna yakni platinum silver, ceramic black, dan gold, dengan berbagai ukuran. Hon Pak menyebut bahwa baterai Galaxy Ring tahan selama 7 hari untuk sekali pengisian.
Editor: Fajar Sidik
Kendati demikian, menurut survei Jakpat pada 2023 lalu, smartwatch menjadi perangkat yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia. Seiring waktu, wearable gadget ini pun semakin inovatif baik dari segi bentuk maupun fitur yang dihadirkan.
Perusahaan teknologi pun berlomba-lomba untuk mengambil pasar di tengah tingginya minat pada perangkat teknologi yang dapat dikenakan ini. Terbaru, Samsung mengeluarkan Galaxy Ring, wearable dalam bentuk cincin.
Baca juga: Bocoran Desain & Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6
Memang, produk serupa sebelumnya telah hadir seperti Oura Ring yang berfokus pada fitur untuk tidur. Akan tetapi menurut tech reviewer Mouldie Satria Eka Putra, Galaxy Ring menarik karena menjadi yang pertama ada di ekosistem Samsung.
Dengan demikian, data kesehatan para pengguna Samsung sudah menjadi satu kesatuan dengan aplikasi Samsung Health. “Smart ring ini juga lebih memungkinkan untuk hadir di Indonesia,” ujarnya kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Saat ini, pihak Samsung belum menjelaskan secara pasti fitur apa saja yang akan dihadirkan pada Galaxy Ring. Mouldie berharap agar smart ring memiliki fitur seperti pemantauan kesehatan. Penghitungan langkah, detak jantung, saturasi oksigen, hingga data tidur termasuk di dalamnya.
Tak dipungkiri, fitur ini telah ada di smartwatch atau smartband. Namun, smart ring tidak ribet alias lebih praktis ketika dipakai. Kepraktisan ini yang membuat Mouldie yakin cincin pintar akan diminati masyarakat Indonesia nantinya.
“Tidak perlu dicharge sehari sekali tentu akan sangat memudahkan pengguna yang ingin data kesehatannya terpantau. Ketika berolahraga juga tidak se-mengganggu jam tangan,” tuturnya.
Sementara itu, Mouldie menilai dengan perkembangan teknologi akan muncul perangkat wearable lain yang lebih inovatif di masa depan. Pada dasarnya, gadget ini berawal dari wearable yang sudah ada seperti jam tangan maupun cincin.
Bisa saja di masa depan ada anting pintar yang diciptakan walaupun pengguna aksesoris ini lebih sedikit daripada pengguna jam tangan ataupun cincin. Sebelum menciptakan perangkat, para produsen teknologi tentu melihat apakah hal tersebut feasible atau tidak.
Baca juga: Daftar Gadget Terbaru MWC 2024 Hari Pertama, Xiaomi 14 Ultra sampai Galaxy Ring
Bicara soal apakah bisa smart ring menggantikan smartwatch atau smartband, Dedy Irvan, pengamat gadget dari Jagat Review menilai hal tersebut tidak mungkin terjadi. Kendati demikian, smart ring pastinya lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari secara nonstop, artinya, bisa dipakai untuk tidur.
Selain itu, cincin pintar ini bisa dipadupadankan dengan jam tangan klasik. Mereka yang menggemari jam tangan mewah atau konvensional tetap bisa bergaya seraya memantau kesehatan dan kebugarannya.
Oleh karena itu, Dedy menilai Galaxy Ring harusnya menjadi gadget yang dinantikan semua orang yang ingin memantau kebugaran tanpa mengorbankan penampilan. “Pengguna jam seperti tipe Rolex atau Seiko akan senang seharusnya,” ujarnya berpendapat.
Menurut Dedy, satu hal yang menarik, Samsung Health penggunanya sudah jutaan orang. Dengan demikian, Galaxy Ring akan menjadi pelengkap yang kian mantap dan menarik para penggemar Samsung. “Harapannya tentunya gak pakai biaya berlangganan, sama seperti wearables Samsung lainnya,” imbuhnya.
Dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2024, Samsung kembali memamerkan prototipe Galaxy Ring. Wakil Presiden & Kepala Tim Kesehatan Digital, MX Business, Samsung Electronics Dr. Hon Pak menyebut bahwa perangkat ini akan dilengkapi dengan pelacakan kualitas tidur seperti mendeteksi sleep apnea.
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu dengan adanya periode henti nafas secara berulang pada saat tidur. “Misalnya, fitur sleep apnea, yang baru-baru ini mendapat izin De Novo dari FDA AS, akan mendeteksi tanda-tanda apnea tidur obstruktif sedang hingga berat, dan seringkali tidak terdiagnosis dan tidak diobati, sehingga mereka dapat mengatasinya dengan penyedia layanan kesehatan,” tutur Hon Pak.
Akan ada pula pelacakan siklus bulanan atau pelacakan kesuburan. Hal ini diketahui karena Samsung bermitra dengan Natural Cycles.
Hon Pak belum menjelaskan lebih rinci fitur lainnya yang hadir dalam Galaxy Ring ini. Namun, menurut laporan media Korea Selatan, ETNews, Samsung juga menyediakan fitur pemantauan Elektrokardiografi (EKG) untuk memeriksa fungsi jantung, dan alat untuk mengukur aliran darah.
Hon Pak hanya menyampaikan bahwa perangkat ini terintegrasi dengan Samsung Health. Adapun Samsung Health diperbaharui dengan adanya fitur baru seperti My Vitality Score dan Booster Card yang bisa dipersonalisasi. Data yang tersimpan pun tetap aman berkat Samsung Know.
Baca juga: Hore, 5 Fitur AI Galaxy S24 Series Bisa Dicoba di Semua Perangkat Android
Cincin pintar ini akan hadir dalam tiga warna yakni platinum silver, ceramic black, dan gold, dengan berbagai ukuran. Hon Pak menyebut bahwa baterai Galaxy Ring tahan selama 7 hari untuk sekali pengisian.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.