FDA Tak Merekomendasikan Penggunaan Smartwatch & Smart Ring untuk Keperluan Ini
29 February 2024 |
20:17 WIB
Smartwatch kini menjadi tren di kalangan pegiat hidup aktif dan mereka yang membutuhkan catatan kesehatan. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang penggunaan jam tangan pintar itu.
Salah satu fitur unggulan smartwatch yakni mampu mengukur kadar gula di dalam darah tanpa memerlukan tusukan jarum di area jari. Alhasil, banyak penderita diabetes yang memilih menggunakan perangkat ini.
Baca juga: Intip Fitur & Ketersediaan Galaxy Ring, Gadget Unik Samsung di MWC 2024
Faktanya, penderita diabetes harus memantau dengan cermat bagaimana kadar glukosa darah berfluktuasi sebagai respons terhadap obat-obatan, diet, dan olahraga. Pengukuran yang tidak akurat dapat menyebabkan diabetes ini salah menggunakan dosis insulin atau obat penurun gula darah lainnya, sehingga berpotensi menimbulkan efek berbahaya, seperti kejang dan koma.
Selain smartwatch, FDA juga menyoroti penggunaan smart ring untuk pemantauan kadar gula darah. “FDA belum mengizinkan atau menyetujui jam tangan pintar maupun cincin pintar untuk mengukur atau memperkirakan nilai glukosa darah sendiri,” demikian pernyataan badan pengawas obat dan makanan itu, seperti dilansir dari Live Science, Rabu (28/2/2024)
FDA menyebut keamanan dan efektivitas perangkat ini belum ditinjau. Peringatan FDA berlaku untuk semua jam tangan pintar atau cincin pintar yang mengklaim dapat mengukur gula darah tanpa menusuk kulit. Peringatan badan tersebut tidak mencantumkan produk spesifik, tapi mencatat bahwa perangkat tersebut dibuat oleh lusinan perusahaan dan dijual dengan berbagai nama merek.
Oleh karena belum ada akurasi terkait pengukuran kadar glukosa darah, FDA kini berupaya memastikan bahwa produsen, distributor, dan penjual tidak memasarkan perangkat ini secara ilegal. Sementara itu, mereka mendesak pasien diabetes sebaiknya memonitor gula darah dengan petugas medis.
Dalam pernyataan FDA, mereka meminta para pasien diabetes berkonsultasi dengan menggunakan alat pengukur gula darah yang direkomendasikan badan pengawas obat dan makanan ini, seperti glukometer. FDA juga mengimbau agar pasien diabetes yang mengalami masalah dengan pengukuran glukosa darah yang tidak akurat, atau mengalami kejadian buruk akibat jam tangan pintar atau smart ring, bisa segera melapor ke lembaga tersebut.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir para perusahaan teknologi berlomba-lomba menciptakan jam tangan pintar yang kini menjadi lifestyle di kalangan kaum urban. Bahkan kini alat yang bisa memantau aktivitas dan kesehatan juga tersedia dalam bentuk mini berupa cincin.
Salah satu yang merilis cincin pintar baru-baru ini adalah Samsung. Pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2024, perusahaan asal Korea Selatan itu mengenalkan Galaxy Ring, perangkat yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran dalam bentuk cincin.
Bicara soal fitur, Galaxy Ring akan menyertakan serangkaian sensor untuk melacak berbagai metrik kesehatan. Akan ada pemantauan detak jantung, jumlah langkah, dan pola pernapasan.
Dalam pernyataan yang dirilis Samsung, pengguna Galaxy Ring juga akan menerima saran kesehatan yang dipersonalisasi berdasarkan data tidur mereka. Selain itu, cincin pintar pesaing Oura Ring ini juga menawarkan pelacakan kesuburan. Hal ini diketahui karena mereka bermitra dengan Natural Cycles.
Semua data kesehatan yang dikumpulkan akan disinkronkan dengan Samsung Health, aplikasi yang sama untuk mengumpulkan dan menganalisis semua informasi kesehatan dari perangkat wearable Galaxy lainnya.
“Dengan Galaxy Ring, pengguna dapat merasakan pengalaman di setiap langkah perjalanan kesehatan mereka, semuanya sejalan dengan visi Samsung yang lebih luas untuk platform kesehatan digital yang lebih terhubung, terintegrasi, dan lancar,” tutur VP Samsung Dr. Hon Pak.
Baca juga: Daftar Gadget Terbaru MWC 2024 Hari Pertama, Xiaomi 14 Ultra sampai Galaxy Ring
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Salah satu fitur unggulan smartwatch yakni mampu mengukur kadar gula di dalam darah tanpa memerlukan tusukan jarum di area jari. Alhasil, banyak penderita diabetes yang memilih menggunakan perangkat ini.
Baca juga: Intip Fitur & Ketersediaan Galaxy Ring, Gadget Unik Samsung di MWC 2024
Faktanya, penderita diabetes harus memantau dengan cermat bagaimana kadar glukosa darah berfluktuasi sebagai respons terhadap obat-obatan, diet, dan olahraga. Pengukuran yang tidak akurat dapat menyebabkan diabetes ini salah menggunakan dosis insulin atau obat penurun gula darah lainnya, sehingga berpotensi menimbulkan efek berbahaya, seperti kejang dan koma.
Selain smartwatch, FDA juga menyoroti penggunaan smart ring untuk pemantauan kadar gula darah. “FDA belum mengizinkan atau menyetujui jam tangan pintar maupun cincin pintar untuk mengukur atau memperkirakan nilai glukosa darah sendiri,” demikian pernyataan badan pengawas obat dan makanan itu, seperti dilansir dari Live Science, Rabu (28/2/2024)
FDA menyebut keamanan dan efektivitas perangkat ini belum ditinjau. Peringatan FDA berlaku untuk semua jam tangan pintar atau cincin pintar yang mengklaim dapat mengukur gula darah tanpa menusuk kulit. Peringatan badan tersebut tidak mencantumkan produk spesifik, tapi mencatat bahwa perangkat tersebut dibuat oleh lusinan perusahaan dan dijual dengan berbagai nama merek.
Oleh karena belum ada akurasi terkait pengukuran kadar glukosa darah, FDA kini berupaya memastikan bahwa produsen, distributor, dan penjual tidak memasarkan perangkat ini secara ilegal. Sementara itu, mereka mendesak pasien diabetes sebaiknya memonitor gula darah dengan petugas medis.
Dalam pernyataan FDA, mereka meminta para pasien diabetes berkonsultasi dengan menggunakan alat pengukur gula darah yang direkomendasikan badan pengawas obat dan makanan ini, seperti glukometer. FDA juga mengimbau agar pasien diabetes yang mengalami masalah dengan pengukuran glukosa darah yang tidak akurat, atau mengalami kejadian buruk akibat jam tangan pintar atau smart ring, bisa segera melapor ke lembaga tersebut.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir para perusahaan teknologi berlomba-lomba menciptakan jam tangan pintar yang kini menjadi lifestyle di kalangan kaum urban. Bahkan kini alat yang bisa memantau aktivitas dan kesehatan juga tersedia dalam bentuk mini berupa cincin.
Salah satu yang merilis cincin pintar baru-baru ini adalah Samsung. Pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2024, perusahaan asal Korea Selatan itu mengenalkan Galaxy Ring, perangkat yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran dalam bentuk cincin.
Bicara soal fitur, Galaxy Ring akan menyertakan serangkaian sensor untuk melacak berbagai metrik kesehatan. Akan ada pemantauan detak jantung, jumlah langkah, dan pola pernapasan.
Dalam pernyataan yang dirilis Samsung, pengguna Galaxy Ring juga akan menerima saran kesehatan yang dipersonalisasi berdasarkan data tidur mereka. Selain itu, cincin pintar pesaing Oura Ring ini juga menawarkan pelacakan kesuburan. Hal ini diketahui karena mereka bermitra dengan Natural Cycles.
Semua data kesehatan yang dikumpulkan akan disinkronkan dengan Samsung Health, aplikasi yang sama untuk mengumpulkan dan menganalisis semua informasi kesehatan dari perangkat wearable Galaxy lainnya.
“Dengan Galaxy Ring, pengguna dapat merasakan pengalaman di setiap langkah perjalanan kesehatan mereka, semuanya sejalan dengan visi Samsung yang lebih luas untuk platform kesehatan digital yang lebih terhubung, terintegrasi, dan lancar,” tutur VP Samsung Dr. Hon Pak.
Baca juga: Daftar Gadget Terbaru MWC 2024 Hari Pertama, Xiaomi 14 Ultra sampai Galaxy Ring
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.