Happy Salma yang tetap terlihat cantik, sehat, dan bugar. (Sumber Gambar : Instagram Happy Salma/Antony Octavia)

Contek Rahasia Sehat dan Bugar ala Happy Salma

18 April 2022   |   19:28 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Minuman herbal sejak dahulu dipercaya memberi dampak positif bagi kesehatan. Jauh sebelum muncul obat-obatan kimia, nenek moyang kita menggunakan herbal untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit dengan memulihkan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Hingga kini, walaupun sudah banyak dokter dan obat-obatan dengan pengembangan canggih, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih menggunakan herbal dalam upaya memelihara kesehatannya. Contohnya artis Happy Salma. 

Di samping menerapkan pola hidup sehat, sejak kecil dia terbiasa mengonsumsi herbal entah itu direbus atau dimakan secara langsung. Misalnya minum rebusan daun sirih atau memakan jahe atau kencur mentah. 

"Saya konsumsi herbal yang terlebih dahulu, sebisa mungkin menghindari antibiotik," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (18/4/2022). 

Sebelum memulai kegiatan, Happy makan buah dan air putih, dilanjutkan dengan minum vitamin. Jikalau kegiatan sedang padat, dia minum rebusan air jahe, sereh, ditambah madu untuk menjaga imunitas. 

Untuk mengatasi flu atau demam ringan, Happy memakai uap dari rebusan herbal atau membalurkan minyak kayu putih. Kadang dia juga menggunakan kompresan jahe yang diparut.

Happy percaya, tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri, tinggal diberi waktu dan support dari bahan alami. Buktinya, dia hingga hari ini tidak pernah mengalami penyakit yang serius dan sembuh cepat dari sakit yang dialami. 

"Herbal menjadi kehidupan saya. Saya percaya yang alami pasti lebih baik. Saya pecaya tubuh bisa menyembuhkan tetapi harus didorong. Bantu tubuh kenali diri sendiri," kata Happy. 

(Baca juga: 3 Jenis Immunomodulator Herbal Ini Punya Manfaat Luar Biasa)

Secara terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania menerangkan herbal bisa diolah sendiri dari bahan segar atupun kering.

Herbal yang dimaksud bisa berupa kunyit, daun kelor, jahe, bawang merah maupun bawang putih. Namun memang, takaran konsumsi herbal harus pas, dan tentu mengenali jenisnya dengan pasti. 

"Jangan sampai ketuker, salah beli. pilih mana bahan segar, bahan kurang baik, apalagi yang sudah ditumbuhi jamur," ujarnya. 

Sebagai contoh saat mengonsumsi daun kelor. Sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 6 jam setelah dipetik. Apabila lebih dari itu, terjadi oksidasi yang mengurangi khasiatnya. Takaran mudahnya yakni cukup segenggam untuk mereka yang mau mengonsumsinya. 

Untuk kunyit, takarannya kata Inggris yakni 10-50 gram. Sementara meniran bisa menggunakan bahan kering 2-3 gram. "Ini takaran untuk dewasa, anak-anak bisa setengahnya," ujarnya.

Ketika merebus, disarankan untuk memakai alat yang bersifat netral seperti kuali dari tanah liat, kaca, atau stainless steel. "Direbus kira-kira 15 menit dalam air mendidih, bisa berikan madu atau perasan jeruk nipis," kata Inggrid. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

4 Tip Menulis Afirmasi untuk Motivasi Diri Sendiri ala Jenny Jusuf

BERIKUTNYA

Marchella FP & Jenny Jusuf Berbagi Trik Menulis sebagai Ekspresi Diri

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: