Nomor Paling Berkesan di Konser Orkestra Hari Penegakan Kedaulatan Negara Versi Happy Salma

Ekspresi bungah tampak pada wajah Happy Salma setelah keluar dari gedung pertunjukan Aula Simfonia Jakarta, Jumat malam (1/3/2024). Pendiri Titimangsa Foundation itu baru saja selesai menyaksikan konser orkestra bertajuk Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang dibawakan oleh Yogyakarta Royal Orchestra.

Sekalipun telah memproduseri belasan pagelaran dan menonton banyak pementasan, Happy mengaku perasaannya selalu sama setiap kali menonton pertunjukan. Konser musik orkestra yang dibawakan oleh para Abdi Dalem Keraton ini pun jadi salah satu yang membawa kesan tersendiri baginya.

Selama satu setengah jam pertunjukan berlangsung, Happy mengaku sangat menikmati setiap nomor yang dibawakan pada konser kali ini. Menurutnya, Yogyakarta Royal Orchestra adalah salah satu pertunjukan yang cukup ditunggu olehnya. 

Baca juga: Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Penegakan Kedaulatan Negara pada 1-2 Maret 2024 di Jakarta

 

“Ini adalah pertunjukan yang sudah lama saya tunggu. Karena setahu pengetahuan saya itu sudah 70 tahun istirahat ya, dan baru diaktifkan lagi beberapa tahun ini. Saya senang dapat kesempatan jadi salah satu yang menontonnya hari ini,” ungkap Happy Salma saat ditemui sesuai pertunjukan, di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Happy menuturkan selain karena memang menyukai pementasan, kehadirannya ke konser kali ini rupanya memiliki misi khusus. Selain untuk menikmati pertunjukannya, dia juga sedang mencari referensi banyak tontonan musik orkestra.

Sebab, Lembaga Budaya Titimangsa tahun ini berencana untuk membuat pertunjukan musikal orkestra. Oleh karena itu, dia merasa harus melihat lebih banyak pementasan, terutama yang berkaitan dengan orkestra.

Di luar dari itu, Happy mengatakan bahwa konser orkestra bertajuk Hari Penegakan Kedaulatan Negara adalah sebuah pertunjukan yang menghibur dan membawa kesan mendalam untuknya. Ada beberapa nomor yang diakui oleh Happy begitu mengesankannya.

“Ada beberapa nomor yang saya cukup akrab, tetapi ketika diorkestrakan menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Saya sangat suka lagu penutupnya si, yakni Sepasang Mata Bola,” terangnya.

"Sepasang Mata Bola" adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Bagi Happy, lagu tersebut memang tak pernah gagal untuk terus memukaunya. Liriknya yang indah dan puitik ditambah gubahan orkestra yang dihadirkan, membuat lagu ini memiliki jiwanya sendiri. 

“Rasanya lagu ini sangat tepat untuk menjadi penutup konser pada hari ini,” imbuhnya.

Kelompok musik Yogyakarta Royal Orchestra kembali menggelar pementasan bertajuk Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara selama dua hari berturut-turut, yakni pada 1-2 Maret 2024 itu digelar di gedung pertunjukan Aula Simfonia Jakarta.

Konser hari pertama yang berlangsung hari ini, Jumat (1/3/2024), dihadiri oleh tamu undangan, seperti menteri, kedutaan besar negara sahabat dan korps diplomatik, pejabat pemerintahan Republik Indonesia dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta perwakilan masyarakat Yogyakarta yang ada di Jakarta. 

Adapun pada konser hari kedua yang digelar Sabtu (2/3/2024), bisa dihadiri oleh masyarakat umum dengan pembelian tiket. Saat ini, periode penjualan tiket masih dibuka untuk publik.
  Seperti judulnya, pementasan ini akan menjadi pertunjukan refleksi dari peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang menjadi momentum bersejarah bagi Bangsa Indonesia, utamanya dalam rangka penegakan kedaulatan.

Dalam konser ini, kelompok musik yang berada di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa tersebut akan menghadirkan 10 repertoar lagu perjuangan nasional dan lagu daerah.

Ada sekitar 62 musisi orkestra dan solois yang terlibat di pertunjukan ini. Selain itu, solois vokal Daniel Christianto dan paduan suara dari PSM Universitas Indonesia Paragita akan ikut mewarnai repertoar dalam Konser HPKN Dengan RW. Widyogunomardowo selaku conductor atau pengaba. 

Baca juga: Misi TRUST Orchestra Membumikan Orkestra di Tanah Air

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah